Online Mentoring IV
Sabtu, 26 Oktober 2019 pk. 19.00 WIB

Tema: Branding Penulis
Tutor: rachmahwahyu
Moderator: WidiSyah
Notulis: nofiyanti17

Malam ini tutor kita Kak Rachma Wahyu akan memberikan materi Branding Penulis. Selain beliau adalah Kajur (Ketua Jurusan) HMT WWG
Kak Ra penulis Rewrite Memory dan Juara I #LifeinCampuss Storial.co.

Ada doorprize berupa 1 eksemplar novel 'Rewrite Memory'.

📖 Perkenalan 📖

Halo semua, kenalkan namaku R. Wahyu. Biasa dipanggil Ra. Status single. Siapa yang mau daftar? 😂😂😂😂

📖 Materi 📖

Teman-teman sudah pernah tahu apa itu branding penulis?

Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Kalau waktu jamannya pemilu biasanya in banget. Caleg yang jalan-jalan ke pasar sok-sok ngasih apa gitu buat rakyat. Itu salah satu bentuk personal branding alias pencitraan.

Tujuannya bukan hanya buat sekadar jadi orang terkenal, tetapi bagaiman kita bisa meng-influece masyarakat supaya produk apa yang kita jual bakal mereka beli. Kkalau caleg kan produknya ya diri mereka itu sendiri ya biar dipilih, jadi personal branding tujuannya adalah untuk menjaring followers dan menjadi leader bukan hanya sekedar terkenal.

Sebagai seorang penulis penting bagi kita untuk belajar personal branding supaya karya kita bisa dibaca banyak orang karena emang sekarang lagi jamannya banget personal branding ini. Ada banyak karya di Wattpad yang diterbitkan bahkan difilmkan setelah dibaca jutaan pembaca.

Aku akan bagikan beberapa tips buat kalian:

1. Kalian harus punya tulisan yang bagus dulu.

Kalau tulisan kalian nggak bagus, mau promo sampai berbusa-busa nggak bakal ada yang baca. Percuma banget. Jadi wajib hukumnya bikin cerita yang bagus atau seenggaknya menarik.

Ada banyak warung nasi legendaris yang tempatnyanya terpencil dan sempit, nggak pernah promosi tapi rame banget banyak yang beli. Itu karena rasanya emang enak. Jadi kualitas tidak akan menipu, Saudara-saudara. Kita harus belajar menulis dan menghasilkan karya yang terbaik.

2. Rajin update.

Kalau bisa setiap hari. Kalau nggak bisa ya seminggu tiga kali. Atau, minimal seminggu sekali. Pokoknya jangan sampai meninggalkan Wattpad terlalu lama.

3. Selesaikan ceritamu.

Kalau kamu mau ceritamu dibaca banyak orang, cerita itu harus ditulis sampai selesai. Nggak ada orang yang suka digantung, Gaes. Cerita yang bagus adalah cerita yang selesai.

4. Amati apa yang sedang trend di masyarakat akhir-akhir ini.

Apa sih gosip terhangat atau trending topik? Penulis wajib up to date. Kalian tahu nggak berapa duit yang diabisin tokopedia buat jadiin BTS brand ambassadornya?

Katanya sih sekitar 20M.

Kenapa kok Tokopedia mau keluar duit sebanyak itu buat iklan 15 detik kayak gini aja?

Soalnya Jungkook ini emang tampangnya menjual banget, Gaes. Pernah waktu itu dia bilang kalau dia pake Downy buat pewangi bajunya. Hari itu juga stock Downy di Korea untuk dua bulan ludes. Aku sebagai penggemar dia sadar sih aku juga pengen beli Downy itu biar bisa bayangin baunya Jungkook wkwkwkwk. Jungkook ini jugalah salah satu kunci keberhasilan aku, Gaes.

Dulu awal tahun 2018 itu ceritaku nggak ada yang baca. 1k aja mungkin. Terus aku iseng aja tanya ke temen aku yang K-pop, artis korea yang lagi terkenal itu sekarang siapa sih? Kata temenku BTS, lalu akhirnya aku iseng aja jadiin Jungkook itu visual cast. Langsung deh banyak yang baca tahu-tahu udah 700k aja. Aku baru 700k btw belum pernah dapat pembaca jutaan. Jadi mungkin perlu dicoba deh untuk jadiin Jungkook itu jadi visual cast kalian.

5. Pantang menyerah.

Personal branding tidak bisa dibangun dalam waktu sehari atau dua hari. Aku sudah main Wattpad dari tahun 2015. Dari tahun 2015-2017 itu followers aku cuman 1k aja. Percaya ga? Aku juga sering ditolak dan sering gagal ikut lomba, tapi aku nggak menyerah. Alhamdulillah sekarang sudah lumayan banyak followers aku.

Udah deh gitu aja materinya. Silakan lanjut sesi tanya jawabnya!

📖 Pertanyaan dan Jawaban 📖

Pertanyaan Pertama:
Kak kalau kita rajin update berarti harus nulis tiap hari. Nah, kadang ngga satu hari kita bisa nyelesain satu part, kalaupun bisa kita pasti benahin tulisan dulu. Aku pernah baca salah satu cerita kakak di WP, dan di situ up tiap hari. Jadi gimana caranya biar bisa up tiap hari? Namun tulisannya tetap rapi?

Jawaban:
Aku sebenarnya nggak update tiap hari heheh. Aku ku punya banyak timbunan naskah dulu. Sekarang udah abis. Jadi aku cuman tinggal upload naskah yang sudah lama aku tulis. Menurut aku sih update itu nggak harus tiap hari. Kita juga pasti banyak rutinitas lain di luar menulis. Jadi kadang update tiap hari itu susah. Yang penting adalah update dengan rutin. Jadi pembaca tidak merasa ter-PHP. Cobalah bikin jadwal update minimal seminggu sekali! Aku rela kok menunggu penulis favorit aku yang updatenya suka lama, tapi kalau dia nggak update-update ya aku pilih baca cerita yang lain.

Pertanyaan Kedua:
1. Terkait Branding, apakah boleh seorang penulis menulis genre berganti-ganti, misalnya menulis horor, setelah itu spiritual yang penuh pesan moral, lalu romance CEO yang penuh adegan dewasa? Apakah akan berpengaruh terhadap personal brandingnya?

Jawaban:
Boleh-boleh aja sih kalau mau ganti genre. Yang penting dari menulis itu adalah kita sebagai penulis senang dan dia mencintai tulisan kita seperti layaknya anak sendiri wkwkwk. Tapi konsekuensinya pembaca kita juga bakal angin-anginan. Kalau mau membangun personal branding akan lebih baik kalau fokus pada satu genre aja karena pembaca itu juga biasanya sudah terkelompok menurut genre tertentu.

2. Tulisan bagus itu yang bagaimana, Kak? Saya lihat banyak Penulis bagus di Wattpad yang pembacanya sedikit, justru penulis yang alurnya 'begitulah', pembacanya banyak.

Jawaban:
Tulisan yang bagus itu relatif. Ada orang yang bilang tulisan aku bagus. Ada juga yang bilang tulisan aku jelek. Kita nggak akan bisa memuaskan semua orang. Tapi coba bandingkan tulisanmu dengan tulisan salah satu penulis best seller yang jadi idolamu. Setidaknya kamu punya kiblat bagaimana tulisan yang bagus itu. Kiblat aku Agatha Christie.

3. Mana yang sebaiknya dilakukan: Menulis dengan kualitas biasa saja tapi promosi gencar Atau menulis yang baik tapi nggak pernah promosi?

Jawaban:
Yang baik ya menulis yang bagus dan gencar promosi juga. Percuma promosi kalau tulisan nggak bagus. Kalau nulis aja nggak promosi juga hasilnya nggak maksimal.

4. Apakah meet and greet penulis secara off line ampuh untuk Branding dan promosi?

Jawaban:
Aku pernah beberapa kali meet and great, tap menurut aku nggak bagus hasilnya buat promosi wkwkwk. Yang bagus kayaknya kalau kita udah terkenal dulu baru meet and great.

Pertanyaan Ketiga:
1. Terkait dengan tips-tips yang kakak berikan, rajin update bisa membuat karya kita disukai atau bahkan memiliki banyak readers. Lalu, bagaimana dengan Kak Poppi Pertiwi? Dia bahkan sangat jarang sekali up, tetapi masih banyak yang suka dengan karyanya dan menanti dia update ceritanya. Bagaimana pendapat kakak?

Jawaban:
Kalau penulis yang sudah terkenal biasanya mereka sudah punya fanbase. Jadi biarpun lama update pembacanya setia menunggu, tapi kalau kita belum terkenal aja updatenya lama ya... gimana ya... sebenarnya rajin update itu opsional sih. Ada beberapa penulis yang updatenya lama tapi tetep banyak yg baca karena emang tulisan dia bagus, tapi tentunya jumlahnya berkurang banyak daripada kalau mereka rajin update. Nggak enak kan digantungin? Pasti pembaca milih pindah ke lain hati.

2. Kakak lebih care ke penulis yang mana? Penulis terkenal dan karyanya banyak disukai khalayak, tetapi jarang up? Atau penulis biasa aja tetapi rajin up?

Jawaban:
Aku hormati kedua-duanya dari kualitas tulisannya. Jarang up kan bisa jadi karena ada kesibukan lain. Kalau rajin bagus juga. Berarti penulis punya komitmen yang kuat.

Pertanyaan Keempat:
Di materi kak Ra tadi bilang, kalau buat cerita setidaknya up to date dan cari yang lagi booming. Nah, aku kebetulan kebalikannya. Aku ingin membooming-kan sesuatu yg berbeda. Adakah cara yang bisa kulakukan supaya promosiku nggak kalah sama yg lagi booming?

Jawaban:
Wah pertanyaan yang menarik. Dulu juga aku awalnya seperti itu. Aku kukuh mau menulis genre misteri meskipun tahu yang baca dikit, tapi terus aku padu padankan genre misteri ini dengan apa yang lagi in, yaitu BTS tadi. Jadilah karya itu meningkat viewernya. Ide cerita kan bisa dikombinasikan.

Pertanyaan Kelima:
Ada penulis yang menulis semua genre, alasannya karena masih ingin memilih-milih genre yang disukainya. Kalau begitu bagaimana dengan personal brandingnya, Kak Ra?

Jawaban:
Nggak masalah sih. Tere Liye juga suka nulis segala genre dan tetap best seller. Meskipun genrenya berubah, ada ciri khas dari Tere Liye yang nggak berubah dari setiap ceritanya, makanya aku tetap suka, tapi ya itu karena Tere Liye mungkin udah terkenal ya. Jadi apa pun yg dia tulis dibaca. Jadi kalau masih pemula kayak kita ini aku sarankan fokuslah pada satu genre.

📖📖📖

Kuis berhadiah Novel Rewrite Memories

Peserta Online Mentoring diminta sebut akun IG dan asal kota.

Pertanyaan:
1. Siapa nama sahabat tokoh utama Spoiler yang meninggal di Bab 5
2. Kira-kira kalian tahu nggak siapa pembunuhnya dan berikan alasannya

Jawaban paling lambat disetor besok, 27 Oktober 2019. Pukul 19.00 WIB di grup Online Mentoring. Hanya boleh diikuti peserta yg tinggal di wilayah NKRI.