3

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Hei, " kata anak itu tak percaya, seorang anak tak dikenal memakan puding di tangan kakaknya.
"Mango, yummy,"
"Aaa.... " anak itu masih melongo tak percaya.
"Upss.... " kata Evan dan Vino bersamaan.
"Apa yang kau lakukan! " kata Yasha pada anak itu.
"Mencicipi puding, kau lihat? "
"Itu milikku, "
"Yasha, " kata Bryan mencoba menenangkan.
"Aku hanya makan sedikit tak masalah kan anak kecil? " kata anak itu remeh.
"Kau..... Beraninya kau memakan pudingku, "
"Yasha, "
"Kau hanya anak manja, siapa kau? Kenapa anak kecil ada di sini? " kata anak itu yang membuat Yasah semakin kesal.
"Sudahlah, kenapa kau mengganggunya? "kata Evan.
"Kau juga salah bro, " kata Vino.
"Kenapa kau diam saja? " kata Yasha pada kakaknya.
"Kita bisa beli lagi Yasha, "
"Apa maksudmu? " kata anak itu tidak terima.
"Kau orang aneh kenapa kau di sini! " kata Yasha kesal.
"Fluffy! " kata Bryan tegas.

Blushh..... Wajah anak itu memerah.

Kau memarahiku dengan sebutan fluffy Es balok....

"Hentikan, kau sudah tidak sopan, dia lebih tua darimu, belajarlah sopan santun, " kata Bryan kesal.
"Dia yang tidak punya sopan santun, "
"Fluffy! "

"Bahkan sekarang kau membelanya, " kata anak itu kesal dan pergi dari kantin.

"Kau berlebihan bro... " kata Vino.
"Dasar tidak peka, " kata Evan memutarkan kedua bola matanya malas.
"Karel, kau juga, " kata Vino.
"Aku cuma mencicipi puding, anak nakal itu... "

Skippp....

Pulang sekolah......
" Yasha kau yakin baik baik saja? " kata Tio.
"Tentu, sampai jumpa besok "

Kakak macam apa dia tidak mau membela adiknya sendiri,

Yasha masih kesal dan berjalan di lorong sekolah tiba tiba....

"Kau ikut kau, " kata seseorang.
"Kau yang tadi kan? "
"Ikut aku, "

Anak itu pun membawa Yasha ke rooftop sekolah.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro