💋 Romance Fantasy

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Materi: ROMANCE FANTASY
Waktu: Senin, 17 Februari 2019 pk. 19.00 WIB
Tutor: Dacytta-Peach
Notulis: opicepaka
Moderator: nofiyanti17

💕💕💕

Perkenalkan saya Dacytta Peach, sama seperti kalian saya juga seorang penulis pemula yang mungkin beruntung karena sudah diminta hadir di sini....

💞Materi💞

Untuk pencinta Fantasi, kalian pasti tidak asing dengan istilah world building, kan? Ya, world building adalah penggambaran lengkap tentang dunia fantasi yang akan diceritakan dengan sangat lengkap dan detail. Bagi pencinta fantasi, di sinilah seni fantasi tercipta. Daya pikir serta imajinasi benar-benar diolah supaya menghasilkan suatu imajinasi yang kreatif dan bisa tersampaikan secara nalar di pikiran pembaca. Mungkin di genre romance ada ya semacam world building, tapi tidak sedetail dunia fantasi yang memang benar-benar butuh daya imajinasi sangat ekstra.

Lalu bagaimanakah cara menggabungkannya agar yang romance bisa berpadu dengan dunia fantasi yang katanya "gampang-gampang sulit"?

I.Menyusun World building sederhana dengan bantuan rumus 5W+1H.

Dulu waktu SD pernah diajari guru mengarang dengan rumus 5W+1 H, ada yang ingat? Yups, 5W +1H adalah singkatan dari What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa) + How (Bagaimana). Jika kita menulis dengan acuan rumus tersebut, kita tidak akan tersesat apalagi terjebak dengan writer's block ataupun plot hole.
Saya jelaskan satu persatu ya;

1.What (Apa) ; Tanyakan pada diri kita, tulisan apa yang akan kita buat ke depannya.
Sebagai contoh, misalnya : cerita tentang serigala (Werewolf) yang mencintai Putri Bulan.

2.Where (Di mana); Beri penjelasan pada cerita di mana kisah itu akan terjadi.
Sebagai contoh, misalnya : hutan terlarang di pinggiran kota A di Eropa.

3.When (Kapan) ; Kapan peristiwa tersebut terjadi.
Contoh misalnya ; setiap malam bulan purnama.

4.Who (Siapa) ; berupa tokoh-tokoh yang akan ikut andil dalam cerita. Contoh misalnya ; Werewolf, Putri Bulan, beberapa tokoh pembantu lainnya.

5.Why (Mengapa) ; adalah alasan kenapa cerita tersebut dibuat.
Contoh misalnya ; karena Werewolf akan menampakkan diri yang sesungguhnya pada malam hari.

6.How (Bagaimana); dalam rumus ini kita perlu menjabarkan bagaimana sinopsis lengkap kisah yang akan kita angkat menjadi sebuah cerita. Untuk melakukannya kita perlu kerangka karangan, dari awal cerita, konflik sampai dengan ending.

II.Tulis, Tulis, lalu Baca.

Kenapa saya menulisnya demikian? Dalam menulis fantasi, yang bekerja adalah otak kita dan sepasang tangan kita. Percaya pada kemampuan diri bahwa kita bisa bekerjasama dengan daya ingat yang sudah diberikan Tuhan pada kita. Tulis apa saja yang ada di benakmu, tulis semua kata-kata yang keluar dari pikiranmu, jangan pedulikan typo, EYD atau semacamnya. Tetap tulis meskipun itu berulang-ulang hingga akhirnya bisa sampai pada tahap akhir cerita. Setelah puas menulis, barulah dipersilakan untuk membaca. Kenapa seperti itu kak? Ya, ini dilakukan untuk menghindari writer's block, yakni saat penulis akan merasa tersesat hingga akhirnya mandek dan gagal mencapai misi menyelesaikan akhir bab.

III. Romance Fantasy = Kisah percintaan di dunia khayalan.

Anggap saja seperti itu ya.... Secara kasar kita harus ingat bahwasanya kisah romance adalah kisah yang selalu dielu-elukan, kisah yang dinantikan dan cukup membuat sebuah cerita terkesan sangat 'hidup' dan 'bernyawa'. Kenapa bisa seperti itu? Romance adalah bumbu.
Dalam genre Fantasy Romance, kisah percintaan lebih terasa dominan tanpa harus meninggalkan tema semula yakni Fantasy. Ada konflik yang mungkin berat di fantasy namun dengan kehadiran romance di sana, dirasakan mampu membuat para pembaca sejenak dapat mengusir kebosanan akibat konflik fantasy yang berat dan menegangkan.

Begitulah penjelasan saya mengenai fantasy romance, menggabungkan dua genre tersebut tidaklah sesusah yang dibayangkan asalkan kalian memiliki patokan dalam membuat cerita.

--- ♥ Pertanyaan dan Jawaban ♥ ---

1.
Tanya: Dalam menulis fantasy romance apa kesulitan yang Kakak temui?

Jawab:
Terima kasih Kak atas pertanyaannya. Selama ini kendala hanya terdapat pada worldbuilding. Terkadang karena asyik dan fokus pada romance, sering lupa sama worldbuilding-nya.

Agar romance dan world building bisa seimbang, biasanya saya menyiasatinya dengan menyelang-nyeling adegan dalam cerita. Selain menghindari rasa jenuh, hal ini bisa mengurangi tingkat ketegangan dalam cerita.

2.
Tanya:
Kak, bagaimana membuat world bulding tentang kisah reinkarnasi yang berhubungan dengan salah satu legenda di Indonesia? Bahan-bahan apa yang dibutuhkan, apakah saya harus membaca cerita aslinya dan mendatangi tempatnya? Sedangkan saya juga tak mengetahui nama tokoh selain tokoh utama legenda tersebut.
Dan bagaimana cara membuat world building itu menjadi kuat untuk cerita itu?
Terima kasih.

Jawab:
Biasanya jika berhubungan dengan legenda, maka kita perlu survei dulu. Kita perlu bahan-bahan tersebut, tidak perlu mendatangi lokasi, kita bisa seaching melalui Google atau media lain seperti Wikipedia.

Kita bisa survei semacam, seperti apa legenda tersebut pada zamannya, kehidupan orang-orang kala itu seperti apa, mereka bermata pencaharian apa, dll.

3.
a. Tanya: Apa Romance Fantasy biasanya tidak berakhir bahagia? Misalnya salah satu dari tokoh utamanya bukan manusia, lalu pasti ada suatu alasan mereka tidak bisa bersama. Apa dipastikan tidak happy ending jika seperti itu?

Jawab:
Penulis adalah kunci dari sebuah cerita, jika kamu ingin membuatnya happy ending, tentu saja bisa asal kamu bisa mereka-reka apa alasan agar cerita berakhir happy ending secara natural. Mungkin ada tokoh tambahan yang bisa menyatukan mereka mungkin, atau ada sebuah kekuatan yang bisa menyelamatkan hubungan mereka.

b. Tanya: Jika konsep ceritanya time travel lalu dibumbui romance, apa boleh disebut Romance Fantasy?

Jawab:
Time travel yang dibumbui romance, bagi saya masih termasuk fantasy romance ya... karena si tokoh melakukan time travel entah ke dunia masa depan atau masa lalu. Dan itu termasuk dalam kategori fantasi.

c. Tanya: Bisakah diutamakan Romance tapi Fantasy sebagai bumbu? Atau memang harus Romance sebagai bumbu untuk genre utama Fantasy?

Jawab: Sekali lagi saya tekankan ya, penulis adalah kunci dari akhir ceritanya. Jadi mau dibikin lebih menonjol fantasynya bisa, mau dibikin menonjol romance-nya juga bisa. Tergantung kita yang mengolah ide cerita tersebut.

4.
Tanya: Kulihat dari karya-karya yang sudah di publish di Wattpad, Kak Dacytta-Peach biasanya menulis romance fantasy latar China dan Jepang, ya? Kebetulan aku mau mulai menulis cerita wuxia fantasi latar China, nih.
Minta tips, dong bagaimana caranya membuat nama jurus yang khas? Terus bagaimana caranya menggambarkan gerakan-gerakan dalam jurus secara detail? Terus, biasanya kan ada kayak siasat dalam dunia wuxia, caranya menyusun taktik itu gimana biar jadi twist. Makasih sebelumnya, Kak

Jawab:
Baik Kak, biasanya aku survei hal-hal semacam itu di novel terjemahan. Selama ini saya juga masih tahap belajar melalui novel-novel terjemahan dari China. Di Wattpad itu banyak sekali novel terjemahan, kita bisa belajar dari sana.

Di Wattpad banyak sekali kak, novel terjemahan yang bagus.... Judulnya panjang-panjang, saya lupa. Kalau nggak di Wattpad, kita juga bisa belajar dari film kolosal China yang diangkat secara modern semacam King's Woman misalnya atau Flame's Daughter. Dll.

Soal jurus kita bisa pakai bahasa kita sendiri kok. Semacam jurus Bunga Teratai, atau kita buat aja jurus Tiga Pedang Xiaoling, atau Pusaka Gunung Beracun.... Kenapa bisa seperti itu? Sebenarnya untuk jurus seperti itu tidak perlu harus pakai bahasa China atau Jepang ya, karena pembaca kita pun mayoritas orang yang berbahasa sama seperti kita.

5.
a. Tanya:
Penciptaan karakter yang baik dalam fantasy romance itu bagaimana ya Kak..?? dan bagaimana kita menggambarkannya ke pembaca.

Jawab:
Sama seperti penciptaan karakter pada cerita umumnya ya, kita bisa buat si tokoh jahat atau baik. Mungkin untuk penggambarannya bisa lebih didetailkan lagi. Semisal si tokoh A adalah jahat, dia sering menggunakan jarum berbisa untuk menyerang lawannya secara diam-diam atau buat saja ia memiliki intrik yang jahat namun tidak terlihat.

b. Tanya: Saat pembuatan setting setting tempat ataupun waktu pada fantasy, sebaiknya riset dulu atau bikin aja sesuai imajinasi kita?

Jawab: Tergantung kita akan menempatkan setting cerita itu di mana. Semisal di planet Pichy (planet yang entah di mana, yang asli kita buat sendiri) maka kita bisa buat setting-nya sesuai imajinasi kita sendiri.

c. Tanya:
Bagaimana cara bercerita yang baik agar pembaca bisa terbawa dan masuk kedalam fantasy kita?

Jawab:
Tempatkan cerita itu dalam hati kita seolah kisah-kisah mereka adalah kisah kita juga. Apa yang mereka alami, anggap seperti kita yang mengalami. Dengan begitu pembawaan perasaan kita akan sama dan tersalurkan ke pembaca.

Tanya: Misal saya bikin tokoh peri dan dewa gitu... secara fisik juga harus kita gambarkan ya..??

Jawab:
Iya Kak, itu termasuk worldbuilding juga. Bagaimana pakaian seorang peri/dewa, aksesoris apa saja. Jabatannya apa, dia memiliki keahlian apa saja dll.

Intinya bangun feel dulu seakan kita berada di tempat itu... dan menyaksikan semua kisahnya.

💕💕💕

Moderator:
Ada tambahan atau kesan dan pesan buat kami yang masih pemula?

Kak Dacytta:
Terus belajar ya, asah kemampuan. Saya juga begitu, terus belajar dan mengembangkan diri.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro