Hello, Readers .... buat yang udah baca di FB saya, selamat mengulang. Yang belum membaca, mari kita koreksi bersama jika ada yang janggal dan kurang pas. Untuk yang berikut saya sebut, saya tunggu komentarnya ...

Hello subekti2109, aning86, sachikovalen, octania, Vanillaruby, AnitaNitnot, iearyanto, YulixyusriJie, Coissu19, Amianissa, momraissa, LuvTiAom, nikard63, Aelice0313, yolanggie, najingga, ne2ocem, EmaYufina, ratu_kyuhae, dtonggo, MurniSuperjunior, KidungeAtie, livecar, purxklyn, Kyu_zha, ellfandy, Mentari88, MayaTia, MariaDonica, puri94, onely_purple, endahkurniasih39, rhayoe, cyntiadewi, jojobanana19, Ridara, Aryawicaksono20, hannasaja, Ritaverengkie, Ritaverengkie, fauziahnuriman, ririe26, FeyrhaAnggraini, Ipeh01, ikaaf15, zhentrakadira, ernamaldini, tanti21, aaliyah1222, AlfiNurhasanah, alisa_azis, kayyashima, InayahIkaAgustia, nitagemi, adistyaja27, KentWulan4, shadowshades, Mimialogo, azry_zaya, RievaElAzkar, ainov_iruka, ilulabia, ayu_dewi02, Fianhaslafi1412, Raffky

Seperti janji saya sebelumnya, yang tebakannya jitu, dan komentarnya ada di tercantum di dalam naskah ini, silahkan inbok saya ya .... biar nanti namanya saya cantum di prelim novel saya ... hehehe ... Komentar yang saya comot masuk ke dalam naskah ini, saya garis miring dan cetak tebal  ya ...

SO, HAPPY READING, GUYS ...

Ruangan itu kini telah menjadi sangat panas karena pergumulan dua orang yang telah digulung nafsu itu. Tak hanya sekali dua kali, tapi bahkan nyaris sepanjang saat jeritan perempuan itu terdengar keras. Menandakan kenikmatan yang bahkan tak ingin mereka akhiri.

"Please Sir , do not be too rough" perempuan itu mengungkapkan rasa tidak nyamannya dengan tingkah kasar dan liar Rafael.

"Shut up. I pay you not to talk, but to serve me !" Rafael hanya menjawab di sela dengus nafasnya yang memburu.

"But, sir ... you hurt me" perempuan itu meringis diantara hentakan Rafael yang semakin menggila.

Tapi lelaki itu, yang bahkan tanpa obat perangsang saja dia akan sanggup bercinta semalaman, ini lagi karena obat perangsang, sama sekali tak mempedulikan permintaan perempuan itu. Dia telah membayar mahal untuk semua ini Sungguh, ini malam panjang penuh nafsu selama Rafael di Hongkong.

Tapi permainan tak kan secepat ini usai, meski perempuan berkulit putih dengan rambut lurus itu terlihat demikian letih menghadapi keliaran nasfu Rafael. Karena Rafael semakin menghentakkan diri, meleburkan diri ke dalam tubuh perempuan itu, mengejar kenikmatan yang tak kan puas digapainya. Tubuh perempuan itu bahkan terlonjak demikian hebat ketika akhirnya Rafael berhasil menemukan puncaknya, menumpahkan segala nafsu yang sejak tadi bertahta dengan megahnya di kepalanya.

Lalu beberapa saat sesudahnya, Rafael melepaskan diri dari perempuan yang terlihat letih itu dengan tenangnya. Tak tergambar keletihan di wajahnya. Masih dalam keadaan full naked, Rafael duduk di kursi kamar hotel mewah itu. Mengambil sebatang rokok dan menghisapnya.

Sementara perempuan yang kini telentang di atas ranjang dalam keadaan mengenaskan itu, sama sekali tak dihiraukannya. Rafael hanya menatap sekilas lalu berdiri dan beranjak ke kamar mandi di dalam ruangan itu.

Sambil mengguyurkan air ke sekujur tubuhnya, Rafael dejavu. Terbayang lagi saat dia menggeluti Sinta di kamar mandi perempuan itu, mengejarnya dengan nafsu yang selalu membara di kepala dan bagian sensitifnya.

oo0oo

Halo, Readers ...

Mohon maaf sebelumnya...

Guna kepentingan penerbitan kontrak online di platform lain, maka per Chapter hanya saya orbit sebagian kecil saja. Yang suka dengan hasil fantasi saya, sila berkunjung ke DREAME, seacrh nama saya atau judul novelnya.

Terima kasih ... semoga kalian tetap suka dengan hasil tulisan saya