bersyukur

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sementara waktu aku termenung akan kesalahpahaman saat itu, yang membuatmu tidak lagi menemaniku pergi ke toilet atau sekedar membeli makanan ke kantin. Namun, sejatinya itu bukan salahku sepenuhnya; kau mengambil peran, namun aku tidak bisa bicara akan hal itu.

Aku menyembunyikan buku fisikamu di dalam tasku karena takut suatu saat kau akan pergi dan kau akan melihatku seperti lembaran baru dari buku pendatang; yang menjadi kebenaran hari ini.

Kutumbuhkan biji bunga matahari di matamu tanpa bilang-bilang, sebab aku ingin membuat polaroid dan mempostingnya di media sosial saat hari kita melangkah ke jalan masing-masing. Rupanya, bunga itu gagal tumbuh ya?

Hai, aku ingin menyapamu kalau kau berkenan. Akan kuceritakan bahwa ketakutanku tidak berdasar sama sekali. Karena ternyata aku baik-baik saja setelah kau menjadikanku seperti sepatu yang tidak pernah kau gunakan lagi.

Aku baik-baik saja, dan aku bersyukur akan hal itu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro