Part 4

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sosok arwah Om Ye mengusap wajahnya kasar. Ia berargumen kembali kemudian.

"Masa bodoh dia phobia atau tidak, aku tetap akan membuatnya ikut menceburkan diri ke bawah sana. Demi mementingkan keselamatan Aini, aku terpaksa harus melakukan ini."

Arwah Om Ye bergerak mundur beberapa langkah. Setelah melakukan jeda diam untuk sesaat, pandangan kedua mata arwah Om Ye fokus mengarah ke punggung tegap milik Azhar, kemudian arwah Om Ye berlari sekencang mungkin.

Wujud arwah Om Ye lantas menghilang seketika. Itu dikarenakan wujud tersebut tengah merasuki raga Azhar. Arwah Om Ye berbagi raga dengan jiwa Azhar dan bertindak paling dominan.

Tanpa banyak buang waktu, arwah Om Ye lantas menggerakkan tubuh Azhar untuk meloncat dari atas jembatan yang dipijak. Suara byur kembali terdengar untuk kedua kalinya.

Bersamaan dengan itu, muncul pekikan lantang yang berasal dari salah satu anggota keluarga besar Azhar yakni sang ibu.

"AZHAR. TIDAK!"

Ibu Azhar tidak sanggup lagi membendung rasa takut dan khawatir yang mendera dalam sekejap. Beliau pun seketika meluapkan perasaan itu dengan meraung histeris sekencang-kencangnya.

"Bagaimana bisa Azhar melakukan itu? Dia, 'kan, phobia tenggelam dalam air. Cepat cari bala bantuan atau panggil ambulans untuk menolong mereka! TOLONG CEPATLAH! AKU TIDAK MAU KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN MENIMPA PUTRAKU."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro