🎂 💕Online Mentoring III

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Trik Promosi Agar Naskah Dibaca Banyak Orang

Jumat, 18 Oktober 2019
Pukul 20.00 WIB

Pemateri: J.P SUNU (PENULIS TERPOPULER DI Cabaca.id)

Moderator: kiikii-

Notulis: nofiyanti17

📖 Perkenalan 📖

Sebelumnya izinkanlah saya memperkenalkan diri. Nama lengkap saya Joko Purnomo Sunu, tetapi saya menyingkatnya menjadi J.P. SUNU agar mudah diingar.

Apa yang saya akan saya sampaikan di sini, sebenarnya hanyalah membagikan pengalaman saya ketika berusaha mempromosikan novel DUA CEMARA, yang terbit di https://cabaca.id/#/user/94

📖 Materi 📖

Novel DUA CEMARA diterbitkan dengan perjanjian khusus yang membuat saya agak under pressure , yaitu: jumlah pembacanya tidak boleh turun setiap minggunya, sampai novel tamat. Jika jumlah pembaca turun, maka novel itu akan dihapus dari cabaca.id

Beruntung saya punya akun twitter dengan jumlah follower agak lumayan yaitu 20K 👉
https://mobile.twitter.com/sabdaliar

Maka dengan menggunakan fasilitas tweetdeck, yaitu fasilitas penjadwal tweet yang disediakan oleh twitter, saya memposting tweet 12X dalam sehari, dengan menyertakan link novel saya di CABACA di mana novel saya diterbitkan.

Di samping twitter saya juga menggunakan instagram, meski follower saya tidak begitu banyak di IG (saya agak menyesal dulu agak telat masuk IG).

Di IG saya hanya sanggup update 1X sehari untuk mempromosikan novel, karena konten IG harus tampak menarik secara visual. Itu tak mudah buat saya. Seperti contoh ini misalnya 👉 https://www.instagram.com/p/Bv3Cdg9jBOQ/?igshid=1utggp44fhxpw

Di samping menggunakan Twitter dan IG, saya juga memanfaatkan WhatsApp, yaitu dengan mengirimkan link novel saya di CABACA ke semua orang di kontak saya.

Namun, karena kontak WA tidak terlalu banyak, maka saya mulai mencari kontak WA orang yg tidak saya kenal di internet, sehingga saya bisa mengirimkan link ke ribuan kontak WA. Saya tidak menyarankan cara ini, karena akun WA saya kemudian diblokir hingga 5 hari karena dianggap spammer.

Di samping menggunakan cara online, saya juga memanfaatkan kartu nama sebagai media promosi. Kartu nama itu saya edarkan kepada semua orang yg saya temui di perpustakaan, pameran buku, toko buku (jika kondisinya memungkinan, karena kadang diawasi satpam), pusat2 keramaian di mana banyak anak mudanya seperti acara car free day misalnya. Jumlah kartu nama promosi yang telah saya edarkan hingga saat ini sudah berjumlah ribuan lembar.

Kalau teman-teman tertarik menggunakan kartu nama sebagai sarana promosi, saya sarankan agar menggunakan desain kartu nama yg memang ditujukan utk keperluan promosi (bukan kartu nama untuk memperkenalkan diri). Gunakan font ukuran besar, dan perhatikan kontras warna latar depan dan belakang. Contoh kartu nama saya adalah seperti ini 👉 https://www.instagram.com/p/BvGRp_uDbhM/?igshid=vfa2i8njiyqm

Kira-kira itu dulu yang bisa saya sampaikan. Jika ada teman-teman bertanya mengapa menggunakan cara-cara seperti di atas untuk promosi novel? Karena bagi saya itu cara-cara yang mudah dan murah, sehingga saya bisa melakukannya sesering mungkin.

Dan kalau teman-teman ingin tahu apakah segala cara promosi yang saya lakukan itu ada hasilnya? Ya, ternyata memang ada, jumlah pembaca novel DUA CEMARA terus naik dari minggu ke minggu berdasarkan data dari CABACA yang tergambarkan dalam bentuk chart 👉
https://www.instagram.com/p/BvDhlqRDENf/?igshid=16q0vyiihc29l

📖 Pertanyaan dan Jawaban 📖

1. Kalau akun Twitter atau pun medsos kita yg lain tidak banyak follower-nya bagaimana, Kak?

Jawab: Yang pernah saya lakukan ada meminta tolong kepada teman-teman utk bantu ngelike, retweet, repost, komen. Dan berusaha membuat konten semenarik mungkin, semampu saya.

2. Apakah biaya promosi untuk pembuatan kartu nama dan biaya transportasi tertutupi dengan royalti dari Cabaca?

Jawab: Biaya kartu nama murah kalo kita bisa nyari percetakan yg murah. Royalti sisa banyak kok.

3. Seandainya sudah melakukan promosi tetapi pembaca tidak juga bertambah, menurut Kakak, apakah yang salah? Karya kita yang kurang bagus atau selera selera pembaca yang tidak sesuai atau apa?

Jawab: Waktu saya melakukan segala macam promosi itu, saya tidak memikirkan apakah akan berhasil atau tidak. Yang aku tahu kalo aku gak promo, novelku gak akan ada yang baca, karena belum punya nama besar yang bisa dijual. Tapi aku setiap usaha pasti ada hasilnya.

4. Apa yang membuat Kakak pede sampai promosi ke event/tempat/acara bahkan sebar kartu nama dan spam chat seperti itu?

Jawab: Karena novel DUA CEMARA diterbitkan dengan perjanjian khusus, yaitu novel akan dihapus dari CABACA kalo jumlah pembaca turun dalam jangka waktu yang disepakati dalam surat kontrak. Itu membuatku under pressure banget. 😂

5. Kak, terinspirasi dari mana promosi dengan membagikan kartu nama? Pernah ditolak gak, Kak, Kartu namanya? Atau selalu mendapatkan respon positif?

Jawab: Aku mikir, media apa yang kira-kira cocok tanpa membuatku terkesan kayak nyales banget 😂, karena kartu nama biasanya buat kenalan, beda dengan brosur misalnya. Lagi pula ukurannya yg kecil gampang dimasukin kantong. meskipun begitu ternyata kadang-kadang ada juga yang gak mau nerima, tapi kebanyakan responnya positif.

6. Kak, kakak ngasihnya cuma nyodorin atau ada bilang sesuatu?

Jawab: Kadang hanya nyodorin sambil senyum, kadang sambil bilang "buat baca-baca kak", lihat-lihat situasinya aja. Oiya, biar yg nerima seneng, semprotkan parfum tapi jangan langsung ke kartu namanya biar gak basah, tapi ke tissu, terus tissunya masukin ke wadah kartu nama. Pengalaman kartu namaku jadinya dicium-cium. 😄

7. Apa ada alasan tertentu, hingga novel Dua Cemara diberikan ketentuan khusus tersebut?

Jawab: Waktu itu mungkin user CABACA belum sebanyak sekarang, sehingga ada penulis tertentu yg ditawari perjanjian khusus seperti itu. Novel saya yg terbit sebelumnya, yaitu SEPOTONG HATI LELAKI, tidak menggunakan perjanjian seperti itu.

8. Dari pengalaman kakak, adakah ketentuan khusus lain, selain jika jumlah pembaca menurun novel akan dihapus?

Jawab: Setahu aku tidak ada.

9. Di Wattpad, belakangan ini nggak sedikit yang buat trailer video dari karyanya. Apa pendapat kak J.P. SUNU⁩ tentang hal ini? Apa ini juga bisa disebut promosi?

Jawab: Semua cara promosi patut dicoba, karena kita tidak benar-benar tahu cara yang manakah yang akan berhasil. Saya cenderung memilih cara yang menurutku mudah, supaya bisa sering dilakukan. Kenapa harus sering atau dilakukan berulang? Karena Pepsodent, Indomie, Aqua pun yang udah berjuta-juta konsumennya melakukan promosi secara terus menerus supaya tetap dikenal.

10. Promosi itu murni dari kita atau cabaca ngasih fasilitas (budget) untuk promosi.

Jawab: Biaya murni dari kita, namun demikian khusus untuk novel DUA CEMARA honor dibayar di muka untuk setiap 4 bab, dan akan mendapatkan tambahan royalti kalo jumlah pembaca melewati jumlah tertentu. Pada novel saya yang lain yaitu SEPOTONG HATI LELAKI tidak ada sanksi dihapus berapa pun jumlah pembacanya, tetapi honor yang saya terima murni dari jumlah pembaca dan dibayar setiap 4 bulan.

11. Apa maksudnya dengan novel mas dihapus dari Cabaca ketika tidak sesuai target pembaca? Lalu bagaimana dengan kontrak yang sudah mas tandatangani?

Jawab: Maksudnya novel saya akan dihapus jika jumlah pembaca minggu ini turun sekian dibanding jumlah pembaca minggu lalu.

12. Agak OOT, tapi bikin penasaran.
Apakah setelah mas menandatangani kontrak dengan Cabaca, karya mas boleh di cetak dalam bentuk buku atau tidak. Trus karya mas masih tetap punya mas atau Cabaca?

Jawab: Hak cipta ada di penulis, tapi hak terbit ada di CABACA selama 2 (dua) tahun. Setelah kontrak berakhir kita bebas saja mengirimkan ke penerbit lain atau mencetanya dalam bentuk buku fisik dll. Tapi saya pribadi akan terus memperpajang kontrak di CABACA karena sistemnya yg dangan transparan dalam pembayaran (penulis bisa memantau secara real time melalui sistem yg disediakan). Mereka juga sangat ramah dan support banget.

📖📖📖

Terima kasih Kak Sunu udah ngeluangin waktunya untuk di sini. Serius bermanfaat banget. Kita jadi tercerahkan. Hehe 😊😊

Saatnya kuis yakkk. Jawab pertanyaan ini:

Cara apa yang menurut kamu efektif untuk promo sebuah novel?

Waktu jawab 15 menit dimulai dari sekarang. Oiya, kelupaan. Ada hadiah 1000 kerang cabaca buat 2 orang pemenang!!!🎉🎊

Jawaban Peserta:

Akun Ig: aztyahsan
Akun Cabaca: ahsanyzta
Promo yang paling efektif adalah melalui sosial media, apalagi sekarang dunia digital sudah merambah semua kalangan. Tua-muda, kaya-cukup, pekerja-pengangguran. Diitambah kalo kita menambahkan tagar di setiap postingan, pencarian jadi lebih mudah.

Akun Ig: Yejiapsa_7
Akun Cabaca: cynthia_mrgrth
Menurut saya cara paling efektif untuk promo sebuah novel adalah melalui sosial media dan mempromosikannya secara verbal ke teman2. Minta tolong mereka promosi juga ke temen2nya

Akun Ig: Sulizlovable
Akun Cabaca: Sulizlovable
Rutin melakukan promo di media sosial. Contohnya posting di ig 2x sehari di waktu-waktu potensial. Seperti, saat jam makan siang atau malam (waktu istirahat). Buat konten yang menarik, seperti teaser tentang cerita kita, quotes atau semacam tanya jawab kepada readers. Hal itu dilakukan untuk memancing rasa penasaran bagi setiap orang yang membaca postingan kita.

Akun Ig: belladonna_tossici
Akun Cabaca: belladonnatossici
1. Kalau menurut saya, yang cukup efektif itu saling baca dan saling review dengan teman-teman di WWG. Kami ada program namanya Seblak atau Serbu Lapak. Jadi saling baca, komen, dan kasih bintang (di Wattpad) bisa juga diterapkan di Cabaca.
2. Cara lain yg cukup efektif adalah sebar adegan dari novel online kita ke Instagram. Adegan yang kira-kira buat penasaran.
3.Minta orang terkenal endorse novel kita juga manjur. Biasanya bookstagram atau blogger.

Akun Ig: lutfiatulmursida
Akun Cabaca: fiasida
Promo yang paling efektif adalah melalui sosial media, khususnya instagram. Dengan postingan karya yang ditulis dengan desain, membuat semua khalayak bisa tertarik. Sehingga, mereka mungkin akan menjelajah ke apa yang ditulis dalam desain tersebut. Selain itu, kini ada semacam jasa promosi, dengan membayar sekurang-kurangnya 20k, karya kita bisa dipromosikan 3x melalui sosial media dengan followers yang cukup memadai untuk media promosi.

Akun Ig: AzizahKai_bee
Akun Cabbaca: Aziezah bee
Cara paling efektif adalah melalui Sosial media.bisa kita meminta bantuan promote melalui Fanbase/Selebgram yang kebanyakan memang mempunyai Follower lebih dari 1000 yang aktiv.walaupum harus merogoh kantong,setidak nya itu bisa membantu ,untuk kita (yang mau promosi) yang mempunyai jumlah follower sedikit.

Akun Ig: nh_artstory
Akun Cabaca: namikazehana
Menurut saya cara paling efektif adalah melalui media sosial dan relasi. Menyebarkan promosi pada jam-jam tertentu pun akan meningkatkan target pembaca kita baik anak-anak, remaja, dewasa. Sementara apabila relasi, kita dapat meminta bantuan teman untuk membaca dan memberi review lalu merekomendasikan pada teman-teman lainnya.

Akun Ig: deifyrifadia
▪Posting di IG, FB, WA
▪Buat brosur dan disebar di jalan, taman kota, atau mall, kantin
▪Minta teman yang cantik atau ganteng jadi model video promo buku, dishare
▪Buat acara baca buku di taman kota, undang teman-teman untuk menarik pengunjung diberi hadiah yang menarik tapi gak mahal
▪Buat buzzer quote dari buku yang dipromosikan
▪Buat kaos disablon kaver buku

Akun Ig: anisarusmiati23
Akun Cabaca: anisar23
Dijaman milenial ini pastinya, promosi apa pun itu termasuk promosi novel pasti lebih efektif di sosial media.
Karena apa? Mereka yang gak punya niat melihat promo-promo, pasti tetap melihat promosi kita karena memang ada didalam beranda medsos mereka
Dan setelah baca sedikit, mereka semakin penasaran, promo apa yg mereka baca. Karena itu dialami oleh aku sendiri, kalau baca promosi orang.
Yg tadinya gak mau baca, tpi jdi penasaran promo apa sih ini, trus lanjut 'emng novel apaan' lanjut baca 'seru nih novelnya, gratis lgi bacanya'
Nah semacam itu. Trus share seperti, scene apa yang akan membuat orang penasaran dengan cara quotes atau semacamnya. Dan harus sering juga, cerita ke temen²,apalagi temennya seperjuangan dalam kepenulisan itu membuat lebih mudah lagi sih.

Akun Ig: anit_djaelani
Akun Cabaca:anit_djaelani
Promosi karya yang paling efektif melalui akun media sosial misal instagram, facebook. Buat konten-konten menarik berkaitan dengan buku atau novel yang akan kita promosikan bisa berupa video atau quotes yang menarik. Bisa juga karya kita di promosikan di grup-grup literasi baik di wa atau di FB.

Akun Ig: tatha.chu
Akun Cabaca: tathachu
Selain promosi lewat sosmed, biasanya cara yang kuno itu adalah cara yang paling efektif. Bertatap muka langsung dengan orang-orang lalu menawarkan cerita kita. Namun yang perlu di perhatikan, kita harus jeli untuk melihat siapa yang akan kita tawarkan. Percuma saja kita menawarkan buku pada orang yang tidak suka membaca, mereka tidak akan melirik sedikitpun. Misalnya, tanya dulu orang tsb, suka baca atau tidak (bisa personal komunitas). Ketika mereka suka dengan karya kita, secara otomatis mereka akan menyebarkan cerita kita ke teman2nya yang suka membaca atau mereview nya ke sosmed.

📖📖📖

Terima kasih Kak J.P. SUNU⁩ atas materinya. Semoga semakin banyak yang baca Dua Cemara, Sepotong Hati Lelaki, dan novel lainnya. Dan semoga semakin banyak royaltinya...

Kak Sunu:
Sama-sama, semoga bermanfaat ya. Mohon maaf atas segala kekurangan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro