Dreams

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Prompt; Sisa hariku terasa begitu berat setelah aku menangani kasus pembunuhan yang menimpa keluargaku; anak satu-satunya dari kedua orang tuaku tertabrak mobil....

Genre: HTM

***

Aku adalah pengacara dari firma hukum terbesar di negaraku. Namaku adalah Shalia Sawyer, seorang yatim-piatu yang besar di panti asuhan tanpa latar belakang yang jelas.

Beruntungnya aku diangkat menjadi anak oleh keluarga Vasmov yang sangat kaya dan memberikanku cukup kasih sayang hingga aku bisa tumbuh menjadi seseorang yang mandiri seperti ini. "Selamat sore Nona Sawyer, bagaimana kasus yang kamu tangani siang ini?" Seseorang berwajah manis serta mulut yang kukenal tak bisa berhenti itu tiba-tiba datang menghampiriku.

"Hm, tidak cukup buruk kurasa ... hanya saja, ada sesuatu yang membebaniku tentang keluarga itu ...." sial, perutku kembali sakit! Aku langsung izin pada Cia-admin dari divisi pengelola berkas-untuk pulang lebih dulu dan meninggalkan makan malam perusahaan.

Rasa sakit yang tadinya mendera perutku langsung mengalir ke semua tubuh hingga kepalaku rasanya ingin meledak karena membuatku sangat mual.

Aku memuntahkan cairan yang semenjak tadi kutahan. Cipratan air liur serta darah tumpah di atas wastafel dengan bayanganku dibalik cermin dan aku yang terengah-engah karena berlari. Bagaimana ini? Apakah kankerku akan menyerangku lebih cepat dari waktu yang diperkirakan? Kuharap tidak ....

Aku segera mengambil pil pereda sakit di tasku dan menelannya beberapa dengan keras, berharap membuatku jauh menjadi lebih baik. Kanker pencernaan stadium akhir ini sungguh menyiksaku dikala aku sedang menangani sebuah kasus dan menganggu di saat aku beristirahat di sisa hariku.

Setelah beberapa saat dan hari menjelang malam rasa sakitnya sudah perlahan menghilang, aku bernapas lega menikmati angin malam dengan pakaian kasual. Kenapa hidupku menyedihkan sekali ya? Rasanya aku ingin tertawa keras di saat-saat seperti ini.

Pernah kah aku bahagia? Kalimat ini selalu terpintas dibenakku di saat aku sedang putus asa atau sedih. Rasanya pernah, disaat keluarga Vasmov datang mengangkatku sebagai anaknya, aku diterima sebagai pengacara di firma impianku dan selalu menjadi wanita yang baik di depan semua orang.

Apakah itu bahagiaku? Entahlah, hatiku terasa kosong. Ketika bulan bersinar terang aku duduk di taman kota yang sangat tenang dan sunyi.

Aku amat menikmati suasana seperti ini, rasanya aku berada di ruang hampa yang terbentuk hanya untukku. "Tolong bantu kami," kalimat-kalimat seperti itu selalu menjadi hal yang biasa aku dengar.

Banyak keluarga dan seseorang yang kubantu dalam mencapai keadilan, rasanya aku sendiri tidak bisa mencapai keadilan yang selalu kuraih untuk orang lain ya.

.
.
.

Aku kembali terbangun di flatku, tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Aku memandang wajahku dibalik cermin dan menyadari sesuatu.

Aku berlari ke ruang kerja, memeriksa berkas yang baru sampai tentang kasus yang baru saja kutangani. Anak tunggal seorang pasangan kaya raya yang meninggal karena tetabrak mobil.

Namanya, siapa dia? Siapa namanya?! Aku membanting file itu karena frustasi dengan pikiranku yang sangat amat bersuara keras.

"Hai Lia, sudah waktunya kau kembali," bisikan itu terdengar seperti Cia, aku mendongak dan menatap seseorang yang penuh akan cahaya itu. "Apa yang kau lakukan?" tanyaku sekenanya, kurasa dia adalah malaikat atau apapun itu. Apakah sakitku sudah separah itu? Aku akan meninggal?

"Kau sudah menetap terlalu lama Lia, kau sudah meninggal 3 bulan lalu dan kaulah yang mengungkap pembunuhmu sendiri. Sudah waktunya kau pulang, di sini bukan tempatmu."

***

Aku terbangun di atas ranjang asrama yang terasa dingin ini, hah mimpi apa tadi? Sangat membuatku takut setengah mati.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro