Science Fiction

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Science Fiction
Oleh: B.K Hanifah

Halo, semuanya. 😊😊
Perkenalkan aku Hanifah, punya akun wattpad namanya YouKnowWhoIAm15, yang mau follow bisa langsung cek akunku. (Eh malah promosi wkwk)

Aku biasanya nulis genre fiksi ilmiah sama fantasi dan lebih suka bacanya ke arah dua genre itu. 😊😊

Oh iya, aku juga bikin cover-cover khusus untuk cerita fantasi dan fiksi ilmiah. Hehe ....
Kalian bisa cek akun ig bkhgraphic buat lihat-lihat. 😊😊

Okee, semuanya. Kali ini kita akan membahas tentang genre fiksi ilmiah, ya.

Apa sih fiksi ilmiah itu?

Sciene fiction atau fiksi ilmiah merupakan suatu genre yang biasanya berhubungan dengan hal yang berkonsep futuristik, misalnya seperti penjelajahan waktu, teknologi, alien, dunia paralel, dan penjelajahan luar angkasa.

Dikutip dari pernyataan Robert A. Heinlein yang merupakan seorang penulis fiksi ilmiah sekaligus insinyur asal Amerika, mengatakan bahwa fiksi ilmiah merupakan spekulasi realistis tentang kemungkinan kejadian di masa depan, berdasarkan pada pengetahuan yang memadai tentang dunia nyata, dulu dan sekarang, dengan menggunakan pemahaman menyeluruh tentang sifat alamiah serta metode ilmiah yang signifikan.

Awal mula terciptanya fiksi ilmiah ini didasarkan pada saat batas antara mitos dan fakta menjadi tidak jelas.
Maksud tidak jelas di sini yaitu pada saat mitos dan fakta tidak lagi diketahui kebenarannya, saling beradu dan kadang melengkapi sehingga kebanyakan orang menjadi bingung antara yang benar terjadi atau tidak.

Salah satu penulis fiksi ilmiah yang sangat berpengaruh dalam pengembangannya atau bisa dibilang Shakespeare-nya fiksi ilmiah, yaitu H. G. Wells.

Beberapa judul bukunya yaitu The Time Machine (1895), The Invisible Man (1897), dan The War of The World (1898).

Cerita yang dia tulis kebanyakan menyangkut invasi alien, rekayasa biologi, penjelajahan waktu, dan sesuatu yg tidak bisa terlihat.

Selain itu karya-karyanya juga telah memprediksi munculnya pesawat terbang, tank militer, senjata nuklir, televisi satelit, perjalanan ke luar angkasa, dan sesuatu yg menyerupai World Wide Web atau disingkat (WWW).

Ngomongin sub-genre, fiksi ilmiah memiliki banyak sub-genre. Beberapa yang paling sering didengar adalah distopia dan utopia.

Distopia mengambil tema penggambaran suatu masyarakat di masa depan yang tidak didambakan, kacau, dan terkesan menakutkan.

Buku-buku yang mengangkat tema ini ada Divergent, The Hunger Games, dan Maze Runner.

• Utopia adalah kebalikan dari distopia. Tema ini merupakan penggambaran masyarakat di masa depan yang didambakan, ideal, bahkan nyaris sempurna.

Contoh buku bertema ini ada The Giver, Brave New World, dan Utopia.

• Sub-genre yang terkenal lainnya ada cyberpunk. Mengangkat tema distopia juga, tetapi dengan penggambaran yang futuristik. Sub-genre ini mengkombinasikan antara kehidupan yang rendah dengan teknologi yang maju. Contoh yang mengangkat tema ini ada Blade Runner, Alita Battle Angel, Snowpiercer, dan Ghost in the Shell.

Steampunk, yang hampir mirip sama cyberpunk. Namun, sub-genre ini mengkombinasikan tema futuristik dengan gaya retro. Contohnya ada Mortal Engines, Abigail, The Golden Compass, dan Hugo.

Masih banyak lagi sub-genre dari fiksi ilmiah, misalnya kayak alternate universe atau parallel universe, ada juga invasi alien, penjelajahan ruang angkasa, apocalyptic dan post apocalyptic.

Nah, fiksi ilmiah ini sebenarnya hampir mirip-mirip sama fantasi, bahkan banyak juga yang mengkombinasikan kedua genre ini misalnya kayak Star Wars, Avengers dan The Matrix.

Genre ini punya cakupan yang luas kalau kalian mau mengeksplornya dan yang paling penting dari genre ini yaitu melakukan research.

Untuk sejauh apa research yang harus kalian lakukan, itu tergantung sama kaliannya dan tergantung mau sedalam apa kalian membahasnya.

Selain itu juga, sama kayak fantasi, fiksi ilmiah harus punya worldbuilding yang kuat, karena kalau gak begitu, pembaca akan susah untuk membayangkan penggambaran dunia yang kita buat.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai fiksi ilmiah. Kalau menurutku pribadi, menulis genre ini itu kayak meramal masa depan dengan fakta-fakta yang sudah maupun yang belum ada.

Sekarang tinggal di kaliannya aja untuk yang belum pernah menulis genre ini, mau nyoba untuk mulai nulis genre fiksi ilmiah dan memulai petualangannya atau mau nunggu diramal sama penulis lain. 😄

° QnA Time 📢

1. Misalkan kita udah buat separuh genre-nya terus tiba-tiba hilang cerita yang kita buat, Kak. Terus jadi malas buatnya lagi, gimana cara mengatasinya kak?

👉 Kalau ini mungkin kamu bisa berhenti sejenak, karena pasti awalnya kesel, 'kan? wkwk

Nah, buat menambahkan rasa ingin menulis lagi kamu bisa sambil nonton film atau baca buku, aku biasanya gitu kalau udah mulai males nulis, terutama dengan genre yang serupa gitu.

2. Karena fiksi-ilmiah ini erat hubungannya sama sains, artinya perlu riset, 'kan? Apa kakak ada rekomendasi sumber-sumber artikel untuk riset dan bahan inspirasi?

👉 Kalau untuk riset tergantung sama apa yang kalian cari. Kalau sekarang kan teknologi udah canggih banget, ya. Jadi kalau mau riset sana sini udah pasti banyak, kalian tulis apa yg kalian mau di google udah langsung keluar jutaan website ngasih info tentang yang kalian mau. Kayak kalau kalian lagi nulis skripsi aja, kalian bisa cari lewat jurnal, paper, atau makalah ilmiah kalau emang pengen cari pembahasan yang serius.

3. Apakah menulis genre fiksi ilmiah harus berdasarkan data yang ada atau bisa kita buat sendiri?

👉 Menulisnya berdasarkan fakta yang ada tapi dikembangkan sendiri. Misalnya, manusia udah pernah ke bulan kan itu berdasarkan fakta, terus kalian kembangkan, manusia mau bikin koloni di bulan, terus menemukan spesies baru di luar angkasa, dll.

4. Ze udah dua kali menulis fiksi ilmiah ini. Ya, tapi hanya sebagai sub genre saja. Tapi, terkadang Ze masih sulit menggambarkan tentang mesin waktu, lalu perpindahan antara masa depan dan masa lalu.

Menurut Kak Hanifah sendiri, bagaimana mengatasi hal ini agar perpindahan itu terasa benar nyata adanya. Agar pembaca masuk ke dunia yang penulis buat?

👉 Maksud perpindahannya kayak gimana, ya? Apa perpindahan antara ruang waktu di dalam mesin waktunya, atau perpindahan kayak antara waktu di masa depan, masa sekarang, masa lalu?

Tambahan lagi untuk pertanyaan agar pembaca bisa masuk ke dunia yang penulis buat, nah di sini fungsi worldbuilding. Kalian harus menggambarkan secara detail. Pertama-tama, kalian bisa coba bayangin dulu scene-nya di otak kalian, terus rasain seolah-olah kalian ada di dalam sana. Lebih bagus lagi kalau kalian memperagakan adegannya terus kalian coba tuangkan perlahan-lahan ke dalam tulisan.

- Perpindahan ketika tokoh berada dalam mesin waktu. Apa yang dia rasakan? Dan setelah tiba di tempat tujuan, bagaimana keadaan dia? Itu kadang aku sulit mendeskripsikannya.

👉 Oalah. Untuk ini justru kamu harus mengeksplornya sendiri. Pembaca itu mengikuti alur penulis, nah di sini kamu bisa buat sesuai sama apa yang pengen kamu rasain.

5. Kak, saya masih belum tahu apa itu alternate universe, apocalyptic dan post apocalyptic.

👉 Alternate universe itu misal seperti bumi ada dua, dan ada dua diri kamu tapi punya kepribadian yang beda atau orang tua yang beda, atau kehidupan yang beda gitu.

Kalau apocalyptic itu seperti bumi mau diambang kehancuran gitu, misalnya pas lagi perang.

Nah, kalau post apocalyptic itu kehidupan setelah kejadian kekacauan itu.

- Oh aku paham. Alternate itu semacam dunia paralel, ya?

👉 Iyaa betul.

6. Menurut kakak, hal apa yang paling sulit ketika menyusun cerita fiksi ilmiah?

👉 Kalau menurutku menulis cerita fiksi ilmiah itu gak ada yang sulit. Cuman masalah mau atau gak maunya, karena semuanya akan gampang setelah kamu udah mulai mencoba. 😊

7. Pernah gak, sih, kakak di fase "aku pengen pindah haluan"? Padahal ada beberapa cerita sci-fic kakak yang belum kelar. Nah, bagaimana cara kakak biar gak tergiur dengan genre-genre lain?

👉 Wkwkwk, ini sih sering banget, tergiur sama genre fantasi, apalagi aku emang lebih menjurus ke dua cerita itu. Untuk mengatasinya, sih, biasanya aku baca ceritanya ulang, terus untuk ide fantasi yang ada aku jadiin outline dulu, biar idenya gak hilang.

8. Apakah science fiction semata-mata hanya tentang teknologi yang canggih dan robot? Atau bisa tentang yang lain? Contohnya superhero manusia setengah robot tapi di dalam ceritanya tidak seluruhnya terdapat ada adegan teknologi yang canggih, itu bisa dikategorikan sebagai science fiction gak, Kak?

👉 Iya dong, robot itu udah termasuk teknologi, kan? Dan gak semua tentang teknologi canggih, ada juga yang kayak dalam sub-genre distopia, teknologinya gak canggih, atau kayak apocalyptic dan post apocalyptic.

Misalnya setelah kejadian perang, semua teknologi gak bisa berkembang, listrik semuanya gak ada, gedung-gedung hancur, itu dikategorikan sebagai fiksi ilmiah juga.

9. Apakah dalam penulisan science fiction kita perlu juga menyelipkan catatan kaki atau daftar pustaka jika ada menggunakan sumber rujukan.

👉 Boleh banget kalau ini, apalagi kalau menggunakan kutipan dari sebuah buku atau orang, dan juga kalau ada kata-kata ilmiah yang orang awam kurang paham, itu wajib banget.

10. Cerita Kakak yang judulnya "Deja vu", itu sub-genrenya kalau boleh tahu termasuk apocalyptic dan post apocalyptic bukan, Kak?

👉 Deja vu termasuk Alien invasion gitu, sih. Soalnya emang ada makhluk dari luar buminya, 'kan.

Kalau pas lagi di Planet Orion-nya emang bisa termasuk post apocalyptic. Soalnya kejadiannya setelah perang saudara gitu, 'kan, di Planet mereka, tapi kalau di Buminya sih enggak.

11. Apakah science fiction bisa padu padan dengan genre lain?

👉 Wah ... tentu dong, bisa banget, dicocokkan dengan genre romance masuk, teenfic juga masuk, hictorical fiction masuk, adventure apalagi, action apalagi, fantasi paling the best dah tuh.

📓📓📓

Pesan cukup satu. Mulailah menulis dan mulailah petualanganmu sendiri, sudah cukupkan kalian berada di dunia orang lain? Jadi mulailah menjadi pembuat duniamu sendiri dan berpetualangan dengannya. 😊😊

Menulislah dan buatlah dunia imajinasimu sendiri. 😍

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro