Teruntuk Kamu

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Teruntuk kamu, yang sudah melalui hidup ini dengan kesusahan, bersabarlah!

Teruntuk kamu, yang sudah menjalani hidup ini dengan berbagai rasa sakit, berdamailah!

Teruntuk kamu, yang sudah mengarungi hidup ini dengan bahagia, berbagilah!

Teruntuk kamu, yang sudah memiliki hidup yang begitu sempurna, bersyukurlah!

Teruntuk kamu, yang belum memiliki apa-apa, belum ada hasil, belum menemukan hal yang kamu ingin, teruslah berusaha dan bertahan.


Aku bukan sedang menggurui.

Tak pula kau mengajari serta sok tahu.

Aku begini, karena aku ingin, dan aku sadar bahwa aku jauh dari apa yang mereka tahu.

Aku begini, karena aku mengerti, bahwa yang aku lalui belum seberapa dibanding yang lainnya.

Aku begini, karena sekelumit hal dari hidupku bukanlah hal berarti.

Aku begini, karena aku ingin menegur diriku sendiri terhadapa apa yang telah aku lalui selama ini.


Teruntuk kamu, yang sedang berputus asa, bangkitlah!

Teruntuk kamu, yang sedang gundah gulana, sadarlah!

Teruntuk kamu, yang sedang bersedih, tegarlah!

Teruntuk kamu, yang sedang berjuang, jangan pernah berhenti, teruskanlah!


Hei, aku bukan ingin mengajarimu!

Ini tentang diriku yang membutuhkan semangat.

Ini tentang diriku yang sedang membutuhkan dorongan dari diri sendiri.

Dan, ini tentang diriku yang tak tau apa yang hanya tercenung dalam diam belaka.


Teruntuk kamu, yang telah memberikan luka hati, selamat! 

Selamat, tujuanmu tercapai, menggores sedikit demi sedikit ditempat yang sama.

Lukaku yang tak pernah sembuh justru semakin dalam karena kau sayat selapis demi selapis.

Sayang, obatku sudah habis. 

Maka aku pun berhenti mengobatinya, biarlah dia sembuh dengan sendirinya.

Aku mulai lelah.

Dan, teruntuk kamu yang selalu disampingku, terimakasih!





Hello, I'm back!!

Jangan pernah bosan yaaaa.

Selalu aku tunggu saran dan kritiknya, hujatanpun bolehhh juga.


02-07-2018

.

.

.

.

.

.

.

Na_NarayaAlina





Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro