Wolf

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tidak tahu kenapa, pita suaranya tidak bisa berfungsi. Alvern benar-benar tercekat.

Sepasang iris perak itu menampilkan rupa pemiliknya.

Nafas Alvern terasa menghilang saat tahu wujud sebenarnya sang pengintai.

Apa yang di takutkannya benar-benar terjadi. Ia tidak mendapat segel pelindung dari ritual Full Moon, baik dirinya maupun rumahnya yang didalam ada teman-temannya.

Sosok itu sangat besar, berbulu putih.

Seekor serigala, bukan serigala pada umumnnya melainkan seekor Dire Wolf.

Alvern tidak menyangka dalam waktu yang sangat singkat sejak ia tahu, jika dirinya tidak terlindung dari mahluk mistis menurut kepercayaan penduduk sekitarnya.

Ia kini bertemua dengan mahluk yang paling mengerikan, mahluk mitologi yang hanya dia tahu dari buku-buku sejarah mahluk mitologi. Dari cerita penduduk, cerita turun-temurun.

Yang sangat ia percaya sebelumnya, bahwa mahluk ini hanyalah sebuah dongeng. Karena sudah punah sejak zaman es dulu, menurut buku yang dibacanya.

.

Dengan perlahan, serigala besar itu melangkah keluar dari balik maze. Melangkah tenang menuju Alvern yang terduduk diam di tengah halaman belakang.

Serigala itu lebih besar dari pada dirinya. Mengintari Alvern yang terduduk kaku, masih tercekat.

Geraman tiba-tiba dari serigala itu, menyentak Alvern.

Ia berlari.

Masalah seketika menghampiri.

Bukannya lari ke arah rumah, Alvern malah lari kedalam maze. Karena hanya itu jalan yang terpilih. Jika ia lari ke rumah, berarti ia menyeret semua penghuninya ke dalam masalah.

.

Nafas Alvern terengah, tubuhnya mendapat lecet dan memar akibat beberapa kali tersandung dan terjatuh.

Mata birunya memandang liar, telinganya terus mendengar nafas dan langkah berat dibelakangnya.

Hal tidak terduga saat Alvern berhasil sampai di tengah maze. Ia tersedak melihat pemandangan di depannya, sangat indah. Tidak seperti ingatan terakhirnya.

Keterkaguman Alvern menghilangkan keberuntungannya.

Karena tidak waspada, ia diterjang dari belakang oleh sang serigala.

Jatuh di atas hamparan bunga Tulip.

Tubuhnya ditahan oleh kaki depan sang serigala.

Alvern memejamkan mata saat serigala itu mengendus lehernya.

--

81217 11:02 AM

.

9, 11:40 AM

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro