Selamat malam, pembaca... kali ini saya update beberapa paragraf novel jadul saya. Untuk versi lengkapnya silahkan ke platform DREAME dengan pencarian judul yang sama, ASMARA SUNGSANG. Terima kasih ..

* * *

Ini adalah tahun ke lima Rafael bekerja di perusahaan Adam. Perusahaan ini, berada di lain kota. lelaki yang satu itu masih berbaik hati dengan memberi Rafael pekerjaan setelah laki-laki keras kepala ini, memutuskan untuk meninggalkan keluarga Asmawirdja.

Setelah senja, dia pamit dengan Restu yang masih terbaring lemah di ruang rawat inapnya, Rafael membulatkan tekadnya untuk mandiri. Tak semudah yang dibayangkan, karena jelas memerlukan koneksi untuk sekedar bekerja sebagai karyawan sekaligus.

Namun Adam yang sejak muda memang temannya, masih selalu berbaik hati. Maka dengan meminta pada Ayahnya, Adam akhirnya memberi kesempatan pada Rafael untuk menghandle anak perusahaan milik keluarga Adam yang nyaris pailit. Jika Rafael berhasil mengembalikan kondisi perusahaan pada keadaan semula, normal dan bangkit, maka separuh saham perusahaan akan menjadi milik Rafael. Inilah yang kini dilakukan oleh Rafael. Dari pagi hingga petang, dia menghabiskan waktunya untuk membangun kembali perusahaan property yang menghandle pembangunan real estate itu. Jatuh bangun untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka mampu memberikan yang terbaik. Meski bukan hal yang mudah, namun sedikit demi sedikit mulai menampakkan hasil.

Selain berurusan dengan konsumen, Rafael dan anak buahnya juga harus bermuka tebal terhadap beberapa penanam saham yang mulai jengah dan hendak mencabut sahamnya. Hingga ketika dua tahun kemudian, perusahaan itu mulai bangkit dan berkembang.

Tentu keluarga Adam menpati janjinya untuk membagi separuh perusahaannya dengan Rafael, mengingat bagaimana mahirnya lelaki itu menghandle perusahaan yang nyaris kolaps. Hingga kini Rafael telah memasuki tahun kelima dalam usahanya menghandle perusahaan. Dan semuanya nyaris sempurna.

* * *