Chp 106. Peringkat Terakhir

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

IDOL PLAYER

Misi yang diberikan Danyi hanya menambah beban sakit kepala Maehwa.

Satu, siapa itu Song Ina? Dua, apakah dia bagian dari Star Peak? Mengingat Maehwa disuruh meminta tanda tangannya, si Ina ini pasti termasuk golongan orang penting. Terlebih rewardnya terlalu menggiurkan untuk diabaikan.

[Ada beberapa kondisi tersembunyi.]

Maehwa mengernyit. Apa maksudnya?

"Trainee ini sangat menarik perhatian Interstellar dengan perkembangan rap-nya yang mengagumkan. Selamat kepada peserta Park Hong Jo menempati peringkat ke-20!"

Maehwa tersentak mendengar seruan Yihyun. Dia hampir lupa sedang pengumuman peringkat karena melamun memikirkan misi terbarunya.

Jumlah trainee yang bertahan di pengeliminasian kali ini seharusnya 25 orang. Tapi karena Hangang dan Daejung dikeluarkan, slot peserta jadi berkurang. Terlebih masih ada tiga evaluasi lagi. Pemirsa akan cepat bosan karena total trainee yang saling bertanding makin menipis.

Sejak awal, Star Peak telah salah langkah hanya menerima sedikit trainee karena khawatir akan rating yang tidak stabil berkat hiatusnya mereka di tahun 2022. Lihatlah, malahan rating musim kali ini lebih melejit daripada sebelumnya.

Ini seperti kita ragu-ragu hendak belajar karena mendengar kabar angin akan diadakan ulangan tapi sedang ada rapat komite sekolah.

Star Peak awalnya ragu akan membuat musim ke-7. Apakah acara mereka bisa kembali booming atau tidak. Makanya mereka menerima trainee lebih sedikit. Tapi bumm! Para peserta di musim ini menggegerkan kancah dunia kpop.

Tapi Je Wool tidak habis akal. Dia memakai metode yang pernah digunakan di musim ke-4 yaitu penarikan kembali trainee yang telah dieliminasi berdasarkan pemilihan Interstellar. Singkatnya, penonton membawa kembali idola mereka yang gugur ke atas panggung.

Sebuah kesempatan kedua.

Sayangnya yang akan keluar hari ini tak termasuk ke dalamnya. Itulah yang Maehwa khawatirkan. Dia tidak apa-apa rankingnya turun rendah, yang penting dirinya bertahan.

Maehwa berjanji jika dia bertahan, dia akan membuang semua rasa malunya dan bersungguh-sungguh dalam karier idola demi mencari pelaku pembunuhan Im Rae.

Hanya itu tujuan hidupnya sekarang. Mencari kebenaran dan keadilan untuk dirinya yang dulu.

Tapi, namanya masih juga belum disebut kala Yihyun sudah sampai di 15 besar. Jumlah poin di pengumuman hari ini berdasarkan gabungan vote suara misi individu terakhir, misi pertarungan posisi, dan bonus suara benefit. Seharusnya Maehwa mendapat vote yang cukup. Apa karena evaluasi kemarin votenya sedikit? Maehwa takkan pernah ambil posisi rap lagi.

"Peringkat 10, selamat kepada trainee Woo Geonwoo dengan perolehan suara 599.942!"

Jun-oh menepuk bahu Maehwa yang risau, tersenyum menyemangati. "Namamu pasti ada kok. Jangan menyerah. Jangan murung."

"Peringkat 9 jatuh pada trainee Moon Jun-oh! Dia menerima vote keseluruhan 601.537 suara."

Umumnya seseorang akan lesu jika rankingnya turun, namun Jun-oh maju dengan senyum dan langkah percaya diri. Mungkin berkat level mentalnya sudah di kelas berbeda, makanya dia melewati semuanya dengan santai.

Ranking 8 - Gong Do Woo, 610.616 suara

Ranking 7 - Song Kyo-rim, 643.722 suara

Ranking 6 - Kwon Ah Ram, 721.452 suara

Dan ketika nama trainee peringkat 5 disebut, seluruh aula seketika diselimuti keheningan. Bahkan Maehwa yang tidak pedulian, sibuk memikirkan nasib sendiri, menoleh kaget.

Go Ha-yoon, 757.121 suara.

Seseorang yang tidak pernah turun dari singgasana peringkat pertama, menurun jadi peringkat 5. Dia melangkah ke tempat Yihyun dengan senyum hambar, menerima mic untuk menyampaikan beberapa patah kata.

"Terima kasih atas dukungan Interstellar. Maaf jika saya masih memiliki banyak kekurangan."

Ha-yoon menaiki kursi piramida, duduk di bangku nomor 5. Ekspresinya tampak cerah, namun Maehwa tahu anak itu sedang tertekan. Apa yang sebenarnya sudah terjadi pada bocah itu? Tidak biasanya saham Ha-yoon anjlok. Lagi pula dia tidak terlibat skandal apa pun.

Maehwa mengumpat dalam hati. Lagi-lagi dia mencemaskan orang lain. Kebiasaan sialan ini muncul karena dia sering menjadi pemimpin dalam party game, membimbing anggotanya. Maka dari itu dia kebawa ke dunia nyata.

Ranking 4 - Kim Haedal, 800.003 suara

Ranking 3 - Im Eugeum, 805.112 suara

Berikutnya pertandingan kelas atas. Yaitu Choi Kangsan dan Do Jinyoung. Mereka disuruh naik bersamaan ke platform. Tidak disangka dua bocah itu berada di puncak rantai makanan.

"Jinyoung-ssi, apa kau pernah membayangkan berada di peringkat pertama?" tanya Yihyun, mengulur waktu dengan basa-basi busuk.

Dia tersenyum. "Terlepas dari kontroversi yang saya lalui beberapa hari ini, rasanya saya tidak layak duduk di bangku pertama. Jika saja Kak Maehwa tidak membela saya, mungkin saya tidak akan berdiri di sini hari ini."

Semua orang termasuk Yihyun menoleh ke Maehwa yang mengutuk Jinyoung dalam hati. Bisa tidak jangan buat dia jadi sorotan?

"Bagaimana denganmu, Kangsan-ssi?"

"Itu akan menjadi kehormatan sekaligus tekanan baru bagi saya. Saya akan berusaha semampu yang saya bisa supaya tidak mengecewakan Interstellar," katanya tersenyum pada kamera.

"Kalau begitu, tunjukkan pada kami hasilnya!" seru Yihyun menoleh ke monitor besar.

Mereka berdua menunggu dengan gugup. Musik menambah ketegangan. Kemudian monitor memiliki nama pemenangnya.

2. Do Jinyoung, 823.887 suara.

1. Choi Kangsan, 899.997 suara.

"Selamat kepada trainee Choi Kangsan berhasil meraih posisi pertama! Dan seperti biasa, peringkat terakhir akan diumumkan setelah kita telah mendapatkan juara pertama."

Jinyoung memeluk Kangsan yang gemetar, naik ke kursi piramida bersama-sama sambil saling support satu sama lain. Kangsan benar-benar tidak menyangka... dia duduk paling atas saat ini dengan Jinyoung di bawahnya. Jinyoung tidak sedih karena sudah puas dengan peringkatnya.

Maehwa mengepalkan tangan. Apa dia sungguh akan gugur? Tidak ada peluang bertahan-

"Baiklah, kita sampai di peringkat terakhir. Trainee ini meningkatkan eksistensinya sendiri walau tidak mempunyai sokongan, berhasil melewati badai skandal dengan hati yang teguh, potensinya yang tidak hanya satu dan bisa berkembang seiring berjalan waktu. Para mentor memuji dirinya yang apa adanya. Selamat kepada Han Maehwa berhasil bertahan dan berhak lanjut ke tahap berikutnya!"

Tidak ada angin tidak ada hujan, Yihyun langsung mengumumkannya membuat Maehwa ngelag beberapa saat. Hah? Dia bertahan?! Padahal dia sudah hampir menyerah...

"Maehwa!!! Kenapa melamun? Cepat ke sini!" Jun-oh berseru. Jinyoung dan Ah Ram melambai seperti fitur pembersih kaca mobil meminta Maehwa agar pergi ke kursi piramida.

Maehwa melangkah ke platform, menerima mic yang disodorkan Yihyun. "Selamat!" katanya tersenyum pada Maehwa yang dingin.

'Baiklah. Akan kumaafkan dia karena dia tidak berbasa-basi ketika menyebut namaku.'

Tapi, ketika Maehwa baru membuka mulut menyampaikan pesan palsu pada Interstellar yang munafik, layar notifikasi merah muncul.

[Quest darurat. Selamatkan dirimu!]

Apa? Kenapa tiba-tiba?

Di detik-detik Maehwa masih proses mencerna misi genting yang diberikan Danyi, seseorang yang menyusup di antara kameramen melompat naik ke atas platform. Tudung jaketnya terbuka, menampilkan wajah Daejung yang tak terurus. Matanya tidak fokus, tubuhnya mengeluarkan bau alkohol, berewok tebal yang tidak dicukur. Benar-benar penampilan seorang pecundang.

Dan pecundang itu memegang pisau. Daejung telah kehilangan akal sehatnya.

"Seperti katamu, ayo kita ke neraka bersama!"

JLEB!!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro