Bayangan yang Pergi
Gejolak rasa ingin berkuasa
Melucuti semua jiwa yang memupuk asa
Bergerilya hingga ke ujung dunia
Bersikap congkak lalu mencekik
Berbuat tak acuh hingga mengundang acuh
Bergelayut hingga membuat lainnya terhanyut
Ini derita, tapi kau tertawa
Ini nestapa, tapi kau bahagia
Ini luka, tapi nyatanya kau biasa
Kau boleh merasa banyak kawan
Kau boleh berpikir banyak bantuan
Kau juga boleh mengajak handai-tolan
Namun ingatlah, itu tidak akan selamanya
Ingat juga tidak ada yang kekal di bumi ini
Bahkan bayanganmu pun meninggalkanmu saat gelap.
Bondowoso, 19 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro