21. Menghindar

Mร u nแปn
Font chแปฏ
Font size
Chiแปu cao dรฒng

Typo?

"Beb."

"..."

"Bebeeeeb."

"..."

"Beeeb."

"Heh ketek gorila bisa diem gak? Dari tadi bab beb bab beb bab beb." Kata Sally memarahi Atsumu

"Pfft!"

"Tsumu memang mirip ketek gorila." Kata Osamu sambil menahan tawa

"Diam kau! Samu sialan!" Kata Atsumu sambil menunjuk kearah Osamu

"Lo lebih sialan lagi." Kata Osamu

"Sally-chan." Panggil Atsumu

Namun sang empunya nama tetap tidak mempedulikan Atsumu

"Lily-chan." Panggil Atsumu

Sally langsung menatap tajam Atsumu


Jangan memanggilku dengan nama kecil ku!


Kira-kira seperti itulah makna dari tatapan Sally

"Gomennasai." Kata Atsumu dan Osamu merinding

'tunggu kenapa aku juga ikut minta maaf?' batin Osamu

"Sally-chan kami ada salah ya dengan mu? Atau Samu nyuri makanan mu lagi?" Tanya Atsumu

"Yang sering cari masalah itu kau bukan aku." Kata Osamu

"Na Sally-chan kalau kami ada salah kami minta maaf tapi jangan mengabaikan kami juga." Kata Atsumu sambil menatap Sally yang sedang fokus membaca buku di perpustakaan

Sally tidak sendirian dia bersama dengan teman-temannya tapi si rubah kuning itu dengan santainya mengusir teman Sally layaknya pemilik rumah

"Senpai sekarang aku lagi belajar, sebentar lagi kami mau praktek kimia. Jadi tolong pergi." Kata Sally sambil sedikit ada niatan mengusir dua ekor rubah di kiri dan kanannya ini

"Kami tidak akan pergi sebelum kau beritahu alasan kenapa kau hari ini selalu mengabaikan kami." Jelas mereka berdua

Sally langsung berdiri dari duduknya dan hendak meninggalkan si kembar tapi mereka berdua tetap tidak mau menyerah. Mereka berdua langsung menarik tangan Sally dan mendudukkan Sally di kursinya tadi

"Gak boleh kabur." Kata mereka berdua

"๐Ÿ’ข"

Sebenarnya sejak tadi pagi waktu berangkat sekolah si kembar dan Suna menyapa Sally saat mereka melihatnya sedang berjalan menuju gedung sekolah tapi Sally hanya melihat dan kembali berjalan. Saat istirahat Ginjima, Akagi dan Aran juga menyapanya tapi reaksi Sally tetap sama. Bahkan seluruh anggota voli sudah menyapa Sally tapi Sally hanya melihat dan fokus dengan kegiatannya. Bahkan Riseki yang notabene nya satu kelas dengan Sally juga diperlakukan seperti itu

"Sally."

"Kalau masih mengabaikan kami."

"Mau dihukum Hm?" Tanya Atsumu dan Osamu sambil mendekatkan wajah mereka dengan wajah Sally sambil memasang seringai

"Urusai๐Ÿ’ข" kata Sally sambil menjauhkan wajah mereka berdua

Karena Sally tau kalau dia berdiri pasti mereka berdua akan menarik tangannya dan mendudukkan dirinya lagi akhirnya dia memutuskan untuk lewat bawah meja karena badannya kecil

"EHHH!!!"

"Minna aku balik ke kelas dulu! Bye!"

Setelah mengatakan itu pada temannya Sally langsung melesat pergi entah kemana yang penting jauh-jauh dari si kembar karena dia tau pasti si kembar bakal ngejar dia dan si kembar pasti dengan mudahnya mengejar Sally

"Matte!"

Benar saja, Atsumu dan Osamu berlari mengejar Sally. Walau Sally larinya tidak cepat tapi jangan remehkan orang bertubuh pendek dan kecil

Didepan Sally ada banyak kerumunan orang yang sedang lalu lalang, disinilah keuntungan Sally berada, dengan lincahnya dia menyelinap diantara banyak orang

Atsumu dan Osamu kewalahan dengan orang-orang yang lalu lalang ini, mereka berjalan melewati arus manusia dan manik mereka mencari seekor manusia kecil lincah mirip kecoa //HEH!//

setelah bersusah payah melewati kerumunan orang-orang Atsumu dan Osamu akhirnya sampai ditempat sepi tapi mereka sama sekali tidak melihat keberadaan seunguk manusia yang mereka cari

"Kok dia cepet banget ilang? Padahal tadi pas dia lari kita hampir bisa mengejarnya." Tanya Atsumu

"Itu gara-gara orang-orang tadi, karena badannya kecil dia bisa menyelinap dan kabur sesuka dia didalam kerumunan." Jelas Osamu

Sementara itu Sally sudah berada didalam perpustakaan bersama temannya yang sedari tadi memang sudah ada di dalam perpustakaan

Karena badan Sally kecil dia menyelinap diantara kerumunan orang-orang dan bersembunyi di samping laki-laki bertubuh tinggi dan berbadan lebar dengan dagu belah yang sedang berjalan berlawanan arah dengan si kembar dan juga si kembar tidak melihat Sally yang bersembunyi dibalik pria itu

Jangan remehkan orang berbadan kecil paman...

"Sally nanti kau dan Ruri belikan kabel dan stop kontak ya."

"Siap Rin-chan."

Di tempat si kembar

"Atsumu Osamu sedang apa kalian dikelas kami?" Tanya Kita yang sedang melihat Atsumu dan Osamu lagi mengintip kelasnya

"Kalian kalau lagi jamkos lebih baik belajar." Kata Oomimi

"Apa kalian lihat Sally-chan?" Tanya Atsumu

"Tidak tuh." Jawab Oomimi

"Memangnya ada urusan apa kalian mencari Sally?" Tanya Kita

"Atsumu gak sengaja ngebakar koleksi manga kesukaan Sally." Fitnah Osamu

"Hah!"

"Atsumu..." Kata Oomimi sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah laku adik kelasnya ini

"Atsumu aku tau kalau seorang otaku dijepang selalu di bully, tapi Sally itu beda dengan otaku yang lain walau dia itu nolep tapi dia tetap manusia yang masih berguna bukan sepertimu yang memang tidak berguna sama sekali." Ceramah Kita

JLEB!

"Osamu bohong, aku gak ngebakar manga Sally-chan kok." Kata Atsumu yang terfitnah

Sedangkan Osamu langsung menahan tawa karena berhasil memfitnah kembarannya ini

"Lebih baik kau minta maaf dengan Sally, bahkan fans kalian berdua dibuat takut dengannya." Jelas Kita sambil berjalan masuk ke kelas

"Ingat dia punya boneka jerami, jelangkung, dan Voodoo. Makanya fans kalian takut dengannya." Jelas Oomimi sambil masuk kedalam kelasnya

"Rasain." Kata Osamu sambil menahan tawa

"Adek biadap Lo Sam." Umpat Atsumu

"Lo lebih biadap dari gue anj!" Balas Osamu






















*Bonus

Seorang gadis dengan rambut lurus berjalan menuju tempat berkumpulnya. Disana sudah ada antek-anteknya yang sudah menunggu dia

"Sepertinya si jala*g itu sekarang makin gak tau diri." Katanya sambil duduk

"Jadi apa kita harus melabraknya sekarang?" Tanya temannya

"Gimana kalau kita melakukannya saat festival olahraga? Kan festival itu sebentar lagi." Saran temannya yang lain

"Hmm boleh juga tuh."
"Karena kita udah sabar gak ngelabrak tu lon** dari awal jadi kita bikin dia sengsara 3 kali lipat."
"Kalau bisa sampe dia pindah sekolah atau bunuh diri juga gak papa wkwkwk."

"Jadi kita sepakat ngelabrak tu cewek pas festival olahraga?"

"Oke!"

"Tunggu pembalasan kami Mizuno-san."







Tanpa sepengetahuan mereka, sedari tadi ada seorang laki-laki dengan mata sipit bersama dengan laki-laki berambut perak bersama salah satu teman Sally

"Hmm."




























TBC

Chapter ini sengaja aku bikin pendek karena aku lagi kena WB

Oh iya aku mau bikin QnA, kalian boleh tanya apapun pada Chara sama OC author. Kalau mau tanya tentang author juga boleh kok

QnA QnA QnA QnA QnA QnA QnA QnA QnA

Jaa ne

Jangan lupa vote dan komen pertanyaan kalian ya

Kamis, 17 Desember 2020

Laili-chan03

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: Truyen2U.Pro