Part 6

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Raga Azhar mengubah posisi tubuh menjadi duduk bersimpuh kembali. Ia lantas bergumam antusias.

"Benar, Aini. Ini aku. Aku datang menyelamatkan kamu. Sekarang aku ada di sini. Syukurlah kamu sudah mulai siuman. Aku lega melihatnya. Bukalah matamu, Aini!"

Kedua mata Aini yang masih terpejam erat sempat mengedip sekali. Bersamaan dengan itu, Aini menjentikkan jari telunjuk tangan kanan dan juga menggeliatkan kepala.

"Tenang. Lakukan perlahan-lahan saja!" pinta arwah Om Ye dalam raga Azhar.

"AINI. AZHAR. DI MANA KALIAN?"

Terdengar sebuah seruan lantang seseorang yang berasal dari kejauhan. Mengetahui hal itu, membuat arwah Om Ye membelalakkan kedua mata raga Azhar.

Makin lama makin terdengar jelas saja suara derap langkah kaki beberapa orang. Bahkan salah seorang dari mereka yang belum diketahui sosok siapa saja, berseru lantang kembali.

"ITU MEREKA. KAMI BERHASIL MENEMUKAN KEBERADAAN SOSOK YANG DICARI."

Tak ingin menarik kecurigaan dengan menampilkan gelagat aneh dalam raga Azhar, arwah Om Ye dengan sangat berat hati harus meninggalkan tubuh yang dirasukinya itu.

Wujud arwah Om Ye kembali muncul tak kasat mata dari punggung Azhar. Ia memandangi respons wajah sosok raga Azhar yang seketika linglung bahkan kebingungan.

"Maafkan aku yang telah lancang memasuki tubuhmu. Aku terpaksa melakukannya karena harus menyelamatkan Aini dan sekarang dia sudah mulai sadar. Cepat bersikaplah normal kembali! Kamu harus urus sisa belakangnya. Bala bantuan telah datang untuk siap membantumu." Arwah Om Ye bergumam panjang lebar.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro