Satu Sekolah

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Andri, Om titip Anisa ya di sekolah. Kasian dia anak baru soalnya baru kemal lingkungan  di sini. Jangan biarin dia sendirian ya Sayang." Pesan Om Haikal pada Andri, Anisa berada di sebelahnya

"Andri pasti jagain Anis, sob. Kan Anis calon mantuku masa iya mau dibiarin terluka. Ya gak dong."  Ayah malah menjawab dengan canda yang menimbulkan gelak tawa diantara kami.

Hari pertama Annisa  satu sekolah dengan Andri, rasa nyaman mereka beri saat mengantar gadis manis ke sekolah pertama kali, sungguh manis perbuatan keluarga Andri di hari Anis sekolah.

Ayah dan Mamah Anis melambaikan tangan dengan senyuman ke arah Andri dan Annis sebelum anak-anak luput dari pandangan.

Tante Ririn dan Mamah langsung masuk rumah mungkin mau ngerumpi entah apa yang akan mereka bicarakan, biarkan saja itu urusan wanita karena dirinya tak ingin ikut campur urusan Mamah.

Andri mengenalkan sekolanya  pada Anis, dibawa Anis ke ruang guru untuk bertanya di kelas mana Anis akan menjadi murid.

"Assalamualaikum Bu, Pak. Perkenalan saya Anis murid baru pindahan dari Yogyakarta. Kemarin Ayah udah daftarin saya di sini, Bu." Anisa memperkenalkan diri, semua guru berdiri menatap gadis cantik yang bersama Andri

"Waalaikumsalam, Anis. Oh iya, Ayah kemarin sudah ke sini. Untuk kelas kamu ikut Andri karena satu kelas. Yuk, Nak langsung masuk bentar lagi bel bunyi." Salah satu Guru meminta mereka masuk  ke kelas.

Andri menuntun Anis ke kelas  lalu mencarikan tempat duduk kosong tepat sekali terdapat satu kursi kosong di belakang Andri. 

Anis  mudah berbaur dengan teman sekelas Andri, dari pertemuan pertama mereka sangat menyukai Anisa. Perawakannya yang cantik membuat gadis asal Yogya ini mudah disukai.

***
Perkenalan teman sekelas dan Andri selalu mengawasi Anisa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro