You and Me

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

I'm sure that you walk again
Today on this road
And like always I can't do anything except what over you

Hari-hari berikutnya, BoBoiBoy selalu mengikuti sang gadis sambil bersembunyi di balik bayangan pohon. Mencari tahu alasan mengapa gadis itu tidak menjauh saat pertemuan pertama mereka.

Memperhatikan dari jauh tanpa tahu harus berbuat apa.

Like everyday you are hiding
today beyond the tree
So I walk past I pretented that
I don't see anything

Namun, pada hari yang lainnya sang gadis sadar kalau ia sedang dibuntuti. Dia hanya tersenyum dan berencana mengejutkan si serigala. Dia tiba-tiba mengilangkan diri, tepatnya berjalan lebih cepat, lalu bersembunyi. Memancing si serigala, sehingga mau keluar dari bayangan pohon.

"Dia menghilang?!" ujar BoBoiBoy, keluar dari tempat persembunyiannya. "Hei, kau pergi kemana?!"

Tebakan si Tudung Merah benar. Tidak lama BoBoiBoy menunjukkan diri, panik mencari sang gadis.

"Kalau mau kenalan tidak usah sampai harus mengintil juga." Sang gadis tertawa renyah. "Namaku Yaya. Salam kenal, BoBoiBoy, Si Serigala."

Mahkota bunga yang Yaya buat khusus dipasangkan di atas kepala BoBoiBoy. "Nah, sebagai salam perkenalan."

My gaze
You'll never catch end
My voice
You'll never hear
Only our sighs will overlap with one another

BoBoiBoy terus saja memegang mahkota bunga di kepalanya. Di sampingnya, Yaya tersenyum melihat teman barunya menyukai hadiah kecil darinya.

"Mau coba biskuit buatanku?" tawar sang gadis.

"Ti-tidak usah, aku masih kenyang," tolak BoBoiBoy.

Akan tetapi Yaya tidak membiarkannya. "Ayolah ... sedikit saja."

Dengan susah payah BoBoiBoy menelan ludahnya, mau tidak mau dia harus memakan biskuit tersebut. Dia melahap biskuit dari tangan sang gadis.

Ugh, rasa biskuit itu sungguh si luar dugaan. Lidah BoBoiBoy seketika jadi mati rasa.

"Terbaik ...," ucap BoBoiBoy, sebelum akhirnya jatuh pingsan.

"BoBoiBoy!"

I cannot meet you, and
I cannot to touch you, and
I cannot talk to you
But it is okay

'Aku tidak bisa bertemu denganmu, aku tidak bisa menyentuhmu, dan aku tidak bisa berbicara denganmu. Namun tidak mengapa,' pikir keduanya.

The helpless you and the incompetent me
As long as we are here
I'm happy

Setelah itu keduanya jadi dekat. Entah Yaya harus bersyukur atau tidak, BoBoiBoy menyambut uluran tangannya dengan senang hati.

Meski BoBoiBoy yang nyatanya terkadang masih canggung pada Yaya. Namun semuanya baik-baik saja selagi mereka bisa bersama, Yaya merasa senang.

If this is not what to you would call love
Then I do not see the need for words
Ah, no matter how much think about it
Our ending always stay the same

Jika ini disebut cinta, maka tidak perlu ada kata-kata. Serigala yang baik hati, menghibur si Tudung Merah yang tengah bersedih.

Seberapa keras pun memikirkan hal ini, akhir tidak akan berubah. Karena pada akhirnya hanya angggapan tentang serigala yang jahat dan ingin menerkam, kemudian pemburu datang dan selamatkan si Tudung Merah dengan membunuh si Serigala.

***


Waktu kian berputar dan kedekatan mereka pun kian kuat. Setiap pagi atau sore Yaya pasti selalu ke hutan untuk menemui BoBoiBoy yang menunggunya di sana.

Menghabiskan hari bersama dengan bermain-main di hutan. Seperti membuat mahkota bunga, bermain di pinggiran sungai dan main petak umpet, atau saat Yaya tertidur setelah lelah membaca buku.

Siapa yang akan menyangka jika Serigala dan si Tudung Merah bisa memiliki ikatan yang begitu erat. Namun, kenyataannya memang seperti itu.

-- 🐺🌸 --

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro