Semakin Dekat

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Langit sangat senang  karena apotiknya sangat ramai dan semua karyawan sangat repot sehingga mengharuskan dirinya turun tangan karena sangat padat sudah seperti pasar yang sangat penuh.

Suasana  yang sangat Langit inginkan tetapi tentu saja dirinya tak bisa tinggal diam dan harus banyak membantu karena makin banyak tangan bergerak  semakin cepat pergerakan mereka dan toko sudah normal kembali.

"Alhamdulillah, apotek aku ramai pengunjung, semoga seterusnya seperti ini." Langit berharap yang terbaik untuk kelancarannya di apotek ini

"Aamiin, doa yang paling serius untuk apotek ini A. Semoga perjuangan kita di awal untuk membangun apotek ini dapat membantu masyarakat di sekitar sini dan menyembuhkan banyak orang ya A." Berlian yang tak sengaja lewat ikut mengaminkan harapan Langit karena dia mendengarnya.

"Hai Berlian, darimana Kamu?" Langit menatap Berlian yang ada di belakangnya, dirinya kaget karena tiba-tiba ada suara perempuan di belakangnya.

"Hi, A. Tadi Aku habis dari kamar mandi, ini udah selesai  Aku lanjut bantu yang lain ya A." Berlian berlalu meninggalkan Langit yang masih terdiam diri di tempatnya.

Entah perasaan apa yang datang ke hatinya, sebenarnya dia sadar kalau perasaanya salah hanya saja tak tau harus berbuat apa. Satu sisi dia memiliki Rose yang membutuhkan kejelasan darinya sementara Langit saja belum menunjukkan keseriusannya.

Langit mencoba menata hatinya agar tak macam-macam tapi timbul keinginan untuk mengejar Berlian karena sering bertemu dan timbul rasa cinta yang tak bisa dia tampik.

Langit tak ingin menyakiti hati Rose maka dari itu dirinya tak ingin memulai hubungan dengan Berlian jika belum selesai dengannya tapi  tentang dunia tak ada yang tau, Langit tanya bisa mengikuti takdir.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro