"Hoaam...." seru xeria sambil menguap.
Tiba tiba pengurus pelayan datang "pagi nona?..."
Xeria menatapnya dengan terkejut.
Pengurus pelayan "mengapa menatapku seperti itu?"

Xeria langsung berlari meninggal kan pengurus perpustakaan sambil membawa sebuah buku.

*****

Aquire berjalan menuju kamar adiknya.
Dia masih tetap saja menemukan kamar adiknya yg kosong.

"Kemanakah kamu adikku?" gumamnya.

Tiba tiba xeira menabrak kakaknya.

"Auh...." secara bersamaan.

"Ngapain kamu disini?" tanya xeira dengan bingung.

"Aku mau ngajak kamu sarapan pagi bersama dek." jawab aquire

"Tak perlu aku sudah kenyang!" bentak xeira kepada kakaknya

"Sudah pergi dari sini" ucap xeira sambil mendorong aquire keluar dari kamarnya dan menutup pintu kamarnya.
   Disamping itu, xeira menangis dan ingin memeluk kakaknya tapi dia sungkan, dan merasa sangat bersalah kepada kakaknya.

"Sampai kapan kamu dek seperti ini padaku?" gumam aquire sambil meneteskan air mata.

*****

      Xeira membaca buku tersebut sampai selasai.
Tiba tiba ada mengetuk pintunya

'Tok...tok...tok...'

"Siapa?" tanya xeira.

"A...aku.. Aquire!" balas aquire

"Mau ngapain?" teriak xeria tanpa membuka pintu kamarnya.

"Ada mau kakak bicarakan dek!" balasnya aquire lagi

"Ahk... Malas...ngantuk nih...
Mau tidur siang aku...
Besok ajh deh!" jawab xeria.

"Ini penting xeria!!" ucap aquire.

Tidak ada jawaban.

Aquire pun pergi dari kamar adiknya.

*****
Malam harinya, xeria keluar dari kamarnya.
"Hmmm....aku sangat lapar, sudah satu harian aku ga makan" gumamnya.

Tiba di dapur, xeira pun makan dan mengambil sebuah pisau  untuk di simpannya.

Aquire berjalan mencari  angin dan menemukan adiknya.

"Xei? Ngapain kamu disini?" tanya aquire.

Pisau yg di pegang xeira tadi di sembunyikan ke belakangnya.

"Apa yg kamu sembunyikan?" tanya aquire lagi.

Xeira tetap diam.

Aquire "xei....can you hear me?"

Xeira "aku tadi makan!"

"Ini kesempatan yg bagus " gumam aquire.

" aku mau bicara sama kamu! "
Ucap aquire

"Besok aja ya ...aku ngantuk..!" jawab xeira.

"Ini penting xeira!!!" balas aquire.

"Aku bilang besok besok!" bentak xeira.

Aquire terkejut dengan jawaban adiknya.
Xeria langsung pergi menjauhi kakaknya.

*****

    Paginya

'Tok....tok....tok....'

"Hoaaam...." xeria bangun dari tidurnya dan menguap.

"Hmmm....pasti kakak" gumam xeria.

"Xei.. Tolong bukakan pintunya, ini kakakmu!" perintah aquire

"Hmmm....sudah kuduga!" gumam xeria sambil bangkit dari tempat tidurnya dengan memegang sebuah pisau.

"Iya...bentar!" balas xeira sambil menuju arah pintu kamarnya.

"What's up?" tanya xeira.

"Boleh aku masuk?" tanya aquire kepada adiknya sambil melihat suasana yg ada disekitarnya.

Xeira mengangguk tanda ia setuju.

Aquire pun cepat cepat membereskan barang barang adiknya.
"Ayo! cepat! bereskan barang barangmu! Tinggalkan tempat ini!" perintah aquire kepada adiknya.

"Tidak kakak... Hentikan!" ucap xeira sambil memeluk kakaknya.

Xeira " maafkan aku kak, selama ini aku selalu mengecewakan kakak."

Aquire pun membalas pelukan adiknya.
Aquire " tidak apa apa dek!"

" hmmm... Apakah kakak tak bisa punya anak lagi?" tanya xeira.

Aquire terdiam.

" maafkan aku kak, karna aku kakak jadi tak bisa punya anak! Jika aku tidak bertindak bodoh kakak tidak akan seperti ini " ucap xeira sambil meneteskan air mata.

Aquire pun menghapus air mata adiknya.

"Aku tau, kamu tak sengaja kan?" tanya aquire.

Mendengar jawaban kakaknya, ia melepaskan pelukan kakaknya.
"Aku bisa membantu kakak!" ucap xeira.

"Benarkah?" tanya aquire dengan semangat.

Pergi menjauhi kakaknya, dan mengambil sebuah buku.

"Bacalah buku ini kak! Mungkin ini bisa membantu kakak!" jawab xeira sambil memberikan buku itu kepada aquire.

"Terimakasih...adikku!" balas aquire dan mendekati adiknya.

"Dan satu lagi kak, ada yg lebih menarik dari hadiah ini!" ucap xeira.

"Buat ku?" tanya aquire dengan penuh penasaran.

"Ya...begitulah!" balas aquire sambil mengeluarkan sebuah pisau.

Melihat tingkah laku adiknya.
Aquire "apa yg sedang kamu lakukan?" dengan penuh kebingungan.

Hai reader!
Gimana partnya?

Penasaran ya?
Jangan lupa beri vommentnya! 😘😘😘😘😘😘