Vision yang lalu, kami menyadari bahwa seluruh Seer di dunia menyaksikannya, bahwa jika Keenam Primordial disatukan, entah apapun dan siapapun kelak yang memegangnya, gerbang yang membawa monster petaka akan tetap terbuka.

Vision itu tersebar, dan karena Seer pun juga menyaksikannya, mereka menyebutnya Ramalan Suci.

Tak sampai empat hari, banyak orang sudah membicarakan soal pantangan dunia untuk mengumpulkan keenam Primordial. Seolah menjadi sebuah pengetahuan umum.

"Beberapa takdir telah tergaris dan tak dapat dirubah. Beberapa garis takdir merubah garis takdir lainnya. Seolah kemerdekaan meraih apa yang kita harapkan telah tergerus." Diolus bercuap saat makan malam.

"Apa kita akan tetap mengikuti alur?" tanyaku.