∆48/¶

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pagi itu Hayi udah mempersiapkan barang-barangnya. Ia pandang sekeliling kamar yang selama ini ia tinggali. Ada deretan foto di sana. Lalu Hayi tersenyum saat ngeliat salah satu frame di sana.

Fotonya bersama Hanbin dan Hanbyul saat mereka sempat shot bareng. Ah, masa itu ternyata cepat berlalu.

"Hayi udah siap? Jaewon udah nunggu di bawah," kata Mama Hayi. Iya, Jaewon menyempatkan pulang dari magang demi Hayi.

Segera Hayi mengangkat kopernya ke lantai bawah. Papa udah nunggu sama abangnya yang berwajah agak malas. Papanya menang kali ini. Apalagi melihat Jaewon yang dengan pakaian rapi yang siap membahagiakan anak perempuannya.

"Kalau udah sampe Jinhae kabarin orang rumah ya," pesan Papa pada keduanya. "Kalian mau lihat gerejanya dulu, kan?"

"Iya, sama pemotretan di sana sekalian," jawab Hayi dengan yakin.

Jaewon membantu Hayi membawakan kopernya. Di belakang Hayi, Seunghoon nyusul, mengiringi langkah kaki adik cewek satu-satunya.

"Yakin lo mau ngelakuin ini sama Jaewon?" tanya Seunghoon ke Hayi. Mereka memandang Jaewon yang sibuk ngurus barang di bagasi. "Masih belum telat buat ngasih tau Hanbin."

"Lo aja yang kasih tau Hanbin ya, Bang. Gue minta tolong. Rasanya gue nggak tega."

"Sok nggak tega, padahal sendirinya nekat kabur sama mantan."

"Doain aja gue bahagia, Bang."

"Udah sono berangkat."

Hayi nganggukin kepala. Ia meluk abangnya bentar sebelum masuk ke mobil Jaewon. Sebelum mobil itu benar-benar menuju Jinhae, ke rumah neneknya dan mengurus segala keperluan di gereja, Hayi mengunggah sebuah foto.

4.7992 likes
leehi_hi save the date

view others 728 comments

shxxbi131 like this post

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro