"oh no..."

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

   Xeria mengarahkan mata pisau ke jantungnya sendiri.

"Jangan lakukan itu dek" perintah aquire.
"Tidak kak...ini mungkin bisa membuat kakak bahagia!" jawab xeria.
" tidak xeria...kaulah bagian dari kebahagiaanku!" balas aquire.

"Bagaimana mungkin aku merupakan kebahagiaan kakak sementara aku selalu menyakiti kakak, aku benci kebohonganmu!" ucap xeria.

Aquire "tolong jangan lakukan itu dek!" dengan keadaan yg panik.

Tanpa pikir panjang xeira pun menusuk bagian jantungnya sampai bercucuran darah bagian dada nya.

"Tidak................" teriak histeris aquire.

Mendengar jeritan tersebut raja rad dan para pelayan serta prajurit menghampiri arah teriakan itu.

Raja rad " apa yg terjadi?"
Melihat istrinya duduk terpaku menatapi adiknya yg tidak bernyawa.
Aquire pun shock dan jatuh pingsan.

"Cepat bawa istriku ke kamar dan panggilkan dokter!!!" perintah raja rad kepada pelayan dan prajuritnya.

"Baik...yg mulia" jawab mereka dengan serentak.

"Sebagian lagi, bawa xeria ke rumah sakit, cepat!!!" perintah raja rad kepada beberapa pelayan dan prajuritnya lagi.

"Siap...yg mulia" jawab mereka serentak.

*****

Aquire sadar dari pingsan.
"Adikku dimana?" tanya aquire kepada suaminya yg telah berada di sampingnya sejak tadi.

"Dia di rumah sakit" jawab raja rad.

Bangkit dari tempat tidur
"Cepat! Antar aku ke sana suamiku!" ucap xeria.

Raja rad " tidak.... Keadaanmu masih belum stabil sayang. Kamu perlu istirahat kata dokter tadi."

"Ayolah...suamiku, aku tidak apa apa. Aku ingin jumpai adikku" ucap aquire dengan nada memelas.

Raja rad " baiklah... Jika begitu!"

"Prajurit....tolong siapkan kendaraan kami berdua!" perintah raja rad kepada prajuritnya.

"Siap...yg mulia." jawab prajuritnya.

*****

     Di rumah sakit.

Dokter " keluarga yg bersangkutan?"

"Saya dokter" sahut aquire.

"Kakaknya?" tanya sang dokter.

"Iya dok!" jawab aquire.

Dokter "saya tidak dapat membantu adik baginda, karna tusukan pisau tersebut pas mengenai jantungnya. Dengan kata lain, adik baginda meninggal"

"Apa?" tanya aquire terkejut ketika mendengar pernyataan dokter tadi
Aquire pun berlari menjauhi tempat suasana tersebut.

Melihat kelakuan istrinya, raja rad "prajurit....kejar permasuiri!"

"Siap... Yg mulia!" jawab prajurit.

Sang prajurit pun berhasil mengejar permasuri aquire dan membawanya kembali ke istana.

*****

     Mayat xeria di bawa ke istana.
Raja rad menyuruh prajuritnya untuk membakar mayat xeria.
"Prajurit...bakar mayat ini!" perintah raja rad

"Siap... Yg mulia!" ucap prajurit kerajaan.

Acara tradisi pemakaman xeria pun selesai.

  Sejak saat itu aquire selalu mengurung dirinya ke kamar.

"Sudahlah sayangku, jangan bersedih hati lagi. Jika kamu seperti ini terus, adikmu  tidak akan  senang di alam sana. " ucap raja rad.

Aquire hanya menatap suaminya dan memberikan sebuah buku padanya.

Raja rad pun meletakkan buku tersebut di atas meja.

"Biarlah semua peristiwa yg terjadi bagaikan tinta yg tertulis di atas kertas. Tinta yg tidak dapat dihapus dan sekarang waktunya kita membuka lembaran baru dan menuliskan kisah kita" hibur raja rad.

"Kata suamiku ada benar juga!" gumam aquire dalam hati.

Aquire menarik napasnya dengan panjang dan mulai berbicara "hush...baiklah!
Bacalah buku itu! Mungkin ini dapat membantu kita." perintah aquire.

"Dari mana buku ini?" tanya raja rad.

"Sebelum kematian adik saya, dia memberikan buku ini kepadaku" jawab aquire

"Untuk apa?" tanya raja rad lagi.

"Apakah kamu tak menginginkan seorang anak?" tanya balik aquire kepada suaminya.

"Dengan buku ini?" tanya bingung raja rad.

"Iya...bacalah!" ucap aquire.

    Raja rad membaca buku tersebut sampai selesai.

"Oh....begitu ya! Aku harus menemui penyihir alam itu!" gumam raja rad dalam hati.

"Baiklah....kita harus mengunjungi tempat penyihir alam!" ucap raja rad pada istrinya.

Aquire hanya menatap suaminya.

Raja rad " jangan menatapku seperti itu! Ini caranya agar aku dapat keturunan"

"Baiklah....tapi aku ikut ya!" ucap aquire.

"Tidak... Tinggallah disini. Aku tak mau istriku kenapa kenapa! Lagi pula kamu perlu istirahat yg cukup" jawab raja rad.

Aquire pun menunjukkan wajah kesalnya terhadap suaminya.

"Sudahlah.... Mukamu jelek tau kalau cemberut!" goda raja rad.

"Ihk...cepatlah pergi" ucap aquire sambil mencubiti raja rad.

"Ouch...sakit tau!" teriak raja rad.

"Biarin!" balas aquire.

  Raja rad pun mencium kening istrinya.

" I love you my wife " ucap raja rad pada istrinya.

" hati hati ya suamiku! I love you too! " jawab aquire.


Hai readers?!
Gimana?
You like my story?
Jangan lupa di vote ya...
He....he...he...
😘😘😘😘😘



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro

#romance