7. Kambyng

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sedikit info, gambar diatas Lym gaess.👆👆(yang kenal vote dulu yahhh wkwkwk yang gak kenal juga vote loh yah).

Vote dulu dong...

Udah?

Belom? Vote lahh...

Udah? Yuklahhh...

___

"Hoekkk!" Delko memuntahkan seluruh isi tubuhnya setelah meminum susu yang diberikan Lym.

"Are you okay Del?"

'Gue muntah-muntah masih ditanya??' Batin Delko.

"Yes, i'm okay Lym," Kata Delko.

"Sebenarnya itu susu apa? Kenapa membuatku mual?" tanya Delko seraya kembali duduk.

"Goat, why? " jawab Lym santai.

"Hah? Pantas aneh rasanya. I have never drank goat's milk," kata
Delko sambil terus memegangi perutnya.

"So? I want to get cow's milk?"

"Mengapa kau tidak bilang sedari tadi kalau ada susu sapi?" tanya Delko sedikit kesal.

Lym ngambil susu sapi itu dari kulkas. "Kau tidak bertanya," sahutnya.

"Kalo Lym itu Nino aja, udah gue buang ke laut kali!" batin Delko.

"Nih."

"Terima kasih," ujar Delko menggunakan bahasa Indonesia.

"Eumm... okay." Lym menganggukan kepalanya karena sudah mengerti apa yang diucapkan Delko.

"Bay the way, di mana kau tinggal?" tanya Delko.

"Tidak, aku tinggal berdua dengan kakakku. Dia sedang bekerja."

"Perempuan?" tanya Delko sumringah.

"Laki-laki. Bukankah aku sudah kuberi tahu tadu, mengapa kau pelupa? Bahkan ini belum genap sehari ck ck ck."

Delko memanyunkan bibirnya kesal. "Siapa namanya?" tanya Delko mengalihkan pembicaraan.

"Eumm, mengapa kau ingin tahu sekali?"

"Memangnya tidak boleh? Ya sudah tidak perlu memberi tahu," jawab Delko dengan nada juteknya.

"Kau ini aneh ya!! Seperti alien nyasar tahu!!" Lym yang mulai kesal memutar bola matanya jengah.

"Enak saja aku alien, aku ini manusia tahu!" sahut Delko dengan suara yang tidak kalah kencang.

"Pergilah," kata Lym singkat, padat, dingin dan jelas, bahkan hingga wajahnya flat sekarang. Lym mengusir Delko secara halus, ia terlalu kesal dengan pria di hadapannya ini.

"Hah? A-aku ahhh...." Delko mengacak-acak rambutnya.

"Maaf," kata Delko lirih.

Lym menatap wajah Delko dengan intens "Hahahahhaahaha aduh perutku sakit sekali hahahahaha kenapa wajahmu lucu?" Lym tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan dan wajah Delko yang menurutnya sangat lucu.

'Kenapa lo cantik sih kalo ketawa, aduhh!' batin Delko.

Diam-diam Delko tersenyum melihat Lym yang tertawa, sampai tawa Lym berhenti.

Lym menggerakkan tangan kanannya di depan wajah Delko "Hey mengapa kau melihatku seperti itu, hah? Aku cantik ya? Kalau itu, sudah jelas!" seru Lym dengan percaya dirinya, lantas kembali tertawa kecil.

"Yehhh ge'er banget sih lo." gerutu Delko dengan lain bahasa.

Tawa Lym langsung berhenti setelah mendengar Delko berbicara "Hah?"

"I said you're too confident!!" kata Delko, setelahnya berlalu pergi meninggalkan Lym.

"O-oh, hey kau ingin ke mana? Hey Del tunggu aku!" Lym berlari kecil lantas mengikuti Delko dari belakang.

Delko berhenti, membuat Lym menabrak punggung belakang Delko.

"Oh why did you stop suddenly anyway?" tanya Lym, sambil memegang kepala nya yang terasa sakit.

"Di mana kamar mandinya?" tanya Delko mengalihkan pembicaraan.

"Minggir, aku dulu yang mandi. Bye," ucap Lym.

"Hihh dasar Kambyng!!"

Lym menghentikan langkahnya. "Apa itu Kambyng?" tanya Lym, alisnya bertaut petanda bingung.

Delko berjalan mendekati Lym. "Kau ingin apa Del?" tanya Lym was-was.

Lym melangkah mundur. "Del jangan aneh-aneh!" bentak Lym. Delko tidak menggubris omongan Lym, Delko terus mendekat.

Dekat

Dekat

Dekat

"Aku dulu yang mandi, bye, dan yah, tolong kondisikan wajahmu Lym." Delko berlari melewati Lym yang masih dalam mode terkejutnya, yaitu diam bergeming di tempat.

~~STRAY~~

By😍
Salyos🙏

Btw ini pendek ya?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro