Eye's

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Dia masih membeku saat lelaki itu mulai bergerak perlahan. Mungkin merasakan sakit atau merenggangkan otot. Ia tidak tahu.

Tangan besar dan hangat jatuh di atas tangannya yang masih berada di rambut perak lelaki itu.

'Hangat' pikirnya seketika saat tangan yang lebih besar menggenggan tangannya.

Dengan perlahan mata yang bersembunyi mulai terbuka. Mengerjap.

Mata abu-abu hampir perak. Mata itu jatuh dimata biru miliknya, dingin tanpa emosi sama sekali.

"Siapa kau?" Suara lelaki itu berat masuk ke dalam pendengarannya.

"Aku yang membawamu ke rumahku, kau terluka." Ia tersadar, tangannya masih didalam gengaman erat lelaki itu. Tidak bisa lepas.

"Uggg..." mengerang saat bangun lelaki itu memegang kepalanya, dengan satu tangan masih menggenggam tangannya.

"Namaku, Alvern Delmora Sylvan. Dan namamu siapa?" Memandang penuh harap lelaki didepannya.

Lelaki itu memandang dirinya, ia menyerngit bingung. Dan tiba-tiba wajahnya terkejut, ia mencengkram lebih erat kepalanya.

"Kenapa?" Alvern semakin bingung dengan reaksi lelaki didepannya ini.

"Aku tidak ingat apapun. Selain namaku." Mata kelabu itu menusuk langsung mata biru Alvern.

"Semuanya buram." Mata kelabu itu kini tersembunyi dibalik helai perak. Bersembunyi dari mata menyelidik milik Alver yang kini terbelalak tidak percaya.

"Selain namamu kau tidak ingat apapun? Jadi namamu siapa? Aku harus memanggilmu apa?" Alvern mengejar mata yabg tersembunyi itu, ia ingin tahu emosi apa yang kini melingkupi mata kelabu penuh misteri itu.

"Kau bisa memanggilku Theron. Ahh maafkan aku, aku belum berterima kasih atas pertolonganmu." Mata kelabu itu kembali memandangnya.

"Tidak masalah, tapi apakah kau tidak tahu bagaimana kau bisa terluka? Aku hanya ingin tahu." Alvern meringis saat melihat mata kelabu itu menatap intent dirinya.

"Tidak, aku tidak mengingat apapun." Mata itu kembali  menatap ke bawah, dan seketika dia kembali teringat tangannya yang digenggam lelaki ini.

"Hehehe, jangan paksakan dirimu. Sebaiknya kita makan dulu." Alvern menarik tangannya dengan canggung.

"Kau.... "

Tangan itu tiba-tiba terangkat

--

131117 12:15 PM

Abu-abu seperti ini. Atau mirip seperti di atas. Saya bingung mana yang lebih masuk.. hehehe.

Biru terang, mata Alvern

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro