roti lapis

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pukul tujuh di hari Senin Ibu bangun pagi memasak sarapan untukku yang menggunakan piyama. 

Kepalaku menggeleng tatkala roti lapis selai kacang disajikan. Aku alergi kacang, kalau saja Ibu tahu itu. 

Aku mendengus saat ibu menambahkan pisang potongan bulat di atasnya. Bagaimana Ibu bisa lupa kalau aku tidak suka pisang? 

Kakak memukulku yang menangis tatkala Ibu menambahkan ikan salmon di atasnya—aku pernah mengalami alergi berat dan trauma karenanya. 

Ibu terus menambah isian roti lapis, sementara aku terus menangis.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro