💋 Romance Thriller

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Romance Thriller

Waktu: Senin, 27 Januari 2020 pk. 19.00-20.00 WIB
Tutor: Alfiana D Puspita HygeaGalenica
Moderator: Ravenura
Notulis: bluebellsberry

--- ♥ Perkenalan ♥---

Moderator (M): Assalamualaikum, selamat malam semuanya. Salam kenal buat yang belum kenalan. Terima kasih pada Jurusan Romance yang mengadakan kelas Romance Thriller malam ini. Saya selaku moder akan copas peraturan kelas buat yang ikut kelas.

Peserta (P): Selamat datang @⁨Alfiana D. Puspita⁩ Terima kasih telah meluangkan waktu

M: Tak kenal maka tak sayang. Kenalan dulu dong, Kak. Silakan memperkenalkan diri, Kak Alfiana D. Puspita⁩

Alfiana (A) : Hai semuanya😁 perkenalkan, namaku Alfiana Dwi Puspita. Nama penaku, HygeaGalenica. Spesialis genre HMT: Horor, Misteri, dan Thriller. Plus humor 😁. Silakan mampir ke ceritaku kalau ada waktu 😊

M: Keren nih, Kak. Kak Alfiana D. Puspita⁩ mau langsung materi atau QnA?

A: Materi dulu, ya 😁

M: Baik. Silakan isi materi, Kak.

--- ♥ Materi ♥---

A: Sebelum masuk ke materi, aku akan memberi satu tips untuk membedakan antara misteri, thriller, dan horor.

MISTERI DAN THRILLER

Misteri dan thriller adalah genre yang kadang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Anggaplah mereka adalah kembar identik, sama tapi tidak serupa. Fisik boleh mirip, tetapi dalamnya belum tentu sama. Dan hal ini sering sekali dialami kebanyakan penulis. Mereka bingung mana genre yang tepat

Selama aku menonton atau membaca karya misteri/thriller, akhirnya aku mendapat satu kunci yang bisa membedakannya, yaitu:
Misteri= mencari dan menerima kebenaran
Thriller= lari atau melawan kebenaran

Dari kalimat ajaib itu, aku bisa segera mengetahui bahwa cerita itu akan lebih condong ke mana; misteri atau thriller. Selain itu, thriller lebih banyak adegan aksi. Untuk misteri lebih mengasah otak.

HOROR

Horor memiliki satu kesamaan dengan thriller, memacu rasa tegang. Bedanya, horor lebih fokus ke rasa takut akan sesuatu yang gaib atau mistis; misal hantu, iblis, siluman, monster, atau makhluk supernatural lainnya. Sedangkan thriller lebih ke sesama manusia atau lingkungannya.

Jadi, tolong diingat ya. Jangan salah pilih genre dengan alasan mirip. Coba cari tahu lebih dalam apa yang terkandung di dalam plot cerita yang ingin kalian buat.

Ok, sekarang kita bahas tentang materi romance thriller.

Sampai sekarang, banyak penulis yang bingung dengan genre utama ceritanya, apalagi yang ceritanya adalah perpaduan dari berbagai genre. Apakah romansa? Atau thriller? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kalian harus bertanya dengan diri sendiri; apakah ceritamu lebih didominasi dengan alur dan plot romantis atau ketegangan? Kalau kalian jawab romantis, otomatis genre utama adalah romance. Sebaliknya, jika ketegangan, maka sah sudah genremu thriller.

"Kak, tapi, aku buatnya seimbang, 50:50, bisa dua-duanya, 'kan?"

Tidak seperti itu, Marimar. Ada namanya genre utama dan sub genre. Genre utama adalah kiblat ceritamu, hanya satu. Sedangkan sub genre adalah plot atau konflik yang akan membuat ceritamu semakin menarik. Mau kamu kasih rata sekalipun, kamu pasti akan lebih condong ke satu sisi. Genre aja enggak mau diduain, apalagi penulisnya.

TIPS MENULIS ROMANCE THRILLER

Berikut sedikit tips menulis cerita romance thriller berdasarkan pengalamanku.

1. Membuat pembaca merasakan apa yang dirasakan tokoh secara langsung.

Ketika membuat penggambaran tentang situasi atau kondisi, hukumnya wajib untuk melibatkan paca indera sang tokoh. Pergulatan batin juga bisa memperkuat karakter tokoh serta pengembangan konflik, nilai plusnya tentu saja akan membuat pembaca larut dalam pikiran si tokoh.

2. Biarkan pembacamu tidak tahu kebenarannya.

Sebab ketidakpastian, ketidaktahuan, itu menakutkan dan memikat. Ini yang membedakan antara misteri dan thriller. Pada cerita misteri, kita diuji daya analisis dalam melihat setiap scene yang ada, red herring dan foreshadowing adalah hukum wajib. Sedangkan pada thriller, kita diberi banyak kejutan yang tidak disangka-sangka. Tidak ada petunjuk, sebab tidak ada waktu untuk menyelidikinya. Tokohmu lebih memikirkan cara untuk selamat atau mencapai tujuan yang dia inginkan. Walaupun begitu, kejutan tersebut tidak serta merta tidak logis, harus masuk akal dengan alur dan plot yang ada.

3. Apapun yang terjadi, tetaplah bernapas.

Dalam situasi apapun, kita tidak boleh lupa untuk bernapas. Begitu pula ketika menulis romance thriller. Konflik atau aksi dengan ketegangan yang instens sah-sah saja, tetapi jangan berlebihan atau malah terlalu lama. Pembacamu juga butuh bernapas, tokohmu butuh istirahat dari ketegangan yang ada. Di sinilah waktu yang tepat untuk melakukan pengembangan karakter dan tentunya, scene romansa bermain peran di sini. Adegan romantis yang manis namun ringan adalah pilihan yang tepat.

4. Romance + thriller/misteri = bad ending (NO)
Thriller/misteri + Romance = bad ending (okay)

Terakhir, ending. Bedakan happy, sad, dan bad ending. Silakan kalian cari sendiri perbedaannya. Bad ending lebih memberikan drama yang tragis. Tokoh utama/tokoh penting bagi sang tokoh utama mati, tokoh utama tidak bahagia sampai akhir zaman, sampai ending gantung. Jika ending ceritamu seperti itu, fix sudah, genre utama ceritamu thriller, bukan romance.

Cerita romance lebih terpusat ke konflik percintaan, dan harus diakhiri dengan penyelesaiannya. Happy ending sering ditemukan di cerita romance thriller, tetapi tidak sedikit juga yang sad ending (di sini bukan artinya tokoh penting mati, mereka mungkin berpisah, tetapi bisa menarik hikmah dari perpisahan itu dan melanjutkan kehidupan mereka masing-masing).

Jadi ... jangan sekali-kali coba untuk membuat cerita romance thriller mu bad ending, atau kamu harus siap-siap dapat amukan dari pembacamu.

Sekian materi dariku. Kalau ada pertanyaan, ayo kita diskusikan bersama 😊. Kita sama-sama belajar di sini hehee..

---♥ Pertanyaan dan Jawaban ♥---

1a.
Pertanyaan:
Kak Alfiana D. Puspita⁩, tadi Kakak sampaikan bahwa horror melibatkan hal mistis sedangkan thriller lebih kepada manusia.

Pertanyaannya, saya menonton review film Midsommar. Para reviewer memasukkannya ke dalam kategori horror meskipun nggak ada hantunya. Apakah hal itu dimungkinkan?

Jawaban:
Ah ... Film Midsommar. Aku berhasil nonton yang tidak disensor dan aku mual terus berkali-kali 😂. Iya, memang film tersebut adalah film yang beda dengan yang lain. Setting yang indah namun mencekam. Terkesan sangat gore dan memang sadis banget. Benar memang tidak ada muncul hantu dan sebagainya. Tetapi cerita tersebut mengambil kepercayaan sebuah ritual pagan. Jadi tepat masuk ke horor, bukan thriller.

Pertanyaan:
Jadi masuk kategori horror karena kepercayaan mistisnya ya, bukan gore-nya? Kalau pembunuhan atau mutilasi termasuk thriller atau horror?

Jawaban:
Kalau murni mutilasi dan pembunuhan tanpa adanya kepercayaan tertentu. Masuk thriller. Makannya thriller kadang berdampingan sama genre psikologi.

1b.
Pertanyaan: Siapa penulis thriller favorit Kakak? Terima kasih

Jawaban:
Wah, banyak banget. Tapi kalau ditanya yang paling kusuka mungkin Lexie Xu untuk penulis Indonesia. Kalau novel terjemahan banyak banget 🤭

2.
Pertanyaan:⁩
Membuat cerita misteri kan sulit. Seperti yang dijelaskan tadi kalau misteri itu mengasah otak. Dan menurutku itu sulit banget. Seringkali banyak plot hole dan tidak sinkron. Bagaimana caranya agar thriller/misterinya tidak ada plot holenya?

Jawaban:
Buat kerangka kasusnya. Kalau dibilang sulit, ya memang sulit di awal. Untuk memudahkan menulis genre MT harus membuat rancangan kasus sebelum buat cerita keseluruhan. Kalau aku biasanya berpikir seperti pembunuh. Bagaimana caranya supaya bisa melancarkan aksi dengan mulus. Kalau sudah, lanjut dengan menghilangkan bukti yang ada. Terakhir, buat satu atau dua kesalahan yang bisa membuatmu menjadi tersangka.

3.
Pertanyaan:
Malam, Kak Alfiana D. Puspita⁩.
Dari beberapa novel yang saya baca, saya agak susah menemukan genre romance thriller, justru thriller mendominasi dibanding romance-nya.

Yang ingin saya tanyakan adalah apa saja konflik yang sering muncul dalam novel Romance Thriller dan kira-kira seperti apa penyelesaian konfliknya? Terima kasih.

Jawaban:
Memang masih jarang novel atau film yang lebih mendominasi romansa dibandingkan thriller. Tapi kalau mau kukasih saran, kamu bisa baca karya Guillaume Musso. Ada tiga buku yang diterbitkan sama Spring. Karyanya adalah contoh romansa yang kental tapi dibalut dengan thriller dan misteri yang seimbang.

Kalau konflik romance thriller mungkin seperti penemuan jati diri atau psikologi tokoh yang terganggu. Penyelesaiannya tentunya dia bisa mengambil hikmah dari segala cobaan yang menimpa dirinya. Tentunya dengan kekasih yang setia berada di sisinya.

Pertanyaan:
Wow, terima kasih atas rekomendasi novelnya, Kak Hygeagalenica⁩ ☺️ Satu lagi, Kak. Suspense dan Action itu bisa dikategorikan thriller juga kah?

Jawaban:
Action bukan thriller. Dia bisa menjadi genre yang berdiri sendiri atau sebagai pendukung dari genre utama. Ciri khasnya seperti perkelahian, pertarungan, aksi kejar-kejaran. Beda dengan suspense, ini genre yang lebih ke mental tokoh dalam keadaan tertekan. Aku juga masih belum terlalu bisa membedakan suspense dengan thriller misteri. Karena genre ini masih jarang digunakan di Indonesia.

4.
Pertanyaan:
Selamat malam, Kak. Aku masih bingung di thriller. 'Lari atau melawan kenyataan.' Apakah si tokoh utamanya harus jahat sampe melawan kenyataan?

Terus, kalo semisal psikopat yang jatuh cinta terus ngelakuin segala hal demi dapetin orang yang dia cinta sampe membunuh dan menuduh orang, apakah termasuk thriller? Terimakasih^^

Jawaban:
Tokoh utama di thriller engga semuanya jahat. Kita ambil contoh, si A adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit. Dia pernah memperlakukan pasiennya dengan kasar dan malah membuat pasien itu meninggal. Semua orang langsung mengambil kesimpulan bahwa itu salah si A. Dan ternyata dia juga dapat teror dari keluarga si pasien. Artinya, dia harus menyelamatkan diri dari orang-orang yang sudah tidak memihak ke dirinya sembari kabur dari keluarga pasien yang menuntut balas dendam.

Kalau cerita psikopat yang jatuh cinta dan jadi posesif itu tergantung apa yang lebih mendominasi. Apakah pembunuhan nya atau kisah percintaan nya? Kalau kamu lebih fokus pembunuhan, itu thriller.

---♥ Penutup ♥---

M: Terima kasih untuk materi malam ini dari kak Alfiana. Berhubung sudah jam delapan lewat, kita sudahi kelas ini ya.

P: Terima kasih atas materinya Kak Alfiana D. Puspita⁩

Jangan lupa mampir ke Wattpad HygeaGalenica. Kak Alfi ini pemenang Wattys Awards loh!

H: Mohon maaf kalau ada salah kata. Terima kasih untuk panitia yang telah mengundang saya yang masih kacang goreng ini😂

Dan terima kasih untuk peserta malam ini💞
Kalian hebat loh, padahal banyak banget yang daftar dan enggak kebagian tempat🤣

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro