24

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Kak Yaz ngomong gitu ke kamu Vi?" tanya Yulia dengan wajah yang sangat bahagia.

"Iya, cuman biasanya ide-ide kak Yaz kan licik. Entah ide licik apa lagi yang ada di kepala kak Yaz," kataku malas dengan langkah yang terus berjalan keluar gerbang sekolah, mengikuti beberapa siswa yang bahagia karena sekolah telah usai.

"Licik? Biasanya kak Yaz baik kok," kata Yulia bingung.

"Dia emang baik sama orang lain, selain keluarganya. Aku harus beryukur atau mencaci ya?" tanyaku frustasi dengan perkataanku sendiri. "Lalu, kenapa dolpin ikut-ikut?" tanyaku sambil melirik ke belakang, dimana dolpin yang memegang tali tasnya dengan semangat.

"Aku ingin mencari tahu apa kamu benar-benar berasal dari dunia ini atau bukan," jata dolpin serius.

"Lah? Nggak protes lagi di panggil dolpin?" tanyaku dengan nada mengejek.

"TENTU SAJA AKU SANGAT MENOLAK!!" seru dolpin yang masih mengikuti dari belakang.

[Sisanya telah dihapus. Terima kasih]

.
.
.
.
.
.

Hai~ dan sampai jumpa kembali minggu depan~
Muhehehe.

Kalau kalian spam komen mungkin saya bisa berubah pikiran :3

-(03/08/2020)-


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro