Epilog 2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Reader's POV

"Selamat datang kembali kepada, (L/N)-san dan Sora-san! Bagaimana keadaan kalian?" tanya Toshizou Sensei dengan senyuman di wajahnya.

"Keadaanku sudah membaik, Toshizou Sensei! Terima kasih banyak!" jawabku dengan semangat.

"Keadaanku juga sudah membaik, terima kasih Sensei!" sambung Sora-kun.

"Baiklah, bagus kalau begitu! Okay, sekarang kita akan membaca salah satu surat yang paling terkenal dan adalah peninggalan berharga serta paling tua yang pernah ada! Surat ini adalah peninggalan dari Gilgamesh yang diperuntukkan untuk kekasihnya! Dan nama dari kekasihnya kebetulan sama dengan nama teman kita ini.

Baiklah, (Y/n), boleh kau bacakan surat itu di halaman 198?" ujar Toshizou Sensei.

Aku terkejut. Bukan karena Toshizou Sensei memintaku untuk membaca melainkan apa yang diucapkan oleh Sensei tentang Gilgamesh. Gil membuat surat? Untukku?

Dan namaku, namaku juga tercatat dalam sejarah? Aku melihat Sora-kun yang sama terkejutnya denganku. Kemudian aku menggeleng kepalaku dan membuka buku halaman 198.

Aku berdiri dari kusiku, bersiap ingin membaca buku ini. Disana ada sebuah gambar. Gambar kuno Gilgamesh dan ... seorang perempuan. Mereka bergandengan tangan. Apakah ... perempuan itu adalah aku?

"Teruntuk kekasihku,
Jika kau menemukan surat ini, itu artinya pesan yang selama ini ku simpan dalam hatiku sudah ku sampaikan kepadamu.

(Y/n), kau adalah seorang gadis teraneh dan terlancang yang pernah kutemui. Awalnya, aku berpikir kalau kau hanya akan membawa masalah bagiku tapi kau justru membawa sebuah kebahagiaan yang teramat dalam untukku.

Kau sangat baik, kau bahkan dapat membuatku kembali semangat dengan kata-katamu. Hanya saat bersamamu senyumku tak dapat hilang dari wajahku. Aku ingin selalu bersamamu.

Bahkan ketika aku menjadi debu yang menghilang di langit, memeluk angin yang terasa dingin di kulit, aku tidak akan pernah melupakan senyumanmu maupun kebaikanmu yang tak akan habisnya.

Aku berharap, jika aku terlahir kembali dan dapat bertemu denganmu lagi, kekasihku aku berjanji kali ini aku tidak akan melepaskanmu lagi.

Aku sangat mencintaimu, gadis aneh."

Air mataku keluar dengan sendirinya. Aku menangis dengan tersedu-sedu setelahnya. Sora-kun berdiri lalu merangkulku, begitu juga dengan Souji-kun.

Toshizou Sensei terkejut dengan aku yang tiba-tiba menangis. Pada akhirnya, Sora-kun meminta izin kepada Toshizou Sensei untuk mengizinkanku pergi ke UKS.

Aku terus menangis. Dadaku terasa sangat sakit. Aku merindukan Gilgamesh, aku sangat merindukannya. Aku merindukan senyumannya, aku merindukan pelukannya dan aku merindukan tawanya.

Gilgamesh, aku sangat merindukanmu! Apakah kamu juga merindukanku? Gil, aku mencintaimu! Bahkan setelah kita berpisah beberapa bulan hatiku tetap tidak bisa berpaling.

Aku mencintaimu! Aku sangat mencintaimu!

"(Y/n)-san, aku mengerti perasaanmu! Menangislah," Sora-kun memelukku.

Aku terus menangis. Dadaku masih terasa sangat sesak. Aku memeluk diriku sendiri. Aku sangat merindukan Gilgamesh. Aku harap, aku bisa bertemu kembali dengannya.

Gilgamesh, aku selalu berdoa untukmu. Berdoa agar arwahmu tenang disana. Berdoa agar kamu baik-baik saja di masa lalu. Namamu akan selalu kukenang, namamu akan selalu kuingat.

Hanya kamulah satu-satunya orang yang akan ku cintai. Jikapun aku mendapat penggantimu, kekasihku, percayalah kalau aku tidak akan menghilangkan rasa cintaku ini terhadapmu.

Aku mencintaimu, Gilgamesh.

End of Reader's POV
.
.
.
.
Author's Note:

Yo dan kmbali lgi dngan ane!

DAN KNP ANE NANGIS SENDIRI SEH?! KU GA TAU SMA KALIAN PARA READER-SAN TP ANE SELAKU AUTHOR NANGIS SNDRI WKTU NULIS EPILOG INI!?!!!!!

SUMANAI KALAU FEELNYA KURANG DPET DESU! TOTTEMO GOMENASAI! Tp thor harap feelnya kerasa desu! Smoga feelnya kerasa ya!!

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komen! Lalu memfollow akun ini jika berkenan! Dan thor harap kalian menyukai epilog 2 ini desu!

Sampai jumpa di True End~

Yak, msih berlanjut :v jd tenang ae desu~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro