Rose terus menangis di kamar kosnya saat mendapatkan yang menjawab telponnya adalah seorang wanita yang tak dikenal, pikirannya berjalan-jalan apakah Langit berselingkuh dengan wanita lain yang tak dirinya ketahui.

Membayangkannya  saja sudah tak ingin terlebih Langit benar - benar melakukan entah apa yang akan Rose Lakukan, sungguh aneh tapi begitulah adanya karena Rose sangat menyayangi Langit.

Bukan tanpa alasan Rose sangat menyukai pria asal kota beras itu, semua karena Langit selalu ada untuk Rose dan menyempurnakan kekurangannya walau sangat sulit pada awalnya karena kuliahnya yang cukup padat dan tak memungkinkan menggenggam ponsel 24 jam, hanya saja Langit tak ingin Rose kecewa.

Semua rasa ini berubah menjadi  sakit hati dan kecewa karena Langit sepertinya sedang jalan dengan gadis lain tanpa sepengetahuannya, Rose sempat berpikir hubungan mereka sejauh apa hingga bisa-bisanya wanita lain yang mengangkat panggilannya.

"Hi, ada apa? Langit sedang ke toilet sebentar, ada yang bisa dibantu?" Jawab Berlian saat Rose menanyakan  keberadaan Langit

"Kamu siapa?" Tanya Rose penasaran

"Ahhhh, sa...sa...." Belum sempat Berlian menjawab langit sudah melihat sang gadis panik lalu merebut ponselnya.

Dilihatnya nama kontak yang memanggil dan ternyata nama Rose, dirinya panik namun mencoba tetap tenang agar tak ada yang perlu dikhawatirkan karena kecerobohannya mengizinkan Berlian menjawab panggilan saat Langit ke toilet

***Scene Langit bilang jawab panggilan siapa aja yang masuk karena kini mereka sedang makan malam***

"Hi, cantik, tadi dia karyawan aku, kita lagi makan malam di salah satu cafe dekat apotek." Kilah Langit padahal mereka hanya berdua

"Sayang..." Panggilan diputus begitu saja dan Langit  menatap layar ponselnya resah tapi harus melanjutkan makan malam dengan Berlian dan dia mencoba bersikap biasa.

"Tadi siapa A?" Tanya berlian, dirinya belum tau Langit memiliki kekasih

***Obrolan tentang kerjaan dan hati yang mulai merasa saling cinta."