18

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul : Tujuan yang Tidak Terlihat

Tema : Guru

"Kerjakan tugas ini halaman 60 sampai 68 ya. Tulis soalnya dan kumpulkan istirahat nanti."

Aku merutuk, kenapa para guru selalu seenaknya? Apa mereka tidak berpikir masih ada guru lain yang mungkin akan memberikan tugas lebih banyak dari itu?

Aku berpikir bahwa kita itu bagai robot, tidak bisa mendapat kebebasan dalam melakukan aktifitas lain. Hei, cita-cita itu tidak tercapai dengan buku saja. Tetapi kita hanya belajar, mengerjakan tugas, ulangan, dan ujian. Astaga, itu terlalu menguras otak. Aku hampir putus asa hanya karena melihat nilai merah, padahal aku sudah mati-matian belajar untuk mendapat nilai sempurna.

Setelah sekian lama akhirnya tugas ku selesai. Aku memilih untuk pergi ke toilet untuk membasuh wajahku. Ketika berada di toilet aku mendengar suara wanita sedang berbincang.

Itu adalah guru yang tadi memberiku tugas.

"Bu, anda yakin memberikan tugas dengan waktu sesingkat ini?"

"Tentu saja, saya ingin mereka konsisten agar tidak menjadi diri saya di masa lalu. Gagal dan rapuh. Cita-cita sekarang mudah diraih asal mereka konsisten dengan apa yang mereka mulai."

"Saya kagum dengan anda. Seandainya saja murid yang selalu mencaci anda tau tujuan anda."

Kudengar ibu guru tertawa kecil. "Saya hanya ingin mereka punya kebahagiaan nanti dan sukses. Saya tidak mau mereka gagal dan berperilaku buruk nanti. Mereka sudah seperti anak saya walau saya belum pernah merasakannya."

Hatiku mencelos. Aku meremat dadaku yang terasa sesak. Aku ingat bahwa beliau kehilangan suaminya dan tidak bisa memiliki anak, wajar saja jika dia tegas pada murid. Aku sadar bahwa beliau tulus membimbing kami agar tidak mengalami penyesalan suatu nanti.

Aku tersenyum kecil dan mengusap mataku yang berair. Semangat belajarku sudah tumbuh kembali, aku ingin menggapai impianku dengan sungguh-sungguh. Beliau benar, perjalanan kami masih pajang dan tugas ini merupakan awal tantangan bagi para siswa.

Dalam hati aku berterima kasih walau tidak bisa kusampaikan langsung.

Tamat...
Thank You ▪-▪

Drabble write by @dream_83/ Raann02

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro