Line 13 | In a Monster Cage

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

.
.
.

Line 13
In a Monster Cage

.
.
.

"Hahh... Hahh..."

Napas Raven terdengar berat. Tangannya bertumpu pada pintu bercat biru pudar itu. Sophia menatap pria itu heran. Ia seperti dikejar oleh sesuatu yang menyeramkan.

"Apa ada bahaya, Raven?"

Raven menghela napas lega saat melihat Sophia baik-baik saja. Ia berdehem dan berkata dengan wajah datarnya, "Tidak ada." Mata Raven tertuju pada gelas besi yang tampak asing, mungkin Sophia mengambilnya dari rak yang ada di dekat tempat cuci.

Sophia menuangkan perasan anggur dan memberikannya pada Raven. "Ini bagus untuk mengurangi kelelahan." Raven menerimanya. "Jadi, apa yang membuatmu berlari? Apa penyelidikannya sudah selesai?"

Raven meneguk perasan anggur, alis pria itu mengerut. Raven tak terlalu suka makanan manis. Ia paling menghindari jenis makanan atau minuman itu. Tapi untuk kali ini ia meminum minuman manis itu hingga habis tak tersisa.

"Hanya tinggal sedikit lagi. Aku ingin kau ikut kali ini."

"Eh?"

Mata Sophia membulat dengan mulut ternganga. Apa Sophia tak salah dengar? Gadis itu berpikir jika Raven pasti sudah melabelinya dengan kata 'menyusahkan' dan 'menyebalkan' sejak kali pertama mereka bertemu, dan Sophia berpikir jika sebisa mungkin Raven akan meninggalkannya sendirian—jika pria itu bisa. Ia melihat pria itu melepaskan gelang berpita hitam dengan emblem berbentuk bulat berukiran gunung dan angin.

"Pakai ini untuk menyamarkan baumu," ujar Raven. Sophia mengira itu adalah gelang, tetapi melihat seberapa panjang tali pita itu, ia segera memakainya di lingkaran lehernya.

Raven tak mau menunggu Sophia untuk memakai emblemnya. Ia segera pergi meninggalkan rumah bobrok itu. Sophia terlihat kesusa

han saat mencoba mengikuti langkah panjangnya. Gadis berhelaian gelombang mirip bulan sabit itu kebingungan, ia tak tahu apa fungsi dari 'menyamarkan bau' seperti apa yang dikatakan oleh Raven. Ia bahkan tak tahu mengapa mata pria itu terlihat lebih tajam dari biasanya.

.
.
.
.

Dulu aku dengan cara membeli bukunya! Terima kasih ^^

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro