Sesosok gadis berusia empat belas tahun tengah berdiri di balik jendela besar, menatap hamparan salju yang terbentang luas menutupi halaman rumahnya.

Ia menggosok-gosokkan kedua tangannya untuk memberikan sedikit kehangatan karena suhu udara saat ini mencapai titik terendah. Udara mengepul keluar dari mulut gadis mungil itu.

"Dingin sekali," ucapnya seraya memeluk diri sendiri.

"Nona, Nyonya Besar meminta Anda untuk segera turun karena keberangkatan Anda ke Korea tinggal dua jam lagi."

Gadis dengan panjang rambut sebahu itu menoleh ke belakang dan berucap, "Aku akan segera turun."

***

"Semua kebutuhanmu selama di Korea sudah kuatur. Aku sudah membelikan satu unit apartemen di kawasan Cheongdamdong. Kau tidak perlu khawatir masalah uang bulanan. Aku akan mengirimkannya tiap bulan."

Gadis itu hanya mengangguk sekali sebelum akhirnya masuk ke pesawat yang akan membawanya pergi meninggalkan tanah kelahirannya-Jepang-.

Wanita berusia tiga puluh tahun yang tadi berbicara kini menatap gadis kecil itu sendu. "Maaf." Ia lalu berbalik dan pergi menjauhi pesawat itu.

Gadis kecil dengan surai kecokelatan tersebut mendudukkan bokongnya di kursi penumpang dekat jendela. Ia menatap datar pemandangan di luar sana.

"Jadi ... aku benar-benar dibuang, ya?" gumamnya lirih. Ia memejamkan kelopak matanya sebelum akhirnya seorang pramugari memberitahukannya kalau lima menit lagi pesawat akan melaju dan pramugari tersebut meminta gadis kecil itu untuk mengenakan sabuk pengaman.

Perjalanan dimulai. []

Haeeee~~ Buku ini adalah "before story" dari cerita STILL YOU. (Cek di worklist aku kalau kalian belum membacanya).

Jangan lupa masukkan cerita ini ke library dan reading list kalian untuk mendapat pemberitahuan chapter terbaru😊😊

See you!(≧∇≦)/

30 Desember '17 || 07 Agustus '18