Panas terik seolah membakar bumi. Hasto melepas helm yang dipakainya dan duduk di warung langganan.

"Mau minum apa mas?" tanya Mpok Iyem, si pemilik warung.

"Hapa haja deh," jawab Hasto sambil mengernyitkan kening menahan sakit.

"Lah ngapa itu ngomong kayak orang Mars?" Mpok Iyem menahan tawa mendengar Hasto bicara.

"Sawiwawan, Mpok. Hakit hanget." Hasto cuma bisa mesem mendengar tawa Mpok Iyem yang membahana.

"Sawiwawan ya? Caciyan. Sini Mpok bikinin obat yang kaya vitamin C ya. Biar cepet sembuh. Dijamin." Hasto hanya bisa mengangguk pasrah.

Tidak lama, Mpok Iyem membawa keluar segelas jus. Dari warnanya, Hasto menduga ini jus semangka. Terlihat segar dan menggiurkan. Tanpa pikir panjang, Hasto segera meminum jusnya.

"HUAAAAA....gilaaaa ini jus apaaaaahhh?" Muka Hasto pucat pasi dan segera meminum air putih di meja.

"Eh, jus sambal Mas. Kan cabe banyak vitamin C, biar sawiwawannya cepet sembuh." Mpok Iyem senyum-senyum tanpa rasa bersalah.

***

Kisah ini akan masuk ke dalam antologi food flash fiction Kamaksara.

Terima kasih atas dukungan teman-teman semua 😘😘😘