Story by ©

Δ SitiaraPelmansyah Δ

.
.
.
.
.

Happy Reading!

.
.
.
.
.

{<><><>___¤¤¤¤¤___<><><>}

-------------------🆙🆙-------------------

"Jadi rumor itu benar?" tanya Hades pada Vela yang menatapnya bingung. Hades menurunkan pedangnya membuat Vela bisa bernafas dengan lega.

"Rumor apa?" Hebe bertanya dengan masih melindungi Hermione di belakangnya.

"Rumor tentang Raja Vladkrie mengangkat kakak dari Ratu Vladkrie sebagai Istri keduanya. Kabarnya, wanita itu tidak bisa memiliki Anak membuat kerajaan Vladkrie menjadi perbincangan di seluruh Negeri karena melanggar tradisi!" jelas Hades.

Ia menatap Vela seperti meminta jawaban.

Vela mengangguk lemah karena mengetahui bahwa keluarganya dijadikan perbincangan seluruh Negeri karena wanita yang namanya sangat Vela benci itu.

"Raja White sudah mengirimkan surat kepada Raja Vladkrie mengenai rumor ini benar atau tidak..." ucap Hades.

"...tapi, sampai sekarang belum dibalas oleh Raja Regulus membuat Raja Helios begitu kesal. Beliau memutuskan tali pertemanan serta hubungan kerajaan dengan Raja Valdkrie," sambungnya membuat ketiga vampire perempuan itu terkejut.

'Walaupun itu hanya sebagai alasan belakang, alasan mereka berdua memutuskan hubungan sampai sekarang masih belum kuketahui, begitu juga Hercules dan Hermes.' batin Hebe tanpa sadar.

"Raja Vladkrie memutuskan hubungan dengan Kerajaan kita?" Hermione bertanya pada Hades.

"Aku bahkan tidak tahu bahwa kita berhubungan dengan Kerajaan Vladkrie?" Hebe menatap Hermione dengan raut bingung.

"Oleh karena itu, saya tidak pernah lagi melihat nama White di dokumen Raja Regulus?" semua orang menatap Vela.

"Saya pernah ke tempat kerja Raja Vladkrie,"

"Lalu yang kamu katakan padaku tentang Dhampire kotor itu sebutan untuk apa?" Hebe dan Hades menatap terkejut pada Hermione yang berucap tadi.

Mereka secara serempak menatap Vela yang mulai takut ditatap begitu oleh Hades dan Hebe.

"Kamu mengatakan Dhampire kotor pada Hermione?" suara Hades terdengar seperti menahan emosi membuat Vela ketakutan. Hades menatap gadis yang mengangguk itu. Sedangkan Hebe menatap Vela tidak percaya.

"Hebe! Bawa Mione menjauh dari tempat ini. Serta kamu jelaskan apa itu arti Dhampire kotor padanya. Sementara itu, Aku akan berbicara empat mata dengan Tuan Putri Vela Vladkrie, dan untuk para prajurit! Kalian jaga tempat ini agar aman!" perintah Hades terdengar.

"Baik." Hebe membawa Hermione menjauh dari Hades dan Hebe, sementara itu, para prajurit menyebar untuk menjaga tempat itu.

Bunga-bunga yang terinjak oleh semua orang tumbuh kembali dengan segar. Tersisalah Hades dan Vela.

"Kamu mengatakan seperti itu kepada Hermione?" Hades mulai bertanya pada Vela.

Vela mengangguk. "Iya,"

"Kenapa kamu mengatakan kata terlarang itu kepada Hermione?"

"Saya kira dia sudah mengerti. Ternyata tidak," Vela mengucapkannya dengan ragu.

"Apa kalian tidak mengajarkan itu pada Hermione?" Vela bertanya sambil menatap bingung Hades.

"Belum! Hermione belum bisa diberikan pengajaran itu oleh Ratu White. Tapi berkatmu, Hebe harus menjelaskan secara perlahan pada Hermione. Selamat!" sindir Hades dengan raut wajah datar. Vela mendengus.

"Seharusnya, kalian mengajarkan itu pada Hermione sebelumnya!" Hades memandang tajam gadis yang meninggikan suara padanya.

"Ratu kami terlalu menyayangi Hermione, sehingga Beliau tidak tega harus mengajarkan kata-kata terlarang pada Hermione! Jangankan Dhampire kotor...sebutan untuk wanita yang tidak diinginkan saja, Ratu begitu takut untuk menjelaskannya pada Hermione!" Hades menutup mata untuk merendam emosi, sementara Vela menggigit bibir bawahnya bersalah.

"Maaf," ucapan singkat Vela membuat Hades membuka mata dan menatap gadis itu.

"Saya akan meminta maaf pada Hermione."

Vela melangkah menuju Hermione tapi langkahnya di hentikan oleh Hades. "Tunggu!" Hades melangkah ke depan Vela.

"Apa maksudmu dengan Kamu tidak ingin satu Kastil dengan Istri yang tidak diinginkan dan Dhampire kotor? Kau tidak ingin kembali ke kerajaanmu?" Vela mengangguk. Hades menghela nafas.

"Walaupun keluarga Vladkrie dan White telah memutuskan hubungan pertemanan, tapi Aku tetap harus membantumu!" Hades melihag gadis itu tersenyum.

"Bagaimana kalau kamu ikut kami ke tenda dan mengatakan segalanya pada Yang Mulia Raja Helios?" Vela mengangguk penuh semangat, Hades tersenyum menatapnya. Sinar matahari menyinari keduanya.

"Tunggu! Raja Helios White?!"

{<><><>___¤¤¤¤¤___<><><>}

Hebe menarik Hermione lumayan jauh dari jarak Hades dan Vela. Mereka berdua berhenti.

"Sekarang Kakak akan jelaskan apa itu Dhampire kotor," Hebe berucap lembut dan Hermione berusaha mendengarkan dengan baik.

"Kau tahu, kan di beberapa keturunan Bangsa Vampire ada keturunanya yang tidak memiliki kekuatan Vampire?" Hermione mengangguk.

"Aku pernah membacanya kak,"

"Keluarga Vampire itu tidak memberitahukan bahwa Anaknya berubah menjadi seperti Slave (Manusia) dan ciri-ciri keturunan yang tidak memiliki kekuatan itu tidak memiliki ciri-ciri seorang vampire pada umumnya. Kulitnya tidak pucat, tidak ada taring yang tumbuh, dan mereka tidak suka memakan darah. Kau mengerti dari yang kakak jelaskan?" Hebe tersenyum melihat Hermione mengangguk.

"Dan setiap Kerajaan akan melakukan perjodohan, kan?"

"Keturunan Vampire yang tidak memiliki kekuatan itu di jodohkan dengan Vampire yang memiliki kekuatan. Tapi awalnya, Dia heran kenapa pasangannya tidak memiliki kekuatan dan tidak menunjukkan ciri-ciri seorang vampire. Keturunan mereka juga tidak memiliki ciri-ciri seperti Vampire walaupun kulit Anaknya lebih cerah dari pasangannya. Lalu dia membuat penelitian.." Hermione membulatkan mata mendengar penjelasan Hebe tentang penelitian.

"Itu..dia yang melakukannya pada pasangannya dan Anaknya?" Hebe menganggukkan kepala.

"Orang yang kau kagumi karena penelitiannya yang hebat itu, dialah orang yang melakukan penelitian terhadap Istri dan Anaknya untuk mengungkap jati dirinya. Ia menemukan fakta bahwa Istrinya ternyata seperti bangsa manusia dan Anaknya menjadi Dhampir,"

"Tapi kita dilarang untuk berkata kasar begitu Hermione,"

"Kenapa dilarang kak Hebe?" tanya Hermione polos.

"Ratu White mengajarkan kita untuk selalu menghormati siapapun sekalipun itu manusia. Oleh karena itu Kita tidak boleh mengatakan kata kasar itu,"

"Tapi mengapa Vela berani menyebutnya?"

"Itu mungkin ajaran Leluhurnya. Orang-orang dulu berkata Dhampire itu sangat kotor, membuat mereka sangat selektif dengan orang yang nantinya akan jodohkan dengan mereka. Mereka tidak terima bila calon Anak mereka tidak memiliki kekuatan, biasanya mereka akan mengetes terlebih dahulu!"

"Sekarang apabila Anaknya tidak memiliki kekuatan itu sebuah aib, apalagi bila keturunannya seorang Dhampir. Maka itu akan menjadi rasa malu yang begitu besar bagi keluarga vampire tersebut," Hebe mengelus surai cokelat milik adiknya.

"Tapi?" Hermione menatap Hebe yang menghentikan usapannya. Ia merangkup wajah Hermione dengan kedua tangan lembutnya.

"Seperti yang diajarkan Ratu, Hermione tidak boleh jahat pada orang lain tidak perduli dia keturunan Vampire yang tidak memiliki kekuatan ataupun Dhampir. Hermione mengerti?" Hebe tersenyum melihat Hermione mengangguk, ia memeluk Adiknya dengan sayang.

{<><><>___¤¤¤¤¤___<><><>}

"Sepertinya sudah selesai? Aku akan memanggil Hebe dan Hermione," Vela mengangguk.

"Hebe! Hermione! Sudah selesai? Ayo cepat kemari!" Hades melihat Hebe dan Hermione berjalan ke arahnya.

Karena terlalu lama, Hebe dan Hermione berteleportasi ke depan Hades dan Vela.

"Hermione, apa kamu sudah mengerti apa itu Dhampire?" Hermione mengangguk.

"Itu adalah Anak yang terlahir dari Orangtua Vampire murni dan Vampire tidak memiliki kekuatan!" seru Hermione.

"Good Girl!"

Berkebalikkan dengan Hades dan Hebe, Vela justru agak jengkel karena Hermione menyebut Dhampire dengan kata kotornya dihilangkan, Vela selalu teringat dengan seorang Dhampire kotor yang sangat sombong dan angkuh, Ia bahkan tidak terlalu hormat pada Raja dan Pengeran Vladkrie membuat Vela begitu membencinya. Vela merasa bahwa sebutan Dhampir tidak cocok padanya tapi sebutan Dhampire kotorlah yang cocok padanya.

{<><><>___¤¤¤¤¤___<><><>}

Bersambung
.
.
.
.
.

® Thank For Reading ®
.
.
.
.
.

Hai Readers^^

Penasaran apa yang akan di lakukan oleh Hades? Terus ikuti cerita ini ya.

Jangan lupa Vote dan komen.

Salam Cinta dari Tiara Feltson❤