💕Male Point of View (POV Cowok)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Male Point of View (POV Cowok)

Waktu: Kamis, 16 Januari 2020 Pukul 19.00-20.00 WIB
Tutor: Talhah Lukman Ahmad
Moderator:
1. HairunnisaYs
2. faridusman84

Notulis:
sunshinerose30

---♥ Perkenalan ♥ ---

Moderator (M): Selamat malam, Kak Talhah. Bisa perkenalan dulu, Kak?

Kak Talhah (T): Nama saya Talhah Lukman Ahmad. Ya panggil Kak Talhah karena belum tua-tua amat. Tanggal 30 nanti genap berusia 30 tahun. Saat ini status papa kece dari satu anak. Sejauh ini buku yang sudah ditulis lima. Terakhir 'Tetangga Masa Gimmick' terbitan cabaca.id yang baru tamat kemarin. Ada lagi yang harus diperkenalkan?

M: Woah terima kasih kak. Sepertinya tidak kak. Kakak mau tanya jawab atau langsung ke materi?

T: Tanya jawab aja deh ya. Biar ngalir. Gimana?

M: Boleh kak.

---♥ Pertanyaan dan Jawaban ♥---

1.
Tanya: Salam Kak Talhah, nama saya Widi. Yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana menyiasati penulisan POV laki-laki agar yang membaca nggak merasa seperti POV perempuan?

Jawab: Selamat malam, Widi. Untuk menyiasatinya bisa dari penggunaan kata ganti. Kalau menurut saya cowok lebih 'nendang' kalau pake gue dalam sudut pandang orang pertama. Berdasarkan pengalaman saya ketika nulis salah naskah pakai aku. Malah feel-nya gak dapet dan nyatanya naskah itu ditolak. Ketika balik lagi pake kata slengean kayak gue feel-nya lebih dapet dan Alhamdulillah lolos. Tapi harus didukung dengan penggambaran cerita di paragraf selanjutnya. Ini sih jawaban dari saya.

Tanya: Tetapi cowok kan nggak semua slengean, Kak. Gimana tuh?

Jawab: Iya sih emang gak semua cowok slengean. Tapi kan kalau slengean lebih banyak yang suka. Terutama ciwi-ciwi.

2.
Tanya: Malam Mas. Aku mau tanya, kalo untuk genre romantis, benarkah tokoh cowok harus dibuat selogis mungkin?

Jawab: Genre romantis ya? Gimana ya? Dari lima buku genre saya komedi semua. Tapi saya jawab semampu saya saya. Harus logis sih. Misal tokoh cowoknya pekerja biasa karyawan gitu pacaran diceritanya pacaran sama anak bos. Kan gak gak ada di dunia nyata. Atau jaranglah. Atau misalnya si cowok digambarkan gagah, ganteng, putih tapi supir angkot. Gak masuk diakal juga. Semoga berkenan.

Tanya: Maksud aku emosi tokohnya gitu Mas.... Kan katanya kalo cowok itu selalu lebih mementingkan logika daripada perasaan..

Jawab: Iya memang bener buat cowok logika lebih penting. Nah misalnya ada adegan dalam tulisan kamu di mana si ceweknya chat gak mau dihubungin dulu yang jangan bikin karakter si cowok jadi bucin dengan terus-terusan cari cara untuk ngehubungin si ceweknya. Selain karena udah basi jalan cerita kayak gitu. Gak logis juga. Semoga tercerahkan.

3.
Tanya: Salam kenal Kak Talhah. Saya mau tanya. Untuk menggunakan sudut pandang cowok, apakah diperbolehkan bila karakteristik bersikap sentimentil? Seperti apa sentimentil versi cowok itu? Terutama bila kita menggunakan sudut pandang 'aku'. Sentimentil yang lebih ke tipikal melankonis, Kak. Kalo tadi dijelaskan slengean bisa pakai gue. Kalo tipe mellow gimana kak? Apalagi bila si tokoh cowok ini patah hati.

Jawab: Nah ini kembali ke genre sih ya. Seperti yang saya bilang, karena 5 buku yang tadi saya tulis itu komedi (agak mengarah ke dewasa sih yang terakhir). Jadi gak dapet feel-nya kalau pake aku atau saya. Bahkan di kondisi patah hati. Karena kan sosok yang saya gambarkan di buku-buku saya (saya sendiri tokohnya) harus kuat dan gak boleh lembek. Ada beberapa bab yang patah hati tapi ya gak sampai yang diratapi tapi harus dibuat tertawa. Kalau mellow cocok juga sih pakai kata ganti aku di kondisi patah hati dalam genre romance. Biar feel yang baca dapet. Sekali lagi balik ke genre ya.. Semoga tercerahkan

4.
Tanya: Malam, Kak. Apa yang membedakan menulis POV cowok dengan POV cewek?

Jawab: POV cowok biasanya lebih simpel alias gak bertele-tele. Misal nih ada adegan ditulisan kamu cowok sama cewek pacaran. Di mobil. Kalau cowok pasti akan bilang, "Kita ke bioskop." Udah. Dilanjut dengan jalan cerita di paragraf lain. Kalau cewek bisa perintilannya dibawa-bawa. Misal "Malam minggu kita ke bioskop ya. Nanti di minimarket depan jangan lupa beli minum. Ntar di bioskop kita nonton film A. Seru nih yang main Adipati Dolken bla bla." Gitulah kira-kira.

5.
Tanya: Selamat malam Kak. Bagaimana menulis lelucon/komedi khas cowok? Aku takut lelucon yang biasa dipakai cewek/diriku jadi aneh kalau tokoh cowok yang berbicara atau menggambarkan dalam dialog maupun narasi.

Jawab: Tentuin dulu sasaran pembaca kamu. Kalau di 'Tetangga Masa Gimmick', sasaran saya aslinya pasutri muda. Baru baru nikah. Jadi ya lelucon atau komedinya tambahin kata-kata yang 'berbau dewasa'. Tapi kalau kayak 'Gagal Move On' atau 'Seketika Baper', joke-nya ya gak jauh-jauh dari masalah percintaan anak muda.

Tanya: Kalau lelucon anak muda versi cowok kayak apa, kak?

Jawab: Ya semacam gini. "Gila! Cewek lo cakep amat! Ini dapet nembak apa hadiah gesek tutup Ale-Ale?"

Soal lelucon/komedi patah hati banyak sih joke orisinil yang bisa dilihat di 'Gagal Move On'. Kalau masih ada di toki buku itu juga.

6.
Tanya: Selamat malam Kak Talhah.
Pertanyaaan saya:
a. Apa yang membuat cowok jatuh cinta pada cewek?
b. Kalau jatuh cinta, apa yang dia pikirkan dan lakukan?
c. Apakah si cowok akan galau atau gengsi takut ditolak?
d. Kalau putus apa yang dilakukan?
Terima kasih.

Jawab: Ini jawabannya. Yang ngebuat cowok jatuh cinta sama cewek ya fisik pasti. Lebih jauh cowok pasti cari sendiri. Stalking IG-nya misalnya. Kalau jatuh cinta ya itu tadi stalking misalnya. Atau kalau yang jiwanya penulis bakal langsung nulis di blog-nya.

Itu yang dilakukan. Kalau yang di pikirannya pasti pertama, "Udah punya cowok belum ya?", "Kalau belum terus gue pdkt bakal diterima gak ya?". Kalau udah kuat pendirian peduli punya cowok apa nggak dia bakal pepet terus. Kalau misalnya satu kampus. Si cowok bakalan nunggu si cewek pulang. Kalau ditanya mau ngapain akan seribu alasan diucapin. Atau kalau mau kekinian. Si cowok bakal isiin saldo Gopay atau OVO si cewek yang dia taksir.

Kalau ditolak ya galau. Kalau pun dia ngerasa gengsi itu untuk nutupin kegalauannya. Para cewek, kita cowok juga bisa galau lho.. Kalau putus? Tergantung si cowoknya. Kalau bodo amatan ya paling dia pulang besoknya biasa aja. Kalau nekat. Dia bakal terus pepet. Kalau model saya? Ya galau terus jadiin curhatan. Alhamdulillah jadi buku.

Tanya: Berarti nggak mungkin ya Kak, cowok jatuh cinta sama kecerdasan cewek? Saya mau buat tokoh cewek saya cerdas tapi nggak cantik...

Jawab: Ya dicoba dulu aja. Kalau belum dicoba kan gak tahu. Tapi tokoh cewek cerdas dan gak cantik dari jaman saya SD udah sering ada cerita kayak gini.

7.
Tanya: Cowok kalo ngambek ngapain aja sih?

Jawab: Gak mau angkat telepon, gak mau nge-chat duluan, foto bareng temen ceweknya terus upload ke IG dengan caption, "best friend gak kemana". Kalau lebih dewasa aka si cowoknya udah jadi suami. Dia bakal beli makan di luar karena ngambek sama istri. Karena hal apa pun. Semoga tercerahkan.

***

M: Terima kasih Kak Talhah atas waktu dan ilmunya. Semoga sukses dengan novel-novelnya.

T: Terima kasih juga untuk pertanyaan teman-teman. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Kita masih sama-sama belajar. Ditambah saya dalam pengaruh obat penenang ketika sesi tanya jawab ini dibuka. Jadi agak redup redup. Hehehe.

M: Semoga lekas sembuh ya, Kak.

T: Terima kasih doanya teman-teman. Oh iya. Jadi teringat salah satu editor saya (seniornya Mbak Fatimah di penerbit dulu). Dia bilang, "Kamu harus tega sama tokoh utama yang kamu buat. Kamu harus tega 'bunuh' dia. Dalam artian jangan sepanjang cerita dari bab 1 sampai akhir hidup si tokoh utama datar-datar aja kayak papan triplek.

Selamat beristirahat teman-teman semua. Semoga sukses dan bisa nerbitin buku bagi yang belum. Jangan takut ditolak. Saya aja ditolak 4 penerbit dulu. Hehehe. Semangat. Sampai jumpa di lain waktu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro