dua puluh satu.

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Selama dua tahun Anne dan Kellan menjalani kehidupan sebagai partner, ada banyak hal untuk dikenang. Namun, ada banyak hal juga yang lebih baik dilupakan.

Contohnya, ketika Anne baru pertama kali mendorong kursi roda Kellan - Anne mendorong terlalu cepat hingga Kellan menghentikan kursi rodanya dengan kekuatan Arkana-nya. Atau, ketika mereka mengalami miskomunikasi parah dalam sebuah misi yang hampir saja membahayakan nyawa Anne. Anne tidak mempermasalahkan itu, toh luka di kepalanya bisa sembuh dalam beberapa bulan. Akan tetapi, Kellan merasa bertanggung jawab atas kejadian itu dan berusaha untuk melindungi Anne.

Bila ditilik kembali, memang hubungan mereka kental di ranah profesionalisme, lebih ke dua orang yang bekerja sama karena memang itu yang seharusnya, berbeda dengan Eir dan Regina yang cenderung seperti senior dan junior dinamis yang saling menyesuaikan diri.

Lagi, Anne ingat, sangat ingat bagaimana rasa kepeduliannya pada Kellan terasa berbeda pada suatu hari.

Hari itu, sama seperti biasa, Anne menemani Kellan untuk ritual paginya. Kekuatan Arkana Lovers bisa membantu menstabilkan kondisi timbal balik yang dialami oleh Kellan, Anne hanya perlu ada dekat dengan Kellan selama beberapa waktu. Mereka biasanya akan berdiam diri, Kellan akan menyandarkan kepalanya ke bahunya, atau Anne akan memegang tangannya ketika Kellan berbaring.

Pada awalnya, kepartneran mereka Anne anggap sebagai sesuatu yang lumrah, karena kekuatannya mampu membantu Kellan. Anne juga akhirnya menemukan manfaat kekuatan Arkana-nya bagi orang lain.

"Anne?"

"Hmm?"

Kellan kala itu bersandar di pundak Anne di atas satu-satunya sofa panjang yang ada di kantor cabang SPADE, Anne melingkarkan tangannya ke pinggang Kellan karena hari itu Kellan tidak mampu untuk sekedar duduk. Anne merasakan riak nyeri yang luar biasa dari Kellan, namun Kellan berekspresi normal, seakan apa yang terjadi pada dirinya adalah suatu hal yang lumrah.

"Kalau aku pergi sekarang, ke mana Magician akan pergi?"

Anne terdiam. Ia menarik nafas sejenak sebelum berusaha membalas, menyembunyikan getar di suaranya, "Kenapa kamu bicara seperti itu?"

"Aku hanya penasaran mendengar jawabanmu."

Akan tetapi, Anne paham kalau Kellan tidak bermaksud bercanda, atau mengeluarkan pertanyaan itu sekedar untuk menguji dirinya. Mereka sudah berpartner lebih dari setengah tahun. Mereka hampir sudah tidak menyembunyikan kebiasaan-kebiasaan tertentu ke diri masing-masing. Ritual pagi yang Kellan sebut ia lewati seorang diri sebelum hadirnya Anne pun ia ungkapkan beberapa minggu setelah tim mereka berjalan. Perlahan Anne menggantikan keberadaan belasan butir penghilang rasa sakit yang Kellan konsumsi hampir setiap pagi.

Sebagai partner, Anne merasa ia butuh mengerti - bukan sekedar cukup tahu.

Gejolak energi sihir yang dikandung oleh Kellan sangat besar dan menggerogotinya, Anne turut merasakannya. Tidak heran bila pertanyaan seperti yang Kellan tujukan barusan muncul. Tidak semua orang sanggup untuk memegang Arkana Magician, apalagi ketika mengetahui banyak penderitaan di balik kekuatannya yang hakiki.

Anne beringsut, merengkuh Kellan yang lunglai dalam peluk yang lebih dalam. Timbal balik yang Kellan rasakan mungkin tidak bisa ia bagi, tapi Anne bersyukur ia bisa meringankannya walau sedikit.

Setelah beberapa lama, Kellan akhirnya memecah hening.

"... Anne?"

"Biarkan aku tetap seperti ini," bisiknya. "Inilah jawabanku."



Di perjalanan jet yang cukup panjang dari Slum-B menuju Distrik 18, Anne kembali bergulir mengakses pesan-pesan yang ia tinggalkan sedari pagi.

Urusan keluarga Sfortz kadang bisa dibilang tidak berujung - mulai dari urusan internal keluarga hingga bisnis-bisnis mereka yang beranak-pinak. Anne memang sekedar anak ketiga yang disisihkan, tapi perihal-perihal sepele nan sampah yang turut disisihkan untuk diatasi Anne cukup banyak dan menuai perhatian. Matanya sesekali menangkap Eir yang duduk di seberangnya, duduk dengan diam sempurna. Artifak yang mereka simpan tengah terkunci rapat di bagian kargo jet tersebut. Sementara, Salvo yang turut di perjalanan mereka sedari tadi menemukan obrolan mekanis dengan kru jet di kokpit lebih menarik dibandingkan duduk bertopang dagu menunggu.

Eir tampak masih sendiri di dalam pikirannya, Anne menangkap. Anne berharap paling tidak kebingungannya berkurang setelah mereka berbicara barusan.

"Eir."

Anne menutup layar interaktifnya, nadanya pelan menyapa Eir yang terus menatap ke arah kakinya walau langit begitu cerah di luar jendela.

Ia segera menjawab, "Ada apa, Nona Anne?"

"Aku hendak memberitahu sesuatu agar kamu bisa paham rencanaku dan Kellan untuk saat ini."

Eir menengok ke arah kokpit, "Perlu kupanggilkan Salvo sekarang?"

"Tidak, aku akan menjelaskannya ke Salvo pada saatnya. Ini untuk kita bertiga saja dulu."

Eir mengangguk. "Jadi?"

"Tujuanku menjemputmu, mengambil artifak itu, dan Kellan mencari di Kota Mati hanya satu," ia memulai. "Kami mencari bukti untuk mengungkap apa yang disembunyikan Selena Hartwig."

Mata Eir membelalak, "Bos? Bos menyembunyikan apa?"

"Sebagai Yang Tersisa, Regina tampak tidak ingat banyak tentang Perang Arkana Terakhir, atau ia menutup kebenaran karena anjuran seseorang," Anne menjelaskan perlahan hipotesanya. "Setelah mendengar darimu kalau Regina mau membuka dirinya, ia tampak tidak tahu hal-hal vital selain apa yang menjadi memori ototnya - sehingga perkiraanku tentang Regina menyembunyikan sesuatu adalah salah kaprah."

Eir tidak menyela, ia tampak sudah mengerti ke arah mana logika pembicaraan ini akan bermuara.

"Sementara, yang kita tahu, ada seorang di SPADE yang juga mungkin, mantan pengguna Arkana yang aktif saat Perang Arkana Terakhir sepuluh tahun silam," ucap Anne. "Dan kita semua terlalu terpaku pada kenyataan bahwa tidak ada yang ingat perihal detail kejadian itu selain si Yang Tersisa."

Eir sesaat menahan nafasnya, realisasi pasti telah datang pada dirinya. Hipotesa itu memang belum tentu benar, hanya ada satu cara untuk membuktikannya.

"Kita akan menginterogasi Bos, hari ini juga." [ ]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro