Keluarga Andri baru saja pindah ke Kota Kembang, mereka pindah karena Ayah baru saja membeli rumah di sini karena harganya cukup murah namun memiliki kualitas yang baik. Rumah ini juga dekat dengan sahabat Ayah yang sudah lama bersama sejak kuliah.
Kehidupan setelah kuliah memang jauh berbeda dari apa yang kita dapatkan di bangku kuliah, Ayah Andri dan Ayah Anisa adlah sahabat baik yang selalu aktif dalam kegiatan kampus termasuk himpunan prodi dan BEM, mereka sangat terkenal dan disukai banyak wanita yang selalu mengantri dan tinggal memilih hingga akhirnya mereka menjatuhkan pilihan ke Mamah dari Andri dan Anisa.
Andri sekeluarga awalnya tinggal di Yogyakarta, rumah jam dulu peninggalan orangtua Mamah sudah dikontrakan agar bisa menjadi pemasukan, toh akan menguntungkan juga mereka walau sudah tidak tinggal di sana. Kakek dan Nenek masih ada di sana hanya saja Mamah dan Ayah memberikan mereka rumah yang lebih kecil agar tak terlalu repot membersihkan rumah, Nenek tsulit dibilangi agar tidak membersihkan rumah karena Mamah juga menyiapkan asisten rumah tangga untuk membantu Nenek.
"Akhirnya ke sini juga kalian setelah lama diam di Yogya, rindu nih gue sama lu Sob. Gimana perjalanan lancar?" Tanya Ayah pada sang sahabat.
Ayah mengajak sang sahabat masuk ke rumah kami setelah beberapa jam perjalanan dari Yogyakara ke Bandung yang pasti meakan waktu dan keluarga sahabat Ayah pasti lelah di sana ada anak kecil seumuran Andri, gadis manis yang sangat lugu dan malu saat Mamah mengajak kami makan siang.
"Anak cantik, mau makan apa?" Tanya Mamah
Mamah dari anak yang belum aku tau siapa namanya itu bergurau kalau sang putri belum mau berbicara karena masih malu
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro