This Ending

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tiba pada suatu malam purnama tragedi tak diinginkan terjadi. Yaya tahu akan hal itu, jadi ia berlari ke hutan dan mencari BoBoiBoy. Biasanya saat bulan sepenuhnya bulat sempurna serigala akan semakin buas. Apalagi BoBoiBoy hanya seorang diri di sana, itu akan semakin gawat.

I wanted to meet you
I wanted to touch you
I wanted to talk you, honestly

Sedangkan BoBoiBoy sedang duduk di atas pohon dengan sebuah bunga di tangannya. Seraya menikmati malam yang cerah.

Sejujurnya, BoBoiBoy ingin sekali selalu berada di samping Yaya. Akan tetapi dia harus sadar diri, dia hanyalah serigala yang ditakuti.

To me you are precious
I promise I'm gentle

'Bunga ini mirip dengan Yaya. Cantik,' pikir BoBoiBoy.

Sayangnya kedamaian itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba saja segerombolan serigala-- hewan secara harfiah --datang dari arah belakang, lalu melancarkan serangan dengan cakar mereka.

Tidak sempat untuk menyelamatkan diri, BoBoiBoy pun terjatuh dari pohon dengan cakaran yang cukup dalam, darahnya mengucur deras dari tubuhnya.

But our meeting is tied to this ENDING

Terlambat sudah, hal yang ditakutkan sang gadis terjadi. Para serigala yang ganas itu sudah duluan menyerang BoBoiBoy.

"TIDAK! BOBOIBOY!"

Just how many times ...?
Oh, how many times ...?
Have I prayed to God
But even still ....

Berdoa pada Tuhan seberapa banyak pun takdir ini tetap terjadi. Seperti sudah digaris takdirkan jika serigala dan tudung merah tidak akan bisa bersama. Pasti selalu berakhir tragis.

Unfortunately
Unfortunately
We are still The Wolf and Little Red Riding Hood

Sebuah kenyataan terungkap. Ternyata BoBoiBoy hanya memakai tudung yang bertelinga sebagai hiasan. Dia hanyalah manusia yang tersesat di hutan dan tidak tahu arah pulang. Sedangkan Yayalah sang serigala yang asli. Tudung merah yang selalu ia pakai hanyalah sebagai penghalang untuk menutupi telinga serigala dan taring, cakar, serta ekor yang selalu ia samarkan ketika muncul di malam purnama.

I wanted to comfort you
When you were crying
But the arm I reached out was trembling

Dengan amarah yang kentara Yaya langsung menghabisi para serigala itu dengan cakar dan taringnya. Mencabik tanpa ampun. Mengerahkan segala kemarahannya pada hewan melolong itu.

Though still I love you
And I want hold you
But I know that I want't be able to ...!

Dalam kesadaran yang tersisa, BoBoiBoy menyaksikan pertarungan antara Yaya dengan para serigala. Tidak ada kata kasihan bagi Yaya saat menyiksa serigala-serigala itu. Suara kaingan kencang menghiasi malam, dengan artian mereka sudah kalah telak dan Yaya memenangkan pertarungan tersebut.

Seandainya pada pertemuan pertama mereka terbuka pada masing-masing. Tanpa ada kebohongan dan sembunyikan identitas asli segala. Jujur bahwa Yaya adalah serigala dan BoBoiBoy hanyalah manusia biasa pada semestinya. Meski begitu, gadis itu akan tetap dicintai oleh sang pemuda tanpa melihat siapa dia sebenarnya.

However I struggle
However I pray
My claws and fangs won't go away

Meskipun Yaya berjuang, Yaya berdoa sekalipun, taring dan cakarnya tidak akan pernah hilang. Identitas yang selama ini ia sembunyikan agar bisa mendapatkan seorang teman.

Tangannya yang penuh darah itu gemetar hebat, membawa BoBoiBoy pada pelukan sang gadis. Tangisan Yaya pecah, ia tidak berhasil menyelamatkan orang yang sudah mencintainya.

So let's just wait untill you tears are gone
And I will be on my side on the tree
Always ....

Gadis serigala itu berlari seraya menggendong sang pemuda keluar hutan dan mengembalikan BoBoiBoy ke tempat asalnya.

Walau sesampai di sana Yaya langsung disergap para warga karena membawa BoBoiBoy- pemuda yang menghilang dari desa itu -dalam keadaan terluka.

Sebelum dia ditembak, Yaya hanya ingin mengatakan, "Terima kasih."

-- 🐺🌸 --

Credit to elmamaira95 (instagram)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro