20. Kunjungan kerumah

Mร u nแปn
Font chแปฏ
Font size
Chiแปu cao dรฒng

Karena aku lagi libur jadi aku bisa update nih ff

๐ŸŒŸ๐ŸฆŠ๐ŸŒŸ

Hari ini adalah Minggu pagi jam 7.00, yah sudah tiga hari sejak mereka pergi latih tanding dengan Itachiyama dan Sally juga sering chattingan dengan ketua klub voli Itachiyama yaitu Iizuna Tsukasa dan juga Libero Itachiyama Komori Motoya

Sally menggunakan baju itu

Kali ini Sally sedang berjalan menuju rumah Ginjima untuk mengembalikan buku catatan tentang voli

Sally berjalan santai sambil mendengarkan musik melalui earphone dan bersenandung

Lisa - Homura

'gara-gara lagu ini aku jadi keinget Rengoku.... Haah.' batin Sally

"Oh sudah sampai rupanya."

Sally menekan bel rumah yang memiliki papan nama 'Ginjima' atau '้Š€ๅณถ'

"Ha'i~"

Seorang wanita setengah paruh baya datang membuka pintu

"Ojamashimashu tante, apa Gi-- maksudnya apa Hitoshi-senpai ada?" Tanya Sally dengan senyum ramah

"Temannya Hitoshi ya? Masuk dulu, biar Tante panggilkan." Kata wanita itu

Sally langsung masuk kedalam rumah dan mengekori pemilik rumah ini

"Duduk saja dulu eh etto..."

"Watashi no namae wa Sally desu." Kata Sally sopan sambil tersenyum cerah

"Sally-chan desu ne, silahkan duduk dulu." Kata ibu Ginjima ramah

"Ha'i."

Sally duduk di ruang tamu sedangkan ibunya Ginjima sedang membangunkan Ginjima yang sedang tertidur pulas

"Hitoshi-kun bangun."kata ibu Ginjima sambil menggoyangkan tubuh anaknya

"Emm.. lima menit lagi Kaa-san." Kata Ginjima sambil menyelimuti seluruh tubuhnya

"Gak boleh gitu, pacarmu datang tuh."kata ibu Ginjima

Saat mendengar kata pacar Ginjima langsung duduk dan menatap ibunya

"Aku tidak punya pacar loh."kata Ginjima

"Tapi diruang tamu ada gadis imut yang lagi nyari kamu loh, dia juga pakai baju yang biasa anak-anak muda pakai." Jelas ibu Ginjima

"Aku gak punya pacar loh Kaa-san, mungkin itu pencuri yang mengaku pacarku."

"Namanya Sally-chan."

"Ohh Sally toh..." Kata Ginjima sambil kembali tiduran

"Hitoshi-kun bangun, kasihan dia." Kata ibu Ginjima sambil menggoyangkan tubuh anaknya

"Palingan dia kesini cuman minta makan, usir aja dia." Kata Ginjima sambil berbaring tengkurap

"Hitoshi-kun gak boleh ngusir teman gitu, Kaa-san potong uang jajan mu mau?"

Setelah mendengar ancaman itu, Ginjima langsung bangun dan berjalan menuju ruang tamu dengan baju piyama yang masih di pakai

"Ohayou gozaimasu Hitoshi-senpai." Sapa Sally sambil tersenyum dengan filter cahaya matahari dan bunga matahari dibelakangnya

"Ohayou." Sapa balik Ginjima

"Hitoshi-kun bukan begitu caranya menyambut tamu." Kata ibu Ginjima

"Ha'i ha'i... Disini gak ada makanan, cepat pergi." Kata Ginjima

'diusir nih ceritanya (TT).' batin Sally

"Hitoshi-kun." Panggil sang ibunda

"Maaf, ada apa?"

"Oh ini, aku hanya mau mengembalikan buku senpai." Jelas Sally sambil memberikan sebuah buku pada Ginjima

"Oh... Arigatou." Kata Ginjima sambil menerima buku itu

"Kalau begitu saya permisi dulu." Kata Sally sambil berdiri dan memakai tas selempang warna biru langit miliknya

"Eh? Tidak perlu terburu-buru seperti itu, Tante baru saja mau masak sarapan, Sally-chan ikut sarapan juga ya?" Tawar ibu Ginjima

"Tidak perlu tente, saya juga mau ke rumah teman." Tolak Sally sambil tersenyum

'pura-pura nolak padahal dalam hatinya mau banget.' batin Ginjima

"Gak perlu malu-malu seperti itu, ayo sarapan bersama kami." Kata ibu Ginjima

"Ehh... Tapi... Emm..."

"Kaa-san dia itu manajer kami, dia pasti sedang sibuk-sibuknya karena sebentar lagi ada pertandingan interhigh." Jelas Ginjima

"Eh? Benarkah? Kalau begitu maaf sudah menunda pekerjaan mu." Kata ibu Ginjima

"Tidak apa-apa kok tante. Kalau begitu saya permisi dulu." Kata Sally sopan sambil membungkukkan badannya

"Hitoshi-kun antar Sally-chan kedepan ya, Kaa-san mau masak sarapan dulu." Kata ibu Ginjima sambil tersenyum

"Iyaaa."

Ginjima langsung mengantar Sally sampai depan gerbang rumahnya

"Jaa matta ashita senpai!" Kata Sally sambil tersenyum dan melambaikan tangannya

"Matta ashita." Balas Ginjima

Sally kembali berjalan menuju kerumah anggota voli yang lain, kali ini tugasnya adalah memberikan buku catatan pada anggota voli kerumahnya masing-masing.

Dia pergi ke semua rumah para member voli satu persatu, Sally bahkan memanggil mereka dengan nama depan dengan memakai Suffix-Senpai kecuali Riseki dan juga orang tua mereka juga sempat menawarkan sarapan pada Sally tapi ditolak dengan halus oleh Sally.

Kini dia sampai dirumah terakhir.

'sekarang sudah jam 8, pasti mereka berdua sudah bangun.' batin Sally sambil melihat jam yang tertera di layar kaca handphonenya

Ting! Tong!

Sally langsung menekan bel rumah dengan papan nama Miya (ๅฎฎ)

"Ha'i... Ara Ara Sally-chan rupanya, silahkan masuk." Kata ibu dari Atsumu dan Osamu

"Ojamashimashu."

Sally langsung masuk dan mengikuti sang pemilik rumah

"Sudah lama kamu tidak kesini, apa Atsumu dan Osamu selalu menyusahkan mu saat di sekolah?"

"Enggak kok, Atsumu-senpai dan Osamu-senpai selalu baik kok " jawab Sally sambil tersenyum

'baik dalam hal membuat orang emosi.' batin Sally

"Apa waktu kalian ke Tokyo Atsumu dan Osamu juga merepotkan mu?" Tanya ibu //author gak mau buat ibu Atsumu dan Osamu. Jadi lebih baik disingkat aja//

"Gak kok, Atsumu-senpai dan Osamu-senpai sama sekali tidak merepotkan malahan aku yang selalu merepotkan mereka." Jawab Sally sambil tersenyum dan menggeleng

'mereka berdua itu selalu merepotkan setiap hari, bahkan tanpa dibilang pun semua orang tahu kalau mereka berdua hidup aja sudah merepotkan.' batin Sally

Yang keluar dari mulut beda jauh dengan apa yang ada di hatinya

"Oh kita kedatangan tamu ya?" Seorang pria setengah paruh baya turun dari lantai dua

"Tou-san apa Atsumu dan Osamu sudah bangun? Mereka kedatangan tamu." Tanya ibu Atsamu //sip aku singkat gitu aja//

"Mereka tidak bisa dibangunin." Jelas ayah Atsamu

"Ohayou gozaimasu paman." Sapa Sally sopan

"Ohayou." Sapa balik sang ayah

'ini pertama kalinya aku melihat ayah mereka berdua, mirip banget.' batin Sally sambil menatap ayah Atsamu

"Hahaha terima kasih ya sudah menjaga putra-putra ku. Mereka memang suka merepotkan orang lain." Kata ayah Atsamu sambil tersenyum

"Enggak kok, mereka gak merepotkan." Kata Sally sambil tersenyum

'mereka berdua memang merepotkan kok paman, aku aja pengen nyantet mereka berdua.' batin Sally

"Jadi kau ya yang namanya Sally-chan itu.." kata ayah Atsamu

"Hm?"

"Yah.. Atsumu dan Osamu sering menceritakan mu di telfon bahkan saat aku baru pulang dari luar kota mereka juga menceritakan mu." Jelas ayah Atsamu

"Mereka cerita tentang apa?" Tanya Sally kepo

"Cerita tentang apa saja, kata mereka kau juga bukan fans mereka yang selalu mengganggu mereka. Mereka juga bilang kalau kau yang selalu membantu mereka lolos dari fans mereka. Makasih ya nak sudah mau jaga Atsumu dan Osamu." Jelas Ayah Atsamu singkat

"Eh? Paman tau tentang fans mereka ya?"

'dan juga aku membantu mereka lolos dari fans mereka itu karena disuruh sama Kita-san loh.' batin Sally

"Em setiap ada pertemuan orangtua, paman selalu melihat mereka berdua di kelilingi banyak cewek." Jelas Ayah Atsamu

"Mereka bahkan tidak pernah menceritakan teman cewek mereka, aku bahkan terkejut saat Atsumu dan Osamu bercerita tentang mu, tumben banget si kembar cerita tentang teman ceweknya." Jelas ayah Atsamu sambil tertawa

"Mereka tidak menceritakan hal buruk tentang ku kan?" Tanya Sally cemas

"Hmm entahlah." Jawab Ayah Atsamu "mungkin mereka menceritakan tentang mu karena mereka berdua menyukaimu."

"..."

Hening...

"Sally-chan apa kau bisa bangunin mereka berdua?" Tanya ibu Atsamu mencairkan suasana

"Eh?"

"Mungkin kalau kau yang membangunkan mereka, mereka akan bangun. Kamar mereka ada dilantai dua sebelah kiri." Jelas ibu Atsamu

"Eh ah ha'i." Kata Sally sambil berdiri dan berjalan menuju kamar si kembar

"Tou-san kenapa bilang kalau mereka menyukainya? Osamu bilang kalau Sally-chan itu tidak peka bahkan dia tidak tau kalau ada cowok yang menyukainya." Tanya sang ibu

"Maaf aku malah keceplosan." Kata sang ayah

"Kau mirip dengan Atsumu." Kata sang ibu sambil tepuk jidat

"Ya iyalah kan aku ayahnya."

๐ŸŒŸ๐ŸฆŠ๐ŸŒŸ

Kini Sally sudah berada di dalam kamar si kembar

'uwaah mereka tidur di kasur tingkat ya? Jadi keinget waktu SMP dulu, yah walaupun dulu aku tidak tidur di asrama sih.' batin Sally

"Atsumu-senpai bangun." Kata Sally sambil menepuk kaki Atsumu pelan

Sally mencoba menepuk kaki Atsumu berkali-kali seperti saat dia dan teman-temannya latih tanding di Tokyo.

"Eummm... Bentar lagi." Rengek Atsumu

"Atsumu-senpai bangun." Kata Sally

"Em? Sally-chan?"

"Iya. Ohayou gozaimasu Senpai."

"Ohayou Sally-chan."

"Kapan kau kemari?" Tanya Atsumu sambil duduk dengan mata yang melek

"Hahaha barusan." Jelas Sally "sana mandi."

"Mandiin." Kata Atsumu manja

"Mau sekalian di sholatkan?" Tanya Sally sambil tersenyum

"Gak jadi deh." Kata Atsumu merinding

"..."

"Tunggu apa lagi? Sana mandi!" Kata Sally

"Morning kiss." Kata Atsumu sambil tersenyum

"Mau di kuburin sekarang?" Tanya Sally

"Maaf."

Atsumu langsung berjalan kebawah sambil membawa sebuah handuk

Sally langsung naik tangga yang ada dikasur tingkat dan melihat Osamu yang tertidur pulas menggunakan earphone milik Sally yang sebelumnya sudah dipinjam Osamu tapi tidak dikembalikan

"Osamu-senpai bangun." Kata Sally sambil menepuk pelan kaki Osamu

"Hngghh lima menit lagi Kaa-san." Kata Osamu sambil berpindah posisi tidur

"Senpai okiteeee."

Sally masih tetap menepuk kaki Osamu pelan sambil menyuruhnya bangun

"Iya iya..." Kata Osamu dengan nada khas orang baru tidur

"Ohayou gozaimasu Senpai." Sapa Sally sambil senyum

'senpai? Tunggu? Kek kenal aja suara cempreng ini.' batin Osamu sambil membuka matanya

"Sally? Sejak kapan disini?"

"Hm? Sejak negara api menyerang." Jawab Sally ngawur

"Hahaha gak lucu." Kata Osamu sambil mencubit pipi Sally

"Udah sana mandi!" Kata Sally sambil menepis tangan Osamu

"Ha'i ha'i." Kata Osamu sambil melompat ke bawah

"Eh? Kenapa lompat?" Tanya Sally kaget

"Kau kan masih berdiri di tangganya, gimana aku mau turun coba?" Jelas Osamu

"Oh iya."

"Mattaku..."

"Oh iya, aku kesini cuman mau kasih ini." Kata Sally sambil memberi dua buah buku catatan pada Osamu

"Hmm Arigatou." Kata Osamu

Osamu dan Sally turun ke lantai satu

"Osamu ohayou, sana mandi. Atsumu sudah mandi tuh." Kata ibu Atsamu

"Ohayou Kaa-san tou-san."

"Paman bibi saya permisi pulang dulu ya." Kata Sally

"Eh? Sarapan dulu, bibi sudah masakin sarapan untuk mu loh." Kata ibu Atsamu

"Eh... Tapi..."

"Gak usah pura-pura nolak, padahal dalem hati udah seneng banget ditawari makanan apalagi kalau makanannya gratis." Kata Osamu sambil menarik lengan Sally

"Ehh tapikan..."

"Kalo nolak besok pagi aku sumpahin kalau anime yang ada Levi nya itu mati." Kata Osamu

'Levi kan emang mati.' gumam Sally

"Dah pokoknya kau harus ikut makan sama kami." Kata Osamu "karena perkataan ku adalah absolute."

"Lo cosplay jadi Akashi seijuroo ya? Gak cocok tau gak?" Kata Sally

"Eh? Sally-chan juga ikut sarapan disini? Yeay!" Kata Atsumu yang baru saja mandi

"Hora Atsumu! Pakai baju mu!" Kata ibu Atsamu sambil geleng-geleng melihat tingkah putranya yang luar biasa crazy nya

Setelah Atsumu dan Osamu mandi dan memakai baju mareka berlima sarapan bersama

"Makan yang banyak ya Sally-chan." Kata ibu Atsamu

"E-em." Jawab Sally

Atsumu dan Osamu langsung menyantap makanan buatan ibu mereka dengan rakusnya

'mereka gak makan berapa abad sih?' batin Sally Sweatdrop

"Ittadakimasu." Kata Sally sambil mengatupkan kedua tangannya

"Ittadakimasu."

Mereka makan sambil sesekali berserta tentang keluarga Miya

'Sally-chan ikut makan sama kami... Senangnya! Berasa kayak kenalin calon mantu sama tou-san dan Kaa-san.' batin Atsumu

'kawaii.' batin Osamu

Setelah selesai makan Sally dan ibu Atsamu mencuci piring sedangkan yang lain langsung pergi keruang kumpul dan menonton tv

"Hahaha Osamu kalau masak itu makanannya selalu enak." Kata ibu Atsamu sambil mencuci piring

"Iya, saking enaknya jadi pengen tambah lagi tapi pas mau ambil makanannya udah dimakan sama Atsumu terus mereka berdua malah bertengkar." Jelas Sally sambil mengeringkan piring yang dicuci oleh ibu Atsamu

"Sally-chan kalau boleh tanya...."

"...."

๐ŸŒŸ๐ŸฆŠ๐ŸŒŸ

Di pagi hari yang sangat cerah sampai-sampai tidak ada awan sama sekali, Sally telah pulang dari rumah Miya dan duduk di bangku taman dibawah pohon rindang

Sally mengingat kembali kejadian dimana dia pergi kerumah anggota voli hari ini, dia disambut baik oleh orang tua mereka

'aku tidak tahu kalau Rintarou-Senpai punya adik perempuan.' batin Sally sambil mengingat wajah adik dari Suna Rintarou

Dia juga teringat perkataan ibu dari Atsumu dan Osamu

"Sally-chan kalau boleh tanya apa kau tidak pernah makan bersama keluarga mu?."

Tes! Tes!

"Hujan."kata Sally murung dan menenggelamkan wajahnya pada kedua lututnya






TBC

Yeay hari ini aku gak ada kegiatan jadi aku bisa update cerita ini

Aku ada hadiah untuk kalian, di bawa pulang ya ntar dia kabur

Di bawa pulang ya, ntar kalau udah dibawa pulang jangan lupa di keluarin supaya bisa jadi manusia lagi

Selamat menghalu with Suna Rintarou

Oh iya jangan lupa singgah sebentar di ff Suna Rintarou x Readers dan Our manager (Nekoma version) ya

Vote juga jangan lupa

Senin, 14 Desember 2020

Laili-chan03

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: Truyen2U.Pro