Senja

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku rindu pada senja,
Tapi dia tidak.

Aku berlari mengejar senja,
Tapi dia tak menungguku.
Dia berlalu pergi begitu  terkadang dia tak muncul.
Dan lagi-lagi aku harus menunggunya.

Aku sangat menginginkan senja.
Tapi dia menepisku.

Aku selalu menantikan senja.
Tapi dia selalu saja berlalu tak peduli.

Ya, dialah senjaku yang aku rindukan.

Kau tau?
Aku iri pada kicau burung pagi hari
Dia membuat hari menjadi ceria.

Kau tau?
Aku iri pada hujan pertama.
Dia mampu membuat tanah basah dan memberi aroma tenang saat mereka bertemu.

Kau tau?
Aku iri, sangatlah iri pada derasnya hujan itu.
Dia mampu menyamarkan air mataku yang tak terbendung.

Kau tahu?
Aku iri pada senja.
Yang selalu hadir setiap hari.
Meski tertutup kelabu aku tau.
Senja selalu disana.

Senja, dengan jingga di ufuk barat.
Senja, dengan langit gelap di sana.
Senja, dengan sebuah kepastian yang akan ada dan kembali lagi esok.
Dan senja, yang selalu aku tunggu.




I'm back. Hehehe
Suka monggo divote.
Tidak suka boleh dikritik dan diberi saran.
Makasih sebelumnyaa

26-06-2018
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Na_NarayaAlina

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro