Chapter 13 Yuu, Pecinta Binatang

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

~Shinjuku Zoo~

Yuu baru selesai memberikan makan seekor singa. Ia mengelus lembut rambut Singa yang berwarna cokelat. Ia juga memeluk tubuh Singa.

Singa itu tidak merasa ternganggu. Ia memakan daging rusa dengan lahap.

"Pasti kamu senangkan aku bawakan daging rusa untukmu," ucap Yuu.

"Roarr!"

Singa itu mengelus kepalanya dengan badan Yuu. Yuu sendiri sudah menganggap Singa sebagai adik kandung.

Yuu bangkit berdiri. Ia membersihkan debu-debu yang menempel di pakaian. Yuu menatap Singa penuh haru.

"Aku akan pergi, besok kita akan bertemu lagi," ucap Yuu lirih. Setetes liquid jatuh dari kelopak mata Yuu.

"Rooarr!!" Singat mengaum tanda mengerti. Ia mengelus kaki Yuu. Yuu tak tahan harus berpisah dengan Singa. Ia pun berlari cepat keluar dari kandang Singa.

Yuu meregangkan otot sejenak. Tubuhnya mulai terasa kaku tidak berolahraga selama sebulan. Ia harus kembali berolahraga untuk menambah stamina ketika berubah wujud menjadi hewan buas.

Yuu berjalan melihat hewan-hewan lain. Ia bertegur sapa dengan elang, rajawali dan cendrawasih. Yuu memiliki keinginan untuk berubah menjadi burung Cendrawasih asal Papua negeri Indonesia.

Semenjak Yuu memiliki 'bakat khusus' Beast Animalia, Yuu hanya merubah wujud menjadi delapan hewan buas saja. Di antaranya Elang, Jaguar, Kelelawar, Kijang, Macan, Kucing, Angsa dan Serigala.

"Hmm...," gumam Yuu. Ia merasakan ada seseorang tengah memperhatikan dirinya. Ia menggunakan kemampuan mata kelelawar untuk mengeluarkan sonar.

Sebuah tangan menepuk pundak pelan Yuu. Yuu tentunya terkejut. Ia sampai terjatuh menabrak tempat sampah.

"Pftt," tawa seseorang di belakang Yuu.

Yuu bangkit berdiri. Bau sampah begitu menyengat dirinya. Ia merasa sangat kesal. Ingin rasanya ia menerjang orang yang telah membuatnya terkejut dan menertawai.

"Eh! Kau Lisa!" seru Yuu kaget.

Lisa melambaikan tangan kecil. Misaki Lisa. Murid baru kelas X-3 bersama dengan Riito. Ia memakai seragam serba hitam hanya kemeja putih yang berbeda. Sebuah penutup menutupi mata kirinya.

"Hai, Yuu," sapa Lisa. Yuu diam, namun tersenyum kecil.

"Aauuu!"

"Ah! Itu Chiro!" seru Yuu senang. Ia berlari cepat menuju salah satu kandang binatang. Dan ia melupakan kehadiran Lisa.

Sosok Yuu telah menghilang. Lisa menatap Yuu intens semenjak dia pergi.

"Target di temukan," batin seseorang.

"Ehh!"

Seseorang bersembunyi di belakang pohon dekat kandang Gajah. Orang itu terkerjut dengan suara misterius itu.

@@@@@

~Taman Kota Shinjuku~

Nana dan Raya bergandengan tangan mesra. Saat ini mereka tengah melakukan kencan.

"Ray, aku mau es krim itu," Nana bergelayut manja di lengan Raya.

"O-oke, aku belikan. Ka-kamu mau ra-rasa apa?" tanya Raya gugup.

Nana berpikir sejenak. Ia menaruh jari telunjuk di dagu. "Aku mau tiga rasa. Hmmm... Coklat, vanila dan strawberry," Nana menjawab.

Raya tersenyum kecil. Ia mencubit kedua pipi Nana gemas. Raya pun pergi ke sebelah kiri taman di mana tukang es krim berjualan.

Sosok Raya telah menghilang. Nana memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman. Ia mengeluarkan sebuah ponsel berwarna merah.

"Aku sudah sendiri,"

Pesan itu terkirim ke sebuah nomor tak bernama. Nana memasukan kembali ponsel miliknya di kantong.

"Sebentar lagi," gumam Nana tersenyum misterius.

Tak lama Raya datang dengan membawa dua buah ek krim. Es krim tiga rasa dan tiga tingkat di berikan kepada Nana, sedangkan Raya sendiri hanya satu rasa.

"Terimakasih, Ray memang pengertian sama Nana,"

Cup!

Nana mencium pipi kanan Raya. Rona tipis merah muncul di sana. Raya duduk di sebelah Nana. Ia menjilati es krim dengan penuh napsu untuk menghilangkan rasa malu setelah di cium oleh sang kekasih.

Kedua saling menikmati es krim masing-masing. Nana melirik sekilas ke arah sisi kanan taman. Ia tersenyum sangat tipis sekali.

Sosok sileut hitam perlahan berjalan di antara bayangan. Sosok itu sampai di belakang Raya.

"Ray, Nana mau ke toilet dulu ya," pamit Nana. Raya mengangukan kepala kecil.

Nana pun menghilang dari pandangan Raya. Raya masih menikmati es krim yang tersisa sedikit.

Deg!

Es krim milik Raya terjatuh. Tubuh Raya terasa kaku tidak bisa digerakan. Sileut bayangan hitam muncul di depannya.

"Shishishishi... Akhirnya aku bisa menangkapmu pemilik 'bakat khusus'   Cursed of Love." ucap sosok sileut hitam tersebut.

Raya ingin memberontak, tetapi apa daya tubuhnya tak bisa bergerak sama sekali. Sileut hitam itu perlahan masuk ke dalam bayangan Raya.

Deg!

Kedua pupil Raya berwarna putih, lalu berubah menjadi hitam pekat. Tubuh Raya saat ini telah dikendalikan oleh sepenuhnya sosok siluet hitam.

Nana kembali dari toilet. Ia berjalan menghampiri Raya yang terdiam.

"Ray, kamu tidak apa-apa? Wajahmu terlihat pucat sekali," Nana cemas. Ia menyentuh pipi Raya, namun di tepis halus oleh Raya.

"Aku tidak apa-apa. Sebaiknya kita melanjutkan kencan," ucap Raya. Ia bangkit berdiri, lalu menarik tangan Nana pergi ke tempat lain.

@@@@@

Devuina Chikyuu. Biasa di panggil Yuu. Yuu ini merupakan salah satu murid kelas X-3. Kelas yang dipenuhi oleh remaja pemilik 'bakat khusus'.

Yuu memiliki style dalam berpenampilan. Kemeja putih panjang di balut blazer coklat, dasi biru panjang serta rok hitam selutut.

"Aku kangen dengan kalian," gumam Yuu. Ia sangat menyukai binatang hingga dirinya dapat berubah menjadi binatang buas.

Whuzz!!

Hama melintas cepat kilat di depan Yuu yang tengah meminum air soda. Soda itu jatuh membasahi seragam. Yuu merasa emosi dengan kelakuan Gadis senter yang selalu mencari masalah dengannya.

"Maafkan Yuu, Hama tidak sengaja hehe...," ucap Hama menyengir lebar.

"Hama!" geram Yuu. Aura menyeramkan muncul di sekitar Yuu.

"Oh tidak!" seru Hama spontan. Ia langsung menggunakan kekuatannya untuk melarikan diri dari Gadis binatang.

Yuu merubah tubuhnya menjadi hewan Jaguar. Ia mengejar Hama yang berlari secepat kilat.

"Jangan lari kau Gadis senter!"

Yuu mode Jaguar hampir mendekati Hama. Namun, kesialan melanda dirinya. Hama berputar mengitari pohon beringin. Yuu tengah fokus mengejar Hama, hingga ia menabrak pohon beringin itu.

Bugkk!!

Kepala Yuu mendapatkan hadiah sebuah benjolan besar. Yuu merasa sangat pusing. Ia mencoba berdiri, namun sebuah kulit pisang entah darimana datangnya membuat Yuu terpeleset. Kepala Yuu kembali menabrak pohon beringin. Benjolan kedua muncul di sebelah kiri.

"Aww! Sakit sekali hiks...," Yuu meringis kesakitan.

Hama melihat Yuu tidak mengejarnya lagi. Ia pun berhenti. Ada perasaan lega di hati.

Tiba-tiba sebuah rantai besi melilit tubuh Hama. "Ehh! Lepaskan!" seru Hama memberontak. Semakin ia mencoba melepaskan semakin kuat lilitan rantai besi itu.

Tubuh Hama pun berjatuh sambil berguling-guling menabrak tong sampah. Semua isi sampah keluar dari tempatnya mengenai seragam Hama.

"Ahh! Mama tubuh Hama bau sekali!" jerit Hama histeris. Ia menangis bombay sampai berlebihan.

Elin muncul dari balik tembok. Ia memasang wajah datar.

"Ini bukan perbuatanku, tetapi perbuatan Ichi," ucap Elin. Lilitan rantai besi di tubuh Hama terlepas.

Hama bangkit berdiri. Ia membersihkan sampah-sampah yang menempel di seragam.

"Sebaiknya kau mandi. Baumu sangat menyengat sekali," Elin berkata dengan nada jijik. Ia pun pergi meninggalkan Hama yang memantung.

"Hama!!" seru Yuu. Saat ini Yuu berubah menjadi mode hewan Kijang.  Yuu berlari sangat cepat. Ia telah sampai di depan Hama.

Hama menolehkan leher patah-patah. Nasip Hama mungkin berakhir sampai di sini.

"Pfttt... Kepalamu ada dua pfft... benjolan, hahaha...," Hama tertawa terbahak-bahak. Ia sampai guling-guling di tanah.

Yuu semakin geram. Ini semua adalah perbuatan Hama. Ia takkan memberikan Hama melihat hari esok.

Tanduk Yuu mengangkat tubuh Hama yang masih tertawa. Ia lempar tubuh Hama ke atas. Kedua kaki belakang Yuu bersiap untuk menendang Hama kuat.

Bugh!!

Tubuh Hama terpental hingga menyentuh awan. "AAAAAA!!!" Hama menjerit histeris. Kepalanya terasa pusing dan kedua mata tertutup rapat.

"Rasakan itu!" seru Yuu. Ia merubah dirinya menjadi manusia kembali. Yuu tersenyum sangat puas.

Yuu beranjak pergi meninggal lokasi. Ia harus mengobati benjolan di kepalanya, lalu bertemu dengan hewan-hewan kesayangannya.

Bagaimana nasip Hama???

Tubuh Hama tersangkut di atas atap sekolah. Hama pun tak sadarkan diri. Mulutnya mengeluarkan busa berwarna hijau.

############@@@@@@ ############

~Minggu, 23 Agustus 2020~

Next Chapter : Keseharian Kripik

Yuu aka devu_ina
Hama aka LuciferLeah
Lisa aka lisa_976
Nana aka Naruseh
Raya aka Raylanvas
Elin aka SeiRean_Ro

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro