Tentang Kamu

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Ah, aroma ini mengingatkanku. Bau tanah saat hujan dan coklat yang hangat. Sementara kita berbincang di teras rumah.

"Kay, melamun?" tanyamu. Dan aku hanya bisa tersenyum, meletakkan gelasku dan berjalan ke arahmu.

"Hanya memikirkanmu," kataku sambil duduk di pangkuan dan menyenderkan kepala di dadamu. Mendengarkan detak jantung yang menenangkan.

"Pikirkanlah aku, sampai aku kembali nanti." Dan kamu menciumku sementara rintik hujan berubah menjadi deras.

Kamu yang kucintai, tapi tidak akan pernah kumiliki.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro