Bukan Puisi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Ini Bukan Puisi

Ini hanyalah tentang Sabar, Ikhlas dan Maaf

Sabar, Ikhlas dan Maaf

Ini adalah tiga hal yang sulit namun masih bisa di lalui dengan baik.

Untuk sabar, bukanlah sebuah kesabaran jika ada batasnya.

Untuk ikhlas, bukanlah sebuah keikhlasan jika masih diucapkan.

Untuk maaf, bukanlah memaafkan jika masih teringat akan kesalahan yang sudah lalu.

Sabar itu tidak ada batasnya bukan? Jika merasa sabar itu sudah mendekati habis maka harus ditingkatkan lagi, maka disitu sabar tak berbatas.

Ikhlas itu sulit, namun jika masih terucap, maka akan ada sedikit pikiran lagi akan hal itu.

Seperti analogi dalam sistematika.

1. Jika memberi satu dan mengharap dua, maka hasilnya adalah setengah.

2. Jika memberi satu dan mengharap satu maka hasilnya adalah satu.

3. Namun, jika memberi satu tak mengharap apa2 maka hasilnya tak terhingga, karena takkan pernah tau apa yang kan kita dapat.

Seperti contoh, apa yang sudah dikeluarkan, terutama untuk orang lain jangan dipikirkan, jangan pula dimasukkan hitungan, sekali masuk hitungan maka akan ada sedikit ganjalan dan pemikiran ini itu.

Atau tidak, percayakan saja apa pada Allah apa2 yang sudah dikeluarkan maka pasti akan mendapat ganti dan akan bermanfaat.

Keikhlasan dalam memberi tentunya berbeda dengan mengikhlaskan seseorang. Karena itu jauh lebih sulit.

Semisal menghikhlaskan kepergian seseorang.
Sangat sulit, dibibir mengatakan aku Ikhlaskan kepergianmu.
Nyatanya tidak begitu karena merasa berat, maka nantinya ketika sudah tak terucap lagi yang tersisa hanya perasaan lega maka itulah ikhlas.

Pikirkan saja sisi positifnya, dia pergi untuk kehidupan selanjutnya.
Dia sudah tak sakit lagi.
Dan dia sudah bahagia saat ini, dengan begitu tak ada lagi beban yang tersisa.
Atau tidak, dia pergi karena itulah yang terbaik.
Dan itulah takdirnya.
Maka tanpa terasa hanya ada perasaan lega disitu.

Untuk maaf sendiri, memaafkan itu sangatlah sulit, karena jika masih terungkit lagi kesalahan yang sama dan masih kta singgung maka maaf itu belum sepenuhnya kita berikan.

Namun jangan lupakan juga, untuk meminta maaf pun mereka sudah mengorbankan harga diri, perasaan dan waktu.
Maka hargailah permintaan maaf dari mereka yang memintanya padamu.

Semoga tak salah.
Karena sabar, ikhlas, maaf untuk tiap orang berbeda2.
Dan sampai sekarang masih terus belajar akan hal itu.


23-03-2018
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Na_NarayaAlina

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro