💕Membuat Pembaca Baper

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Materi: MEMBUAT PEMBACA BAPER
Waktu: Jumat, 18 Januari 2019 Pk. 19.00 WIB
Tutor: FlaraDeviana
Notulis:kristinuha
Moderator: My_Lody

💕💕💕

Moderator (M): Selamat malam dan selamat datang, Kak Flara. Silakan memperkenalkan diri.

Kak Flara (F):
Hai! Saya Flara Deviana.... Baik di Wp atau Ig saya pakai nama yang sama. Hehehe.... Saya nulis genre romance, biasanya sih ada bagian dewasanya.... Udah emak-emak punya anak 3.

M: Kak Flara, mau materi dulu atau langsung tanya jawab?

F: Sharing aja, ya.
Bagaimana cara buat pembaca baper? Sebenarnya saya tuh bingung kalau jelasin karena selama saya nulis nggak ada aturan yang dipakai buat ini. Saya hanya nulis sambil membayangkan kalau si tokoh adalah saya. Dan, cerita yang saya tulis pun bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap menulis dialog pun saya sambil ngomong sendri, membayangkan lagi ngobrol.
Mau buat adegan sedih. Ya, saya bayangin jadi si tokoh. Bagaimana menghadapi situasi saat itu. Apa yang saya pikirkan kalau menghadapi keadaan seperti si tokoh. Mau buat adegan bahagia pun sama.... Kenalan sama tokoh kamu, pikirkan mau kamu apain si tokoh.

---♥ Pertanyaan dan Jawaban ♥---

1.
T: Bagaimana dengan penerapan jenis kelamin tokoh? Apa Kak Flara bisa ngebayangin kalau tokoh utamanya laki-laki? Kalau bisa bagaimana caranya?

J: Sama. Saya belajar pola pikir pria. Kadang nanya sama suami. Gini..., kayak naskah Naked yang lagi jalan di Wattpad. Itu saya tanya suami. Kalau cowok selingkuh tuh penyebabnya apa sih? Apa sih yang dipikirkan sama cowok itu? Dari situ saya juga tahu kalau cowok tuh punya kemampuan mengotak-ngotakkan perasaan mereka.

2.
T: Kak FlaraDeviana, saya kadang udah bayangin adegan sedih, tapi pembaca nggak bisa ikutan sedih. Saya jadi merasa gagal, salah di mana?

J: Penyampaian juga penting, loh.... Setelah kamu masuk menjadi si tokoh, kamu juga harus bisa menyampaikan sakit kamu ke pembaca.

T: Nah.... Bagaimana menyampaiannya, Mam?

J: Kalau cara penyampaian bersangkutan dengan cara menulis kamu, pemilihan kata kamu. Pemilihan adegan. Pas atau tidak sama dialog.

T: Kira-kira ada porsi pemilihan adegan, pas nggak sama dialognya, nggak Kak?

J: Kamu yang sesuaikan... sebagai penulis.

3.
T: Seringnya aku udah mbrebes milih pas nulis adegan sedih, tapi pas aku tanya temen... dia merasa biasa aja, kurang sedih.

J: Ini loh..., pembaca tuh beda-beda. Ada yang adegan sederhana aja udah tersentuh, makin gila pas adegan dramatis.

T: Mungkin Kak Flara bisa kasih tips cara mendapatkan diksi yang nyesek untuk adegan sedih.

J: Kalimatnya sederhana, jangan berbelit-belit.... Semakin panjang narasi yang kamu buat dengan pemilihan diksi belibet..., semakin pembaca males liatnya....

T: Jadi, ketika adegan sedih, narasi harus pendek? Terus untuk dialog bagaimana, Kak?

J: Kalau kamu sudah menjelaskan di dialog, kenapa harus kamu narasikan lagi? Iya..., kalau dialog saja sudah menjelaskan penyebab dia marah atau sedih, di narasi nggak perlu diulang lagi. Kebanyakan penulis pemula, melakukan itu, termasuk saya. Dialognya udah jelas, tapi narasi diputer-puter. Padahal intinya, ya sama kayak di dialog.

T: Lebih ngena di dialog atau narasi?

J: Keduanya penting, tapi banyak pembaca lebih ke dialog.

4.
T: Untuk karakter cowok, lebih enak jelasin perasaannya pakai narasi atau dialog, Kak?

J: Kalau menjelaskan yang umum pakai narasi, kalau mau isi otaknya dialog.

5.
T: Kak FlaraDeviana, apakah semua cerita yang Kakak tulis itu karangan atau terinspirasi dari kisah nyata makanya bisa membuat emosi pembaca teraduk-aduk?

J: Seperti yang aku bilang di awal, bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari.

6.
T: Kak, mau nanya, kalau Kak Flara bikin cerita romance dan bikin baper itu ada takarannya nggak? Misal, kalau bikin baper nggak boleh terlalu sering, atau gimana?

J: Ada dong. Jangan bikin adegan terlalu manis terlalu banyak, bikin muntah. Walaupun fiksi, tetap realistis. Kan cinta nggak selalu manis tiap hari.

7.
T: Kalau karakter tokohnya dingin. Gimana bikin bapernya?

J: Sedingin-dinginnya orang pasti bisa kok buat something oke. Biasanya cowok gitu lebih suka aksi langsung. Posisi si tokoh cewek minta dijemput, di-WA cuma di-read, tiba-tiba datang di depan rumah. Karakter cowok dingin bikin baper lewat perbuatan jangan dialog. Di real life memang cowok irit or dingin emang gitu.

8.
T: Maaf kalau sedikit melenceng dari topik, saya mau nanya. Apakah tempat hidup tokoh itu sama dengan denah tempat nyata atau hanya dibuat saja? Soalnya saya mau bikin salah satu tokoh baper dengan kedatangan tokoh lain tapi masih bingung.

J: Jadikan yang di real life referensi saja.... Tapi kalau kota atau negara, ya sama.

9.
T: BTW, nama tokoh yang Kak Flara pakai itu terinspirasi atau datang dari mana?

J: Ini aku cari Google.

10.
T: Menurut Kak Flara apa sih adegan yang paling bikin baper ala kakak?

J: Adegan baper, ya.... Ini sih adegan revisian yang lagi aku kerjain.... Belum ada di Wattpad.

Anak kecil menghapus air mata si tokoh cewek sambil meluk terus bilang, "Jangan nangis Tante Ia, dadanya sakit ya... sini Okan tiupin biar sembuh." Soalnya anak kecilnya liat si tokoh cewek nangis sambil megang dada. Simple, tapi untuk saat ini adegan itu lagi bikin aku baper.

11.
T: Kak Flara, kira-kira ada pesan buat kami?

J: Semangat belajar nulisnya.... Kalau mau buat baper, jangan lebay karena baper itu bukan hanya dari hal yang besar dan ribet. Hal yang sederhana dan bermakna saja sudah bisa.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro