11 | Kontra

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tema: Kalian sebagai pencipta bertemu dengan karakter kalian

Karakter: Fischl

-

"Jadi, apakah ini mimpi?"

Tidak, kalian berdua tengah duduk di salah satu bangku-bangku kosong di perpustakaan yang terletak di dalam gedung utama milik para kesatria Favonius. Kamu dan Fischl tengah bercengkerama berdua soal buku, lalu Fischl menyadari bahwa ada yang aneh dengan bagaimana kamu berlaku saat ini.

Kamu menggeleng menghadapi pertanyaan Fischl, lalu gadis pirang itu mulai memegangi matanya yang tertutup oleh eyepatch hitam. Tawanya melengking sejenak, sebelum ia kembali tenang. Kamu hanya bisa terdiam di kursimu.

"Jadi, kamu sebenarnya adalah pengarang dari Prinzessin der Verurteilung di dalam cerita hidupku dan kamu juga mengklaim telah menciptakanku?" kamu bisa mendengarnya dengan sempurna mendecih. "Bagus, sangat bagus! Lelucon yang luar biasa!"

Biasanya, Fischl akan memanggil teman setianya, Oz sang gagak. Dia mulai akan mengoceh dengan sang gagak, mencoba mencari masukan, lalu sang gagak akan membalasnya dengan bijak. Oz juga akan mencoba menelaah kata-kata Fischl untukmu agar mudah dimengerti. Ya, kamu tahu itu semua karena kamu-lah yang membuat Fischl.

Fischl menahan dagunya di atas meja dengan telapak tangan, ia menggelengkan kepala beberapa kali sebelum ia menatapmu lagi, tidak lagi ada sirat bercanda di sana. Tak biasanya kamu melihat Fischl dengan muka memberangus, senyumnya hilang sempurna menjadi kecut di garis bibir.

Tunggu, bukankah suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang karakter yang melampaui si penulisnya sendiri?

"Pembohong," ucapnya. "Kalau kamu yang membuat Fischl - Amy - mengapa kamu tega membuatku menderita?"

Kamu menelan ludah. Kamu tidak bisa berkata-kata untuk berargumen. Kamu tahu bagaimana kisahnya berawal. Kamu tahu bagaimana kisahnya berjalan. Kamu juga tahu bagaimana kisahnya berakhir.

Di sana, kamu hanya menjadikannya sebagai gadis kesepian yang berpegang erat pada entitas yang hidup di sebuah cerita fiksi.

Mengapa kamu sangat tega pada gadis ini? Mengapa?

Fischl menghembuskan nafas pendek, menutup matanya alih-alih tidak ingin melihatmu duduk di hadapannya, di perpustakaan yang kamu tahu merupakan tempat terindah baginya yang tidak memiliki teman.

Mengapa kamu bisa sekeji itu padanya, membiarkannya menjadi gadis yang paling sengsara di dunianya? Mengapa? [ ]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro