Chapter 05.

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Eh tapi-" Ucapan (y/n) terpotong oleh Ushijima

"Sudah habiskan saja." Ucap laki-laki yang akan menunggunya

"B-baiklah." Jawab (y/n) kikuk
Jantungku tidak aman.

Setelah gadis itu menghabiskan makanannya, mereka berdua keluar dari kantin lalu berjalan menuju kelas. Dalam perjalanan menuju kelasnya (y/n) berbicara.

"Ushijima-san..." Panggil (y/n) ragu-ragu

"Ada apa?" Tanya Ushijima

"Arigato sudah menunggu aku makan."

"Bukan masalah."

"Wajahnya datar sekali, susah juga bicara sama kulkas". Batin (y/n)

***

Pembelajaran sekolah semua telah selesai, dirinya berjalan menuju lapangan voli laki-laki, kemudian melirik seperti mencari seseorang.

"Shirabu apa kau melihat Ushijima-san?"

"Dia sedang lari diluar sekolah."

"Begitu, baiklah aku harus mengerjakan tugasku dahulu." (y/n) berjalan mulai mengerjakan tugas-tugasnya sebagai manajer voli, selain menyiapkan air dan handuk, (y/n) mencatat hal penting dan membantu Washijo Sensei.

Setelah (y/n) selesai mengerjakan tugasnya dia ingin mencari angin di luar, namun (y/n) bertemu dengan dua bocah SMA yang di pakaiannya tertera tulisan.

"Karasuna High School?" Gumam (y/n) bingung

"Kau siapa?" Tanya rambut oren itu, tunggu yang harus bertanya bukan (y/n)?

"Aku (y/n) manajer voli laki-laki." Ucap (y/n) memperkenalkan diri

"Maaf jika tidak sopan barusan." Ucapnya menunduk, "ah aku Hinata Shoyo, woi Kageyama perkenalkan." Ucap Hinata menyenggol lengan Kageyama

"Kageyama Tobio." Ucap Kageyama sedikit menunduk yang diangguki oleh gadis dihadapannya

"Kalian tersesat?" Tanya (y/n)

"Kita tidak tersesat, kita mencari seseorang bernama Ushiwaka, tadi kita mengikutinya, gara-gara Kageyama sekarang tidak terlihat." Jelas Hinata

"Hah apa kau bilang! Gara-gara kau Hinata boke." Kageyama ingin memukul Hinata

"kalian jangan-" Ucapan (y/n) terpotong

"Ada apa?" Ushijima datang dari belakang (y/n)

"Hih." (y/n) terkejut melihat Ushijima sudah di belakang nya

"Hinata Shoyo, Kageyama Tobio." Ushijima menyebut dua bocah itu

"Lebih baik aku kembali ke dalam sampai jumpa." Pamit (y/n) pergi

"Aura nya mengerikan lebih baik aku masuk saja daripada perasaan ku makin tidak enak." Gumam (y/n) berjalan masuk ke lapangan latihan

Setelah (y/n) masuk dia tidak tahu apa yang Ushijima bicarakan dengan dua bocah itu. Dia mengintip di dekat pintu lapangan sambil mendengarkan.

"Aku akan mengalahkan mu Ushiwaka." Hinata mengucapkan itu lalu pergi

"Tatapan Shoyo-san dan Ushijima-san seperti saingan yang ingin menang." Batin (y/n) terus berbicara hingga dihadapannya sudah ada seseorang

"(y/n) sedang apa kau disini?" Tanya Ushijima yang sedang melihat dirinya sedang menguping

"Eh tidak ada aku hanya ingin melihat keluar hehe." Jawab (y/n) kikuk

Ushijima pun pergi meninggalkan (y/n) begitu saja, dan memasuki ke lapangan untuk mu

"Tumben cuek banget, engga juga sih emang dasarnya cuek". (y/n) bergumam

Karena sudah waktu nya pulang, (y/n) merapihkan barang-barangnya. Dirinya berjalan keluar sekolah namun karena ada seseorang memanggil membuat dirinya berhenti.

"(y/n)." Panggil Ushijima

"Iya?" (y/n) menengok karena namanya di panggil

"Apa kau ingin pulang bersama?" Tanya Ushijima dengan muka datarnya

"Tidak usah Ushijima-san kau sudah berlatih keras, tidak perlu mengantarku." Jawabnya

"Aku tidak apa-apa, ayo pulang." Ajak Ushijima, "(y/n) pipi mu merah?" Tanya Ushijima

"B-benarkah?" Jawab (y/n) gugup

"Benar." Ucap Ushijima

"Bohong! Kalau begitu sudah lanjut jalan saja." Ucap (y/n) mendorong tubuh Ushijima yang berat untuk berjalan terus tetapi tidak bergerak.

"Haha." Tawa Ushijima membuat (y/n) berhenti mendorongnya

"Apa yang membuatmu tertawa?" Ucap (y/n) bingung

"Kau lucu sekali." Ucap Ushijima menghadap sang gadis untuk mencubit pipinya, "Ayo kita pulang." Ajaknya membuat (y/n) mengangguk

Dirinya melihat Ushijima disampingnya dipikir tadi marah setelah mendengar pembicaraan tadi, Ketika sudah sampai di depan rumah (y/n), dia ingin mengucapkan terimakasih kepada Ushijima.

"(y/n) boleh aku meminta no ponsel mu?" Tanya Ushijima yang sedang memegang ponsel

"Eh?" Ucapnya bingung, "no ponselku?"

Ushijima hanya mengangguk, kemudian (y/n) mengambil ponsel Ushijima lalu mengetik nomonya di kontak ponsel Ushijima.

"U-ushijima-san sudah." Ucap (y/n) mengembalikan ponselnya, "terimakasih sudah mengantarku." Ucap (y/n) menunduk

"Tidak masalah, apa kau sedang gugup?" Tanya Ushijima

"Iya- eh tidak." Jawaban (y/n) tidak benar

"Yang benar ya atau tidak?" Tanyanya lagi

"I-iya aku gugup, apakah Ushijima-san tidak pernah gugup?" Ucap (y/n) dengan kepala menunduk
Sial, jantungku berdebar-debar terus.

"Tidak, sepertinya aku harus pulang." Ucap Ushijima

"Baiklah." (y/n) mengangguk sebelum itu, "Tunggu Ushijima-san, em... semangat latihan besok." Ucap (y/n) sambil tersenyum

"Terimakasih, kalau begitu aku pulang." Pamit Ushijima berjalan dan tidak menoleh ataupun berbalik badan lagi. Dan Ushijima sudah jauh berjalan dari rumah (y/n), lalu mengingat kata-kata yang di ucapkan gadis itu.

"Tunggu Ushijima-san, emm.... semangat latihan besok." Ucap (y/n)

"Semangat juga manajerku." Ucap Ushijima sambil tersenyum kecil

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro