•Jejak Juang (Tema: Kemerdekaan)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Terdengar, melodi indah
Sang Garuda yang terbang rendah.
Bisikkan kisah,
Abadi, terekam sejarah.

Debat alot di hari itu.
Tremor yang mengungkung.
Peluru yang mengurung.
Susul jeritan meraung-raung.

Teruntuk raga yang terlelap.
Genang darah tertumpah,
Yang tak sempat disingkap,
Terlanjur mengering, di tanah pusaka.

Dengung proklamasi
Terbit baskara menjadi saksi
Jasadmu yang abadi,
Semerbak, harumi bumi pertiwi.

Sang Saka melambung.
Kulihat, angkasa melukis senyummu.
Seolah menggumam syahdu,
"Berikutnya adalah giliranmu."

Benar.
Giliran kami, generasi muda.
Teruntuk juang,
Yang takkan pernah usai.

Bergantinya hari, adalah menanam harapan baru.
Teruntuk Indonesia yang lebih maju.
Jayalah negeriku.
Merdeka!


—Note: Ini kubikin buat lomba sekolah, dulu. Kalo ada yang mau pake juga, tolong kreditnya, ya. Karya: Naswa Dwidayanti Khairunnisa. WKWKWK. (Narsis dikit gapapa, kan(. ❛ ᴗ ❛.)).

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro