Chapter 04.

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Beberapa akhir ini (y/n) terus menghindar, bahkan tidak ingin bertemu sama sekali. Siapa lagi kalau bukan Ushijima bahkan dikelas pun pura-pura tidak lihat.

"Huft aku ini kenapa menghindar terus ya?" Gumam sang gadis

(y/n) berjalan memasuki gerbang sekolah menuju kelas, namun tangannya seperti ditahan oleh seseorang membuat dirinya berbalik badan.

"Ada ap--" belum selesai mengucapkan ketika melihat Ushijima dihadapannya, 'Loh Ushijima-san kenapa menahanku?' batin (y/n)

"Kenapa kau terus menghindar?" Tanya Ushijima

"Em--" (y/n) menggaruk lehernya yang tidak gatal

"Apa kau masih marah karena bola ku yang mengenai wajah mu?" Tanya Ushijima lagi

"Bukan, itu sudah tidak apa-apa." Ucap (y/n) panik, "aku hanya ingin menghindar dari kalian eh-." Ucapnya terhenti

'Keceplosan kan.
Kenapa muka nya datar banget sih?'

"(y/n) lebih baik kau seperti biasa saja tidak usah menghindar." Ucap Ushijima

"I-iya Ushijima-san... Gomen."

"Kau lucu sekali (y/n) saat gugup." Ushijima tersenyum kecil

Deg.

"Aduh jantung tidak aman sangat tidak aman." Batin (y/n)

"Apa (y/n) ingin ke kelas?" Tanya Ushijima

"He'em." (y/n) hanya mengangguk, sekarang dia gugup tidak bisa bicara.

"Bagaimana kalau begitu kita bareng aja?" Ajak Ushijima untuk mengajaknya pergi kelas

Kita? Kata nya?
"B-baiklah."

"Pipi mu merah."

"Diam jangan menggoda ku, ayo kita harus ke kelas." Gumam (y/n) mendorong Ushijima untuk maju jalan

Ushijima hanya tertawa saat menggoda gadis itu. Mereka berjalan bersama menuju kelas, pipi (y/n) masih merah merona dan jantung nya sangat berdebar-debar, pesona laki-laki itu sangat kuat!

Saat (y/n) dan Ushijima memasuki kelas, semua mata tertuju kepada mereka berdua. (y/n) berjalan menuju tempat duduknya begitu juga dengan Ushijima. Jarang-jarang Ushijima bareng perempuan, biasa nya bareng sahabatnya Tendou, itulah yang dipikir siswa kelasannya.

"(y/n) pipi mu sangat merah."

"Aku tahu."

"Apa kau dekat dengan Ushijima-san?" Tanya Yuuki tersenyum jahil

"M-mana mungkin." Jawab (y/n) dengan gugup

"Kau sangat gugup (y/n) pft." Yuuki menahan tawa nya

"Oleh karena itu berhentilah menggoda diriku."

"Hahaha baiklah." Yuuki tertawa melihat (y/n) yang pemalu

***

"Ushijima-san kalian jalan bareng dari...?" Tanya Semi menghadap meja Ushijima

"Tidak kita hanya bertemu di depan gerbang." Jawab Ushijima cepat

"Dia terlihat gugup Wakatoshi-kun." Ucap Tendou melirik gadis itu

"Sepertinya benar." Ucap Ushijima terkekeh


Pembelajaran pertama telah selesai semua murid istirahat, mereka semua pergi menuju kantin.

"Yoo~ (y/n) bagaimana kalau kita ke kantin bareng?" Ajak Tendo, "Yuuki, (y/n) ku bawa dulu ya." Ucap Tendou kepada Yuuki

"Eh?"

"Aku akan menyusul nanti." Ucap Yuuki dibalas (y/n) dengan mengangguk

"Tendou-san, kau tidak mengajak Ushijima-san?" Tanya (y/n) sambil berjalan menuju kantin

"Lagi tidak." Jawab Tendo tenang

'Huh? Aneh.' batin (y/n) bingung

Tendo dan (y/n) berjalan menyusuri koridor yang mengarah ke kantin hanya jalan berdua. Mereka sudah membawa nampan dan berjalan mencari tempat duduk.

"Em Tendou-san kenapa kau hanya mengajakku saja? Kau bisa ajak Yuuki." (y/n) membuka pembicaraan

"Aku hanya ingin ke kantin dengan mu tidak boleh?" Tanya Tendo

"Em ya boleh saja kok." Ucap (y/n) mengedikkan bahu tidak masalah

"Aneh terlihat biasa saja". Batin Tendo

"Mungkin nanti Yuuki akan menyusul, Kalau begitu lanjut lah makan (y/n)". Ucapan Tendo

***

"Yuuki kau melihat Tendo?" Tanya Semi yang disampingnya terlihat Ushijima 

"Oh tadi dia pergi dengan (y/n) ke kantin." Jawab Yuuki

"Huh dia ke kantin tidak bareng." Kesal Semi, "hanya berdua?" Tanyanya lagi

"B-begitulah aku ingin mengembalikan buku ke perpustakaan dulu permisi." Yuuki menunduk kemudian pergi yang ditatap oleh Semi.

Tidak lama mereka berdua langsung pergi menuju kantin untuk menyusul keberadaan Tendo dan (y/n).

"Tendou pergi ke kantin dengan (y/n)?" Batin Ushijima

Ushijima dan Semi masuk ke kantin dengan membawa nampan. Setelah mengambil makanannya mereka melihat Tendo dan (y/n) di meja kantin.

"Apa di sini masih bisa duduk?" Ushijima dengan muka datar nya

"T-tentu saja." Ucap (y/n) gugup
'Wajahnya sangat seram, bukan wajah nya tapi tatapan nya, aura nya sangat beda sekali dengan tadi pagi.'

Ushijima duduk di samping (y/n) dan semi duduk di samping Tendo. Jantung (y/n) berdebar sangat kencang dan juga sangat gugup!
Tendo yang melihat reaksi (y/n), dia mulai curiga dan tersenyum tipis.

"Wah Tendou kau tidak mengajak kami ya." Ucapan Semi seperti ingin berkelahi dengan Tendo

"Aku hanya tidak ingin makan dengan kalian." Jawab Tendo asal

"HAH KAU BILANG APA?" Ucap Semi dengan nada tinggi

Tentu saja (y/n) terlihat kaget ketika Semi berteriak seperti itu.
"Woi Semi aku hanya bercanda, kenapa kau berteriak seperti itu?" Ucap Tendo terkejut

"Apa kau kaget (y/n)?" Tanya Ushijima

"Ah iya sedikit." Jawab (y/n)

"Jangan di hiraukan." Ucap Ushijima membuat (y/n) hanya mengangguk.

"(y/n) apa kau punya nomor ponsel?" Tendo bertanya

"Pertanyaan macam apa itu apa kau bodoh ya?" Sindir Semi ingin memulai debat

"Tentu saja itu hanya basa basi bodoh." Ucap Tendo membuat Semi mulai kesal

"Kalian berdua sudah jangan debat lagi, ada apa jika aku punya nomor ponsel?" Tanya (y/n)

"Aku ingin menyimpan nomor mu (y/n)." Jawab Tendo

"Oh mana ponselmu?" Tanya (y/n)

Tendo memberikan ponselnya kepada (y/n) untuk mengetik nomornya di kontak ponsel Tendo. Ushijima hanya menatap (y/n) ketika memberikan nomornya.

"Sudah." Ucap (y/n) mengembalikan ponsel Tendo

"Arigato (y/n)." Ucap Tendo senang yang diangguki oleh (y/n) dengan tersenyum

"Aku dan Semi belum mengerjakan pr, kalian disini dulu saja ya." Ajak Tendo ketika sudah menyelesaikan makannya

"Hah, aku sudah mengerjakan pr!" Ucap Semi mulai marah

"Sudah ayo Semi kita harus pergi". Ucap Tendo berjalan mengajak Semi keluar dari kantin

Semi dan Tendo memilih pergi duluan karena beralasan belum mengerjakan pr membuat suasana hening di antara (y/n) dan Ushijima. Tidak ada pembicaraan diantara keduanya, hingga (y/n) berbicara.

"Ushijima-san kau tidak kembali ke kelas?" Tanya (y/n)

"Makanan mu belum habis, aku akan menunggu." Jawab Ushijima

"Eh tapi-." Ucap (y/n) tidak melanjutkan kata-katanya karena sudah ditatap membuat dirinya menciut.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro