Part 4

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku melihat motor yang sudah berada di depanku, seorang laki laki bertubuh tinggi, dengan menggunakan helm.

Dia membuka helm full face nya terlihat wajah manis yang dia sembunyikan di balik helm itu. Jantungku berdegup kencang saat melihat Dirga di depanku.

" Kamu belum pulang? " tanya Dirga

" Iya belum,menunggu angkutan umum lewat " jawabku sambil melihat wajah dia yang manis

" Dari pada menunggu angkutan umum lewat, aku antar saja kamu pulang kerumah. Cuaca sudah mulai gelap dan sebentar lagi mau hujan " ucap Dirga

" Gausah, nanti merepotkan. Lebih baik kamu saja yang pulang, biarkan aku menunggu angkutan umum " jawabku

" Gapapa, ini hampir gelap, angkutan umum juga gak akan ada yang lewat lagi. Lebih baik kamu pulang bareng aku aja " tawar Dirga

Aku bingung ingin menyetujui ajakan dia atau tidak. Serba salah bagiku,karena kalau aku jawab Tidak ,sama aja seperti aku menyia nyiakan kesempatan emas. Kalo aku jawab iya, bagus karena kesempatan tidak datang 2x. "

"Aku lelah menunggu, apalagi menunggu yang gak pasti " ucapku dalam hati.

Akhirnya aku sudah memutuskan jawabanku, aku jawab " iya " karena sayang kalo gak di sia siakan. Segera aku naik ke jok motor. Motor Dirga melaju meninggalkan halte tersebut.

Selama di perjalanan, tidak ada percakapan apapun. Keadaan hening hanya bunyi kendaraan yang berlalu lalang lewat. Dirga membuka suara hanya sekedar menanyakan di mana arah rumah ku, dan ku jawab dengan jelas.

Sesampai dirumah

" Makasih ya,maaf aku merepotkanmu " ucapku tersenyum

" Gapapa, gak ngerepotin juga kok lagian kita searah rumahnya "

" Yasudah, kamu mau mampir dulu gak? " tanya Syilla yang mengajak Dirga untuk mampir kerumahnya.

" Tidak usah, ini sudah hampir gelap. Lebih baik aku pulang dulu. Terima kasih tawarannya, lain kali saja aku mampir kerumahmu " ucap Dirga yang sedang membunyikan mesin motor nya yang ingin melaju pulang

" Iya, hati hati Dirga " ucapku dengan rasa bahagia.

Saat masuk ke dalam rumah, di ruang tamu sudah ada Mama,dan Kakak ku yang sedang menyiapkan makan malam. Ngomong ngomong Ayahku dia sibuk bekerja hingga larut malam. Sehingga, dia tidak pernah ikut makan malam di rumah

" Dari mana saja kamu, kok jam segini braru pulang? " tanya mama khawatir

" Tadi aku menunggu angkutan umum, tapi gak lewat juga. Terus aku sudah nelpon Kak Surya tapi dia gak angkat. " ucapku melotot ke arah Kak Surya

" Eh iya sori tadi handphone gua lowbat jadinya gak gua angkat deh telpon lu. Jaga apa tuh mata nanti keluar " ujar Kak Surya yang menyumpahi ku

" Tadi kamu pulang sama siapa? " tanya Mama

" Aku pulang bareng temanku, namanya Dirga Ferdiansyah, dia orangnya manis deh mah,baik banget mau nganter aku pulang hehehe " ucapku gugup yang tidak percaya dengan jawaban ku tadi.

" Teman apa teman? " ceplos Kak Surya yang meledekku

" Serius cuma teman kok, gak percayaan banget sih lu ah " ucapku marah, rasanya ingin melempar barang ke arah dia.

" Udah udah, Mama percaya kok. Sana masuk kamar mandi dulu, beresin buku habis itu kita makan malam " ucap mama yang membelaku.

***

Membereskan buku selesai, makan malam pun selesai. Waktunya aku kembali ke kamar untuk tidur. Tapi niat ku terbuang sia sia. Aku buka chat line grup yang bernama Awduren

Syilla manis : haiiii gengssss,mau ceritaaaaa

Renata awow : apaan sih, ganggu aja lu ah. Baru mau tidur

Fanya bopung : jomblo mah ga merasa terganggu, wkwk

Syilla manis : mending lu tidur sana Ren, gausah dengerinnn

Renata awow : cepetaaan cerita nya, gue kepo nih ah

Syilla manis : hari ini gue bahagia bangeeeetttttt. Tadi Dirga nganterin gua pulang ❤❤❤❤❤❤

Fanya bopung : seriuss?

Renata awow : seriuss?(2)

Syilla manis : ihhhh masa kalian ga percaya sih. SERIUS BANGET malah. Fix gue ga bisa tidur wkwk

Fanya bopung : itu cuma kebetulan doang mungkin. Jangan ke PD an apa. Lebay lu ah

Renata awow : itu cuma kebetulan doang mungkin. Jangan ke PD an apa. Lebay lu ah (2)

Fanya bopung : ikut ikutan aja ah lu Ren dari tadi. Kreatif dikit dongggg

Renata awow : wkwk,habis males ngetik mending nyalin dari kata kata lu

Syilla manis : jadi ribut kalian berdua, dah yaaa gua mau tidur, pokoknyw hari ini BAHAGIA. Byeeee.

Renata awow : kalo cuma begitu doang mah mending gue tidur,gausah ditanggepin

Fanya bopung : wkwk nyesel lu yeeee

Read.

Ku harap tadi bukan mimpi.
Ku harap setiap waktu seperti ini
Ku harap sikapmu setiap waktu tak berubah.
Semoga aja harapan ku ini bukan harapan yang sia sia.

****

Thanks for reading, jangan lupa vote & comment yaa💕💕

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro